Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Penataan Wisma Bina Cinta Alam Toraut Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

    Penataan Wisma Bina Cinta Alam Toraut Taman Nasional Bogani Nani Wartabone#1
    Penataan Wisma Bina Cinta Alam Toraut Taman Nasional Bogani Nani Wartabone#2
    Penataan Wisma Bina Cinta Alam Toraut Taman Nasional Bogani Nani Wartabone#3
    Penataan Wisma Bina Cinta Alam Toraut Taman Nasional Bogani Nani Wartabone#4
    Penataan Wisma Bina Cinta Alam Toraut Taman Nasional Bogani Nani Wartabone#5

    Kompleks Wisma Bina Cinta Alam (BCA) Toraut terletak di kawasan Pusat Pendidikan Konservasi Alam Toraut (PPKAT) yang berada di zona pemanfaatan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara. Areal hutan PPKAT menjadi tujuan bagi wisatawan manca negara, wisatawan nusantara, termasuk juga para peneliti dan akademisi. Kawasan Kompleks wisma BCA merupakan peninggalan proyek Wallacea yang mempunyai potensi sumber daya dan sarana-prasarana yang dapat dikembangkan sebagai objek wisata. Namun, beberapa diantara sarana prasarana tersebut kondisisnya kurang terawat dan rusak sehingga perlu penataan ulang. Kompleks wisma BCA sering dikunjungi oleh wisatawan nusantara, khususnya pada akhir pekan. Meningkatnya penggunaan sosial media, menyebabkan wisatawan yang berkunjung ke kawasan hutan PPKAT akan menyempatkan diri mengunjungi wisma BCA, maupun di areal sekitar wisma, serta di persemaian BPDAS atau di padang rumput yang terletak tidak jauh dari wisma BCA, yang menyajikan pemandangan yang cukup indah dengan latar kebun kelapa dan hutan pegunungan, untuk melakukan foto selfie, sebagai bukti bahwa mereka telah berwisata di kawasan hutan PPKAT.

    Kegiatan lain yang dilakukan oleh wisatawan nusantara adalah kegiatan pengambilan foto pre-wedding, acara ulang tahun maupun acara lainnya yang diadakan di aula maupun di welcome gate, kegiatan berkemah dan kegiatan berenang di sungai. Keunikan lain dari kompleks wisma BCA adalah areal ini juga menjadi habitat bagi cukup banyak satwa. Kompleks BCA Toraut merupakan entry point untuk melakukan kegiatan wisata atau penelitian di kawasan hutan Toraut. Wisatawan dapat melakukan kegiatan birdwatching maupun tracking menelusuri kawasan hutan, dapat berkunjung ke kompleks wisma BCA, terutama pada pagi atau sore hari, karena di tempat ini, wisatawan akan dimanjakan dengan kehadiran beragam satwa burung.

    Sebagian besar bangunan seperti wisma, gerbang selamat datang, jalan dalam kompleks, dan beberapa bagian landscape kompleks, memerlukan penataan sehingga perlu direnovasi, diperbaiki dan ditata kembali, agar menjadi lebih indah dan elok dipandang mata. Renovasi, perbaikan, penataan tersebut diharapkan dapat memperindah bangunan, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk mendatangi bangunan tersebut. Penataan yang dilakukan antara lain renovasi unit bangunan, penambahan atraksi untuk wisata, dan penataan lanskap.

    Konsep utama penataan kawasan BCA Toraut adalah prinsip arsitektur ekologi, dimana penataan baik bangunan lanskap dan sarana prasarana pendukung tetap mempertimbangkan keselarasan dengan alam. Beberapa bangunan yang masih baik tetap dipertahankan. Renovasi dilakukan di unit wisma dengan mempertimbangkan struktur bangunan yang masih kuat tetap dipertahankan dan menambah fasilitas pada unit wisma sesuai dengan kebutuhan dan kenyaman pengunjung.

    Mengalihfungsikan beberapa unit bangunan menjadi fungsi untuk atraksi baru antara lain bekas kantor lama menjadi galeri. Galeri Toraut sangat diperlukan untuk mendukung BCA sebagai tujuan wisata edukasi bagi pengunjung. Galeri Toraut mencakup informasi sejarah BCA Toraut dan display kekayaan hutan TN. Bogani Nani Wartabone khususnya di daerah Toraut yang disajikan secara interaktif. Penggunaan material alam yang lebih dekat dengan alam antara lain penggunaan bata ekspose, kayu untuk kisi-kisi, pemilihan warna-warna material (dengan prinsip warna earth tone) dan tetap mempertahankan gaya arsitektur Minahasa (Sulawesi Utara) yang tercermin pada atap galeri. Renovasi wisma polhut yang bermaterialkan utama dari kayu menjadi family homestay untuk mewadahi para pengunjung yang datang bersama keluarganya dengan tetap mempertahankan suasana homy.

    Penataan tidak hanya dilakukan pada unit bangunan tetapi juga pada penataan lanskap. Perancangan Plaza Toraut dilakukan untuk mewadahi fungsi-fungsi kegiatan outdoor. Di area plaza terdapat Sculture dengan icon burung sebagai penanda bahwa di area BCA dan hutan Toraut atraksi utama adalah birdwatching, sehingga di daerah ini juga merupakan destinasi utama bagi wisatawan mancaegara / peneliti yang ingin berkegiatan birdwatching. Kegiatan birdwatching ini direspon dengan pembangunan shelter di bukit bagian utara hutan Toraut yang biasanya oleh turis mancanegara sering dijadikan spot paling menarik untuk mengamati burung. Dari bukit ini dapat menikmati keindahan dari hutan Toraut. Desain shelter terinspirasi dari bentuk daun woka yang banyak terdapat di hutan Toraut yang ditransformasikan dalam bentuk geometris dengan menggunakan kombinasi material kayu dan rabat beton.

    Penataan area playground dengan memanfaatkan elemen lanskap sebagai area permainan sehingga anak-anak bersama keluarga yang bermain bisa lebih dekat dengan alam. Di sebelah Timur area BCA Toraut terdapat latar lanskap yang luas yang sering digunakan selfie oleh wisatawan, pada area ini diberikan atraksi berupa instalasi bambu untuk merespon kegiatan dan panorama alam.

    Sungai di bagian barat area wisma merupakan sebuah potensi. Sungai ini menghubungkan area wisma dengan area hutan Toraut. Penggunaan rakit untuk menyeberang dari area wisma ke area hutan merupakan atraksi yang menarik bangi pengunjung. Pada area ini ditambahkan shelter agar pengunjung dapat menikmati keindahan sungai yang berlatar hutan Toraut. Tutun Seliari (Arsitektur UKDW Yogyakarta), Fajri Ansari (Balitbang LHK Makasar) Fendi Saputra (TN. Bogani Nani Wartabone)

    Laboratorium Lingkungan Kota dan Permukiman
    Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW

    Telp : (0274) 563929 ext 504
    Email : fad@staff.ukdw.ac.id / labkota.fad@gmail.com
    Website : www.ukdw.ac.id

    Project name :
    Perancangan Pusat Pendidikan Konservasi Alam Toraut

    Location :
    Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara

    Owner :
    Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain