Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Kabar Terbaru Perumahan Jogja – bagian 1

    Puri Gardenia
    Calm Maguwo Townhouse
    Puri Larasati Purwomartani
    Grand Permata residence
    Grand Permata residence

    Keyakinan terhadap potensi dunia properti memang tak ada matinya. Kebutuhan manusia akan rumah akan selalu ada. Potensi pasar masih cukup besar untuk dipenuhi. Hampir di semua segmentasi harga, properti Jogja memang menarik untuk sebuah hunian dan investasi. Di awal tahun 2016 ini beberapa pengembang perumahan terus menawarkan produk-produk unggulannya dengan lahan baru maupun pengembangan dari produk sebelumnya. Harga dan lokasinya pun bervariasi terbagi di berbagai sudut Jogja, dengan harga bagi kelas menengah hingga kelas premium tersedia di kota pendidikan ini. Terlihat para pelaku bisnis properti Jogja berlomba-lomba memenuhi pasar, dan sekaligus mencari profit di dalamnya.

    PURI GARDENIA
    Proses pembangunan semakin terasa dalam kawasan perumahan Puri Gardenia garapan PT. Karya Sehati Utama. Perumahan yang menawarkan sebanyak 101 unit tersebut hingga awal tahun 2016 ini telah terjual lebih dari 60%nya. Menurut Manajer Marketing, PT. Karya Sehati Utama, Andi Dwi Wahyudi, respon pasar untuk daerah tersebut cukup baik. Kondisi kontur tanah di lokasi kami ini malah berhasil memberikan konsep landscape perumahan yang menarik bagi konsumen.

    “Dari total sekitar 53 unit yang sudah terjual sebanyak 25% sudah terbangun dan sudah diserahterimakan kepada konsumen, sisanya saat ini masih dalam tahap pembangunan”, ungkapnya. Ditambahkannya jika dalam perumahan tersebut saat ini sudah mulai terasa ‘hidup’ seiring banyaknya hunian yang sudah digunakan sebagai tempat tinggal.

    “Konsumen yang terserap kebanyakan dari konsumen lokal, atau mereka orang - orang Jogja yang bekerja diluar DIY. Kebanyakan difungsikan sebagai rumah pertama, sehingga ke depannya diyakini kawasan Puri Gardenia ini akan semakin hidup lingkungan sosialnya”, tambahnya. Tipe 45 dan tipe 54 diungkapkan Andi menjadi tipe paling cepat diminati dan terserap pasar. Dikembangkan di atas lahan seluas kurang lebih 1,8 Hektar, Puri Gardenia akan menyajikan landscape kawasan perumahan yang menarik layaknya sebuah garden. “Penamaan Puri Gardenia tersebut disesuaikan dengan kondisi alam sekitarnya yang masih hijau dengan udara yang masih segar seperti halnya kondisi yang ada pada sebuah garden, selain itu juga disesuaikan dengan konsep perumahan yang ditawarkan, yakni konsep taman yang hijau”, ungkap Andi.

    Konsep garden yang di usung Puri Gardenia saat ini sudah terasa kuat dalam kawasan, bahkan hingga dalam detail desain setiap kavlingnya. Taman-taman hijau di setiap depan rumah dan ditambah taman jalan selebar 1 meter akan menambah kesan hijau yang diusung. Menurut Andi, penataan ruang dan fasad bangunan Puri Gardenia mendukung konsep garden yang segar. Fasad rumah menggunakan sentuhan warna hijau yang selaras dengan taman yang dihadirkan. Penggunaan kaca-kaca besar pada fasad bangunan dan sistem sirkulasi udara dimaksimalkan untuk perputaran udara yang baik.

    Dengan konsep bangunan dan kawasan yang baik, hingga awal tahun 2016 ini Puri Gardenia telah mengalami kenaikan harga kurang lebih 2 kali. Tipe 45 dengan luas tanah mulai dari 97 m2 dipasarkan pada harga mulai dari kisaran 350 jutaan, untuk tipe 54 dengan luas tanah mulai dari 118 m2 ditawarkan pada kisaran harga mulai dari 430 jutaan, dan tipe satu lantai paling besar, tipe 63 dengan luas tanah 131 m2 (hook) ditawarkan mulai dari kisaran harga 520 jutaan. Tipe dua lantai tipe 80 dan tipe 90 dengan luas tanah mulai dari 121 m2 hingga 134 m2 ditawarkan pada kisaran harga mulai dari 620 jutaan hingga 700 jutaan.

    Perumahan ini berlokasi di Jalan Raya Kasongan, Yogyakarta. Tak susah untuk menemukan daerah tersebut, karena Puri Gardenia relatif dekat dengan daerah Desa Wisata Kasongan. Nama besar Kasongan yang sudah terkenal sebagai daerah wisata penghasil kerajinan gerabah dari tanah liat, menjadi daya tarik tersendiri untuk tinggal di daerah tersebut. Lokasi Puri Gardenia memiliki keunggulan dalam hal lingkungan sekitar yang masih asri, sehingga menyimpan kenyamanan untuk sebuah tempat tinggal. Kedekatan dengan daerah wisata inilah yang membuat perumahan ini tak jauh dari berbagai fasilitas pembangkit lingkungan di sekitarnya seperti, rumah sakit, pasar tradisional, perbankan, ATM, dan berbagai sarana pendidikan.

    CALM MAGUWO TOWNHOUSE
    Untuk konsumen PT.Karya Sehati Utama yang mencari hunian kelas premium, diungkapkan Andi, pihaknya juga tengah memasarkan produk Calm Maguwo Townhouse. Konsep townhouse sebenarnya merupakan kompleks kecil yang terdiri dari rumah-rumah yang dibangun dengan berjajar. Jumlah rumah tersebut terbatas, tidak seperti kompleks perumahan biasa yang umumnya terlalu banyak. “Produk ini merupakan terobosan kami dalam menyasar pasar properti Jogja yang potensial di semua segmen. Kalau menggarap perumahan dengan harga di bawah 1 milyaran kita sudah tidak perlu diragukan. Nah pada produk terbaru ini kami ingin menyasar segmen premium dengan harga diatas 1 milyaran”, paparnya semangat.

    Dengan segmentasi pasar kelas premium, Andi menuturkan, secara kawasan, pihaknya ingin menyajikan sebuah kawasan yang nyaman, tenang, elegan, aman, indah, serta atmosfer yang mampu memberikan ketenangan jiwa, dengan gaya bangunan modern kontemporer yang elegan. Sebanyak 14 unit yang ditawarkan saat ini sudah terjual 1 unit. Untuk semakin memudahkan konsumen dalam memiliki hunian premium di Calm Maguwo Townhouse pihaknya tengah memberikan promo cara bayar bertahap hingga 24 bulan tanpa bunga dan untuk cara bayar KPR down payment (DP) bisa diangsur hingga 6 bulan.

    Fasilitas yang dihadirkan perumahan Calm Maguwo guna mendukung kenyaman dan konsep elegan yang diusung berupa, sistem keamanan 1 pintu dengan pengamanan 24 jam, serta dilengkapi dengan jaringan listrik bawah tanah, sambungan internet berkecepatan tinggi, telepon rumah dan UseeTV cable. Pilihan unit yang ditawarkan Calm Maguwo adalah hunian dua lantai dengan pilihan tipe Tranquila (120/136) yang ditawarkan mulai dari kisaran harga 1,8 Milyaran. Tipe Serena (130/157) dipasarkan pada kisaran harga mulai dari 2,2 Milyaran dan tipe Armonia (155/217) dipasarkan pada kisaran harga mulai dari 2,9 Milyaran.

    Lokasi Calm Maguwo berada di Jalan Raya Kyai Muhdi, Maguwoharjo, Depok, Sleman menawarkan aksesibilitas dan potensi investasi yang menarik. Diprediksi pihak pengembang, bahwa kenaikan nilai investasi di daerah tersebut tentu memiliki potensi yang sangat baik. Bicara Investasi daerah tersebut, diprediksi pihaknya kenaikan akan cukup signifikan. Harga dasar tanah di sekitar perumahan tersebut saja sudah mengalami kenaikan yang cukup cepat. Dalam setahun bisa diprediksi naik hingga 30%. Kalau dari interen saat ini dalam kawasan masih dalam tahap pembangunan infrastruktur pendukung kawasan. Kalau sudah ada pembangunan pasti harga juga akan naik. Secara lokasi perumahan yang berdiri di atas lahan kurang lebih 3700 m², berada pada lokasi yang sangat istimewa, strategis dan bernilai investasi tinggi. Aksesibilitas perumahan tersebut memiliki kedekatan dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan seperti Bandara Internasional Adi Sucipto, Rumah Sakit Internasional, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan kampus ternama.

    PURI LARASATI PURWOMARTANI
    Pengembang perumahan PT. Donini Maju Sukses, kembali meramaikan pasar properti Jogja dengan menelurkan produk terbarunya, Puri Larasati Purwomartani. Perumahan tersebut dihadirkan sebagai usaha pihak pengembang dalam memenuhi permintaan pasar yang masih cukup tinggi. Ragam pilihan tipe ditawarkan sebagai pilihan bagi konsumen. Mulai dari tipe 55 satu lantai hingga tipe 108 hunian dua lantai.

    “Konsep hunian kami mengusung gaya bangunan minimalis dengan spesifikasi yang lebih baik. Dengan lahan mulai dari 125 meter persegi kami tawarkan konsep hunian rumah tumbuh, dimana konsumen dapat melakukan pengembangan luas bangunan. Misalnya bagi konsumen yang membeli tipe 55 dapat dikembangkan menjadi misal tipe 66 atau 79. Kami sediakan free desain, bisa jadi tipe 66 atau 79,” ujar Dono Indarto, Owner, PT. Donini Maju Sukses. Lebih lanjut, dikatakannya jika penambahan luasan bangunan tersebut konsumen akan dikenakan tambahan biaya. “Untuk tipe hook dua lantai fasad bangunan dapat dirubah, dengan catatan harus lebih baik dan seirama dengan gaya minimalis yang kami usung. Untuk penambahan bangunan kami kenakan harga 3 juta per meter untuk hunian satu lantai, dan 3,5 juta per meter untuk hunian dua lantai,” katanya semangat. Penataan ruang setiap hunian tersebut, dikatakan Dono mengacu pada denah ruang yang nyaman untuk sebuah hunian. Ketinggian plafon mencapai 3,35 meter akan menghadirkan sirkulasi udara dan cahaya yang maksimal. “Desain ruang akan memberikan suasana yang adem, jendela kami juga memakai kaca lebar, sehingga cahaya akan maksimal,” ungkapnya.

    Dibangun di atas lahan seluas 7000 meter persegi, perumahan akan menawarkan sebanyak 37 unit. Dari data penjualan selama masa soft launching, perumahan tersebut mendapat respon pasar yang cukup baik. “Dalam waktu 4 bulan kami sudah berhasil menjual 3 unit, dan masih banyak yang dalam proses negosiasi. Yang cukup mengagetkan adalah pasar hunian dua lantai ternyata cukup banyak peminatnya,” ujarnya. Harga yang ditawarkan pada masa soft launching mulai dari kisaran harga Rp. 500 jutaan hingga Rp. 800 jutaan untuk hunian tipe 108 dua lantai.

    Awal tahun 2016, pihaknya tengah menawarkan program promo diskon hingga 20%. Selain program promo tersebut, juga ditawarkan cara bayar termin yang cukup menguntungkan bagi konsumen. “Cara bayar termin kami ada yang 6 dan 12 bulan dengan DP 30%,” ucapnya.

    Promo yang menarik tersebut juga didukung dengan lokasi lahan yang cukup strategis. Untuk pemenuhan hidup sehari-hari lokasi tersebut memiliki kedekatan dengan pasar tradisional Purwomartani, dan berbagai minimarket di sekitarnya. Sarana pendidikan relatif dekat dengan Universitas Respati, Sanata Dharma, UKRIM, dan Budi Mulia. Sektor kesehatan lokasi tersebut memiliki akses mudah untuk mencapai Rumah Sakit Medika Respati, Rumah Sakit Hermina, dan Puskesmas. Tak hanya itu, daerah Purwomartani juga relatif dekat dengan wisata seperti, Jogja Bay, Stadion Internasional Maguwo, dan Candi Sambisari.

    Berada pada daerah yang tengah berkembang, pengembang yang berkantor di Jalan Tajem Km 1,5 Maguwoharjo, Depok Sleman tersebut memprediksi kenaikan investasi akan baik. “Investasi properti akan dikatakan baik, jika kenaikannya lebih baik dari instrumen lainnya, seperti bunga bank. Secara umum kenaikan dalam setahun bisa mencapai rata-rata 20%. Harga dasar tanah juga telah mengalami kenaikan yang signifikan, dari kami beli hingga sekarang sudah naik hingga 80%,” pungkasnya.

    GRAND PERMATA RESIDENCE
    Konsep bangunan bergaya minimalis modern yang ditawarkan pengembang PT. Dwi Mitra Intitama pada produknya Grand Permata Residence, terbukti terserap pasar dengan baik. Dari total 170 unit yang ditawarkan selang waktu kurang lebih 7 bulan sudah berhasil terjual 50 unit. Nur Amalia, Direktur PT. Dwi Mitra Intitama, menuturkan jika dalam lokasi saat ini (Desember 2015-red) sudah mulai pembangunan unit-unit terjual.

    “Unit-unit terjual kami sudah mulai dibangun. Sebanyak 43 unit sedang dalam proses bangun. Dan dari data yang kami miliki kebanyakan konsumen kami berasal dari luar kota yang ingin memiliki hunian di Jogja. 90 persen kami adalah end user, sehingga kemungkinan kawasan ini akan hidup sangat tinggi”, tuturnya. Selain pembangunan unit terjual, pengembang tersebut juga tengah mengejar pembangunan berbagai fasilitas yang ada di dalam perumahan.

    “Pembangunan Maingate, jalan lingkungan, jaringan drainase dan berbagai fasilitas lainnya tengah kami kejar pembangunannya,” katanya. Seiring dengan pembangunan dalam kawasan, harga jual perumahan Grand Permata Residence juga mengikuti dengan sendirinya. Diterangkan Amalia, jika harga unit rumah telah mengalami beberapa kali kenaikan, dengan tingkat kenaikan di kisaran 5 persen per kenaikannya. “Harga sudah 4 kali naik, dulu awal pemasaran kami buka di kisaran harga Rp. 400 jutaan, kurang lebih 7 bulan sudah kami jual dengan harga di kisaran Rp. 470 jutaan,” terangnya.

    Amalia, menuturkan jika dalam kawasan tersebut pihaknya ingin menyajikan sebuah hunian eksklusif dengan berbagai fasilitas pendukung kawasan yang mumpuni. Fasilitas tersebut berupa sistem jalan one gate system, security 24 hours, kamera CCTV, Clubhouse dengan kolam renang dan playground, dan jaringan listrik underground. Keseriusan pengembang dalam menawarkan hunian eksklusif akan disajikannya dengan desain maingate yang berkelas. Grand Permata Residence menawarkan pilihan hunian satu dan dua lantai. Untuk satu lantai pengembang tersebut menawarkan hunian tipe 47/87 dan tipe 56/104 dan hunian dua lantai mulai dari tipe 87/94,5, tipe 103/108, dan tipe 130/121 Harga yang dipatok pun cukup terjangkau bagi konsumen lokal maupun luar Jogja. Hunian satu lantai dikatakan Amalia, sapaan akrabnya, dipasarkan pada kisaran harga di atas kisaran Rp. 450 jutaan, dan hunian dua lantai ditawarkannya mulai dari kisaran harga Rp. 700 jutaan.

    “Semua tipe terserap pasar dengan baik. Cukup berimbang, karena konsep tata ruang kami desain untuk memenuhi kebutuhan konsumen”, ujar Amalia, saat ditemui dikantornya, ruko Paris Square Kav. 15 Yogyakarta. Bangunan bergaya minimalis modern, hunian tersebut menampilkan bangunan yang kokoh. Permainan kaca pada jendela dihadirkan untuk memaksimalkan penghawaan yang masih segar di dalam lingkungan perumahan. Penataan ruang yang disajikan pun tak kalah menarik, untuk hunian tipe Diamond, (130/121) pengembang tersebut menawarkan denah ruang berupa 5 kamar tidur- tiga kamar tidur di lantai 2 dan dua kamar di lantai satu- ruang keluarga, ruang makan, ruang tamu, dapur, taman belakang dan depan, carport, dan empat kamar mandi yang terbagi di masing-masing lantai.

    Lokasi Grand Permata Residence memiliki aksesibilitas 5 menit ke Ringroad, 15 menit menuju Malioboro dan Ambarukkmo Plaza melalui jalur ringroad, dan 20 menit menuju Bandara Adisucipto. Selain dari keunggulan lokasi perumahan tersebut juga telah mengatongi perijinan yang komplit. Untuk memiliki hunian dalam Grand Permata Residence, di awal tahun 2016 ini pihak pengembang menawarkan promo diskon 10 % untuk pembelian semua tipe.

    PT. Dwi Mitra Intitama, di awal tahun juga akan membuka produk perumahannya yang berlokasi di daerah Maguwo. Hadir dengan nama Green Land Permata, perumahan ini akan menawarkan sebanyak 18 unit hunian dua lantai dengan tiga pilihan tipe, yakni tipe 90, tipe 100, dan tipe 105. Harga akan dibuka mulai dari kisaran Rp. 700 jutaan. “Animo pasar sangat bagus, sekaligus memberikan alternatif lokasi strategis lainnya. Sekarang masih dalam tahap pematangan lahan, dan sudah terjual beberapa unit,” pungkasnya. Greg – red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain