Korelasi Pertumbuhan Properti Jogja & Purwokerto-bagian 1
Jogjakarta masih menjadi primadona bagi bisnis properti. Dengan banyaknya institusi pendidikan, khususnya kampus-kampus membuat bisnis properti menjanjikan prospek investasi yang terus menanjak secara signifikan. Didukung pula dengan munculnya berbagai kawasan wisata baik wisata alam, wisata buatan, dan wisata budaya dan bahkan wisata kuliner, semakin membuat menarik bagi para investor properti, baik dari developer sebagai penyedia kawasan maupun para investor dan masyarakat umum yang ingin menanamkan investasinya dalam rupa properti, khususnya rumah tinggal dalam sebuah kawasan.
Fenomena ini juga terjadi di kota Purwokerto, sebagai salah satu wilayah yang mempunyai korelasi pertumbuhan properti yang hampir mirip karakternya dengan wilayah Jogjakarta. Apabila Jogja punya icon UGM sebagai magnet utama pendidikannya, kota Purwokerto juga mempunyai Unsoed sebagai icon institusi pendidikan di wilayah Jawa Tengah sisi Barat. Untuk aspek pendukungnya, apabila Jogjakarta memiliki salah satu icon wisata alamnya berupa Gunung Merapi dengan wana wisata Kaliurang, wilayah Purwokerto pun memiliki icon wisatanya, yakni Gunung Slamet dengan wana wisata Baturaden.
Korelasi inilah yang redaksi ingin angkat dalam periode tema liputan utama kami dipertengahan tahun 2019 ini. Dari beberapa lokasi yang kami ulas, diharapkan mampu memberikan gambaran sekaligus perbandingan sebuah siklus dan periode pertumbuhan perumahan di kota Jogja dan Purwokerto. Bagaimana tren dan pertumbuhan, baik dari segi progress pertumbuhan kawasan lama maupun baru yang berhasil di hadirkan dikota Jogja dan kota kabupaten Banyumas, Purwokerto.
-JOGJAKARTA-
Orizya Village Kaliurang 2 menjadi persembahan terbaru dari developer Citra Anugrah Berkat Utama, khususnya bagi khalayak yang sedang mencari hunian di Jogja Utara. Komitmen yang kuat dalam menyajikan sebuah kawasan perumahan berkarakter, terus dilakukan developer pimpinan FX. Kristanto Utomo, selaku Direktur-nya. “Setelah sukses dengan membuka kawasan sebelumnya, yakni laris manisnya 17 unit rumah di perumahan Orizya Village, kami masih yakin potensi pasar properti Utara Jogjakarta masih tinggi permintaannya. Dengan geografis yang berada di kawasan yang masih asri dengan icon berlatar belakang lereng Merapi, memberikan nilai lebih sebuah kawasan hunian di Sleman,” papar pria yang akrab dipanggil Kristanto ini.
Masih berada di lokasi yang tak jauh dari perumahan Orizya Village Kaliurang sebelumnya, yakni di jalan Kaliurang Km. 9 ke arah Timur, tepatnya di Terung Karangmojo Wedomartani, Sleman. Orizya Village Kaliurang 2 memiliki aksesibilitas yang cukup baik. Dari segi pendidikan, jalur tersebut memiliki akses yang dekat dengan beberapa Universitas ternama Jogja seperti Kampus Terpadu UII, Kampus USD Paingan, Instiper, UPN Veteran, STIE YKPN, dan Universitas Mercu Buana. “Kawasan Orizya Village Kaliurang 2 juga relatif dekat dengan pusat perbelanjaan LotteMart, Trans Mart, Hartono Mall , dikelilingi sentra wisata kuliner, dan berada di poros jalur alternatif menuju kawasan wisata alam Kaliurang dan Gunung Merapi,” lanjutnya.
Mengenai konsep bangunan, Kristanto mengatakan bahwa Orizya Village Kaliurang 2 memiliki konsep minimalis tropis dengan garis fasad berkarakter khas. Konsep pitch roof pada bangunan Orizya Village Kaliurang 2 menjadi ciri khas tersendiri. Hal tersebut menguntungkan bagi konsumen yang ingin mengembangkan rumahnya menjadi 2 lantai, karena titik tertinggi dari atap pitch roof tersebut mencapai ± 6 meter. Desain pitch roof sendiri juga mempunyai keunggulan ruangan menjadi lebih sejuk. Banyak memanfaatkan jendela kaca juga menjadikan lebih hemat energi, dengan memanfaatkan cahaya matahari sudah cukup memenuhi kebutuhan pencahayaan dalam rumah.
“Sentuhan natural dengan aksen ornamen batu alam yang menjadi penghias fasad depan rumah menjadi pendukung estetika. Jadi memang kami sudah menyiapkan apabila konsumen ingin menambah ruangannya menjadi 2 lantai, sudah tidak perlu membongkar bangunan lagi. Konsumen tinggal menambah ruang dengan konsep mezanine yang sedang menjadi tren desain interior yang cocok bagi kaum urban modern dan generasi milenial yang dinamis,” ujar Kristanto.
Orizya Village Kaliurang 2 berada di atas lahan seluas 4062 m² dengan menyediakan 21 unit rumah terbagi menjadi tipe 45, tipe 60, dan tipe 85 dengan variasi luas kavlingnya mulai 120 m² sampai 240 m². Kristanto lebih lanjut menyampaikan, “Harga yang kami tawarkan dibandrol mulai kisaran 720 jutaan, sudah termasuk PPN dan biaya pecah sertipikat dan IMB. Fasilitas umum yang diberikan Orizya Village Kaliurang 2 diantaranya ada taman terbuka, pos satpam dilengkapi CCTV 24 jam serta one gate system dengan lebar jalan lingkungan 7 meter.”
Metode pembayaran bisa berupa tunai keras, cash bertahap dengan opsi 6 – 12 X kali angsuran tanpa bunga, serta fasilitas KPR. “Respon pasar cukup menggembirakan, sejak pre launching awal April 2019, saat ini kami berhasil menjual 3 unit rumah. Dan untuk memberi stimulus bagi konsumen, menyambut momentum Ramadhan dan Lebaran 2019 ini, kami berikan program promo special discount sampai 30 juta,” tutup Kristanto.
Mukti Sendangtirto Residence menjadi kawasan hunian terbaru di sisi Timur kota Jogja. Dengan pengalaman mengembangkan perumahan sebelumnya di kawasan Selatan, Tenggara, dan Utara kota, developer PT. Mugi Mukti Mulia kembali menghadirkan kawasan hunian yang tepat berada persis di Selatan Bandara Internasional Adisutjipto, tepatnya di dusun Noyokerten, Sendangtirto Berbah Sleman. Dengan pertimbangan utamanya ialah potensi pasar rumah kelas menengah yang masih punya demand dan lokasi berdaya tarik tinggi untuk investasi.
Secara lokasi tergolong strategis, memiliki keunggulan aksesibilitas yang mudah menuju pusat kota dan fasilitas pendukung lainnya seperti terkoneksi dari perempatan Ringroad Timur Blok O ataupun Jalan Raya Jogja Wonosari. Kawasan perumahan tersebut sangat dekat kawasan perkantoran seperti 10 menit menuju Balaikota, TransMart, dan Mall Ambarrukmo. Sangat dekat dengan berbagai institusi pendidikan seperti AAU, Amikom, Atmajaya, serta tersedia berbagai fasilitas kesehatan seperti dekat dengan RS AU Harjolukito, RS Bethesda, dan berbagai klinik kesehatan modern lainnya.
Kebutuhan hunian dengan range harga di bawah 500 – 700 jutaan menjadi peluang bagi para pengembang untuk melepaskan produk yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Peluang tersebut yang ditangkap oleh PT. Mugi Mukti Mulia untuk meluncurkan kembali kawasan hunian yang berkonsep rumah 1 lantai. “Kami resmi soft launching pada bulan Maret 2019. Saat ini kami sedang persiapkan lahan dan segera dilakukan pembangunan infrastruktur kawasan. Kami yakin perumahan ini akan ramai diburu konsumen, harga yang relatif terjangkau, nilai investasinya menarik. Dari pengalaman terdahulu, selama ini banyak konsumen kami yang membeli memang untuk sebuah tempat tinggal, namun ada juga yang membeli untuk sebuah investasi. Mereka konsumen keluarga muda atau baru pertama membeli rumah, kami yakini akan melirik ke perumahan ini,” ungkap Benny Sutedja, selaku Marketing Manager-nya.
Mukti Sendangtirto Residence yang berdiri di atas lahan seluas 3000 m² ini, akan menghadirkan total 19 unit hunian. “Kami berikan opsi untuk konsumen, yakni rumah 1 lantainya, kami sediakan pilihan tipe 50 dan tipe 60 dengan luasan kavling mulai 84 – 123 m². Kisaran harga Mukti Sendangtirto Residence ini ditawarkan mulai 570 jutaan. Harga tersebut sudah include PPN dan biaya IMB,” terang Benny sapaan akrabnya.
Konsep yang di tawarkan pada konsumen adalah tropis minimalis dengan tampilan yang elegan dengan lebar depan 7,5 – 8,5 meter yang di dukung kualitas konstruksi bangunan yang terjamin. Fasilitas umum yang disiapkan developer di dalam kawasan hunian tersebut antara lain konsep one gate system yang dilengkapi dengan keamanan satpam 24 jam serta diberikan jalan kawasan dengan lebar 6 meter, serta taman kawasan untuk mendukung penghijauan dan estetika kawasan.
Untuk makin menarik minat konsumen mengambil unit rumah di Mukti Sendangtirto Residence ini, developer memberikan beberapa program promo soft launching. “Untuk masa promo ini, kami berikan special discount untuk tunai keras, serta opsi tunai bertahap 12X tanpa bunga. Untuk KPR, konsumen cukup menyediakan DP sebesar 10% saja,” ujar Benny berpromosi.
Pondok Permai Bandara menjadi alternatif pilihan hunian teranyar persembahan Sumber Baru Land di wilayah Sleman. Secara geografis berada di sisi Timur kota Jogjakarta, persis di depan Bandara Internasional Adisutjipto, tepatnya berada di Dusun Juwangen Purwomartani Kalasan Sleman. Didukung dengan akses Jalan Raya Jogja - Solo Km. 10 yang terhubung menuju ringroad Timur yang akan memberi kemudahan aksesibilitas transportasi bagi penghuninya. Fasilitas publik penunjang kebutuhan hidup sudah tersedia lengkap.
Untuk sarana pendidikan dekat berbagai sekolah serta institusi pendidikan, seperti sekolah Budi Mulia, Universitas Kristen Emmanuel (Ukrim), Universitas Respati, dan Unriyo. Tak jauh dengan pasar modern maupun tradisional, supermarket Lotte Mart, TransMart, serta berbagai fasilitas kesehatan seperti 2 menit ke RS. Bhayangkara, 5 menit dari RS. Hermina, dan 10 menit dari RS JIH. Didukung pula dengan kedekatan dengan berbagai kawasan wisata yakni Candi Prambanan dan Ratu Boko, Tebing Breksi, serta wahana wisata air Jogja Bay. Pondok Permai Bandara merupakan suatu pilihan terbaik bagi keluarga modern yang dinamis dengan mobilitas tinggi.
Pondok Permai Bandara akan menghadirkan 39 unit hunian premium kelas middle up. Mengusung konsep rumah 2 lantai dalam kawasan hunian tropis yang modern dan elegan. Menerapkan kawasan one gate system, dilengkapi security 24 hours with cctv. “Saat ini kami sedang persiapkan semua infrastruktur kawasannya, seperti gerbang kawasan yang estetik, tembok keliling serta fasilitas jalan lingkungan yang lebar, yakni 7 – 9 meter. Wilayah kabupaten Sleman masih menjadi daerah primadona bagi calon konsumen maupun investor properti di Jogjakarta ini. Nyatanya walau masih pre launching di bulan April 2019 kemarin, beberapa unit rumah Pondok Permai Bandara sudah terjual 4 unit, dan semua pembelinya berasal dari luar Jogja,” papar Maria SE, Marketing Manager Sumber Baru Land.,” lanjut Maria menjelaskan.
Kawasan seluas 1 hektar ini akan menghadirkan rumah dengan 2 tipe standar, yakni tipe 110 dan tipe 125 (hook), dengan luas tanah mulai 125 - 281 m². Dengan spesifikasi standar berupa 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan dan keluarga, dapur, 2 kamar mandi, dan carport yang menampung 2 mobil,” terang Maria, sapaan akrab wanita yang sudah berpengalaman 25 tahun lebih di dunia properti Jogjakarta ini.
“Konsep bangunan kami sajikan gaya minimalis modern, namun tetap selaras dengan nuansa tropis. Setiap kavling hunian akan kami desain memiliki taman sebagai open space area yang cukup luas. Penggunaan material modern seperti kaca-kaca berukuran lebar, jendela dan kusen menggunakan material allumunium. Untuk pintu utama kayu jati, rangka atap baja ringan, dan alas lantai granit,” terangnya. Dengan material kaca tersebut kami berharap akan memberikan sirkulasi udara dan cahaya alami lebih maksimal, dan penggunaan kaca akan memberikan kesan lega dan luas pada ruangan,” ungkapnya.
”Untuk harganya sendiri kami tawarkan mulai kisaran 1,6 miliaran. Harga sudah termasuk PPN, biaya IMB, listrik, dan PDAM. Untuk legalitas, kami jamin kelengkapannya, baik untuk pecah sertipikat serta IMB nya. Dengan booking fee 10 juta, konsumen sudah bisa melakukan pemilihan kavling serta memproses pola pembayaran selanjutnya, apakah memakai KPR ataupun cash bertahap,” ungkap Maria. Untuk cash bertahap, konsumen bisa mengangsur selama 9 kali. Untuk KPR, kami bisa layani dengan DP 10 % dengan hampir semua perbankan yang sudah PKS dengan Sumber Baru Land,” tutup Maria semangat. Wahyu Pras – red
