LUKISAN BUMI Lestari Rasa Kuliner Rempah Nusantara
Lukisan Bumi hadir membawa warna baru dalam industri kuliner yang terus berkembang pesat di Yogyakarta. Restoran ini menyajikan menu Indonesia otentik, menggabungkan kekayaan rempah Indonesia dengan perkembangan kultur masa kini. Mengusung tema 'Lestari Rasa', Lukisan Bumi mengangkat misi untuk melestarikan cita rasa asli Indonesia, melalui permainan racikan rempah berpadu dengan gaya suguhan masa kini.
Rempah-rempah merupakan salah satu hasil bumi di tanah air dan menjadi akar sejarah mendunianya Indonesia. Konsistensi Indonesia otentik juga dijaga dengan pemanfaatan bahan baku yang hampir seluruhnya menggunakan bahan baku lokal, dimana sebagian besar pula diambil dari petani dan pemasok serta produsen lokal. "Kekayaan alam yang ada di Indonesia ingin terus kami lestarikan lewat sajian-sajian di Lukisan Bumi. Sejalan dengan arti nama dari resto ini, dimana semua menu yang kami ciptakan merupakan hasil olahan dari 'lukisan bumi' Nusantara anugerah Sang Pencipta," ujar Stephanus Ariowibowo, General Manager Lukisan Bumi.
Resto yang mulai beroperasi sejak 10 Oktober 2022 tersebut juga memberikan kenyamanan bagi pengunjung dari sisi konsep tempat, dekorasi interior yang tepat dengan suasana bersebelahan dengan sawah milik petani setempat, serta area taman outdoor belakang nan syahdu yang membuat ambiance di tempat ini menjadi lebih nyaman. Lukisan Bumi terbagi ke dalam tiga area utama, yaitu area indoor, semi indoor, dan outdoor yang sama-sama memiliki daya tariknya tersendiri. Mengingat konsep tempatnya yang aesthetic, tentunya sudut-sudut yang ada di resto ini juga cocok sebagai spot berfoto bagi pengunjung. "Masing-masing area kami berikan nama jenis rempah seperti Kayu Manis, Andaliman, dan Lawang, dimana kami harap dapat menanamkan nilai dasar rempah Indonesia baik dari sisi internal kami maupun para pengunjung. Dari masing-masing area, kami harap dapat menjawab kebutuhan para konsumen Lukisan Bumi. Biasanya jika ada reservasi acara keluarga besar, kami akan mengarahkan di area indoor bagian depan yang kami beri nama Kayu Manis. Jika ingin yang lebih sedikit privat, biasanya kami akan arahkan di area tengah yang kami beri nama Andaliman dengan pemandangan taman belakang serta sawah," imbuh Tevi, sapaan akrabnya.
Menuju area indoor depan yang diberi nama Kayu Manis, sebuah bangunan utama berbentuk Limasan menjadi area utama berkonsep indoor. Bangunan tersebut dimodifikasi menjadi lebih kekinian dengan nuansa putih dan beberapa aksen dekorasi bernuansa kayu nan estetik. Bukan hanya outdoor view persawahan di sekitar restoran yang cantik, namun desain interiornya tampil estetik. Banyak ornamen-ornamen unik yang membuatnya berbeda dari resto pada umumnya. Mulai dari pemilihan lampu, hiasan dinding, hingga desain bar beserta meja dan kursinya. Konsep bangunannya semi terbuka dengan dekorasi kontemporer dan terasa hangat seperti ornamen tempo dulu. Pada area Kayu Manis tersebut juga terdapat sebuah coffee bar dimana para barista meracik minuman yang dipesan pengunjung.
Beralih menuju area semi outdoor dari resto yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 1200 m² tersebut, terdapat lorong akses dengan dekorasi kain memanjang di bagian atasnya, dimana pada ujung bangunan tersebut terdapat ruangan terbuka yang diberi nama Andaliman. Table set kayu dengan desain natural menjadi fasilitas tempat duduk bagi pengunjung yang tampil senada dengan balutan nuansa hijau di sekitarnya. Dengan bangunan terbuka tanpa dinding membuat pengunjung dapat langsung merasakan syahdunya nuansa alami dari taman belakang resto tersebut.
Menuju ke bagian berikutnya dari resto yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 tersebut, terdapat sebuah outdoor area dengan hamparan rumput hijau dan pepohonan nan sejuk. Pada area tersebut nampak beberapa table set kayu bergaya rustic yang menjadi fasilitas tempat duduk bagi pengunjung dengan nuansa yang lebih santai. Ruang terbuka pada sisi belakang tersebut berbatasan langsung dengan hamparan persawahan hijau sehingga cocok bagi penikmat waktu senja. Dengan view hijau nan sejuk, suasana yang begitu santai, dan hidangan yang menggugah selera, maka tak heran apabila pengunjung betah berlama-lama di tempat ini. "Dengan brand Lukisan Bumi, kami berusaha menghadirkan nuansa alam di sini. Perpaduan konsep bangunan dan dekorasi bergaya kontemporer nan hangat, serta syahdunya suasana alam di sekitar tentunya akan membuat pengunjung merasa nyaman," papar Tevi.
Lukisan Bumi memiliki beragam pilihan hidangan kaya rempah hasil racikan dari resto tersebut yang tentu saja akan memanjakan lidah para pengunjung yang datang. Untuk makanannya, terdapat beberapa menu andalan yang patut untuk dicicipi, diantaranya Nasi Harum Manis dan Gandum Innara. Kemudian untuk menu minumannya sendiri, terdapat beberapa pilihan menu baik coffee maupun non coffee seperti Kopi Bapak, Patehan, dan Jus Tomat Jeruk Strawberry. Cocok dinikmati ketika siang maupun sore hari sebagai minuman pelepas dahaga nan menyegarkan. “Untuk menu-menu yang ada di Lukisan Bumi sendiri memang kita selalu berinovasi menciptakan sesuatu yang baru. Selain kualitas bahan baku serta rasa yang kami jaga, sisi otentik dari menu-menu racikan kami menjadi nilai tersendiri di mata pengunjung. Menu-menu makanan kami juga diolah oleh Chef profesional yang berpengalaman. Hal tersebut tentu saja untuk menjaga kualitas masakan kami dan tentu saja demi menjaga kepuasan pengunjung yang datang,” pungkas Tevi.-Farhan-red
LUKISAN BUMI
Jl. Shinta, Karang Mloko, Sariharjo,
Ngalik, Sleman, Yogyakarta.
WhatsApp : 0821 2422 3969
Instagram: lukisanbumi
