Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Properti Jogja Sisi Barat 2021 Tumbuh Makin Pesat – bagian 1

    cari rumah di jogja
    cari rumah di jogja
    cari rumah di jogja
    cari rumah di jogja

    Sebagai kota tujuan pendidikan otomatis permintaan akan hunian jangka pendek hingga hunian tetap, semakin terbuka lebar. Suasana kota yang nyaman, penduduk yang ramah, biaya hidup terjangkau dan banyak tempat wisata membuat harga properti di kota Jogja terus meningkat.

    Perkembangan kota yang semakin pesat pada akhirnya memang mempengaruhi pola perkembangan properti di wilayah Jogja. Bahkan kini Jogja kian maju dan banyak pengembang yang mulai membangun unit-unit properti baru. Tentu saja tidak hanya di kawasan Kota Jogja dan Sleman saja, namun bergeser juga ke area Bantul bahkan Kulon Progo.

    Sisi Barat Jogja menjadi magnet bagi pasar properti Jogja saat ini. Masih tersedianya lahan untuk dikembangkan menjadi kawasan hunian modern dengan harga relatif lebih terjangkau yakni berada di kisaran harga 300 – 500 jutaan, khususnya masyarakat sub urban lokal Jogjakarta.

    Faktor berbagai infrastruktur skala regional maupun nasional menjadi parameternya. Sebut saja kehadiran infrastruktur Yogyakarta International Airport, hampir selesainya jalur kereta Bandara, dan sudah finalnya keputusan pembangunan tol Jogja – YIA dengan faktor trigger utamanya yakni proyeksi keberadaan pintu tol-nya.

    Berbagai rencana pembangunan kampus pendidikan serta munculnya berbagai destinasi wisata alam baru maupun wisata sejarah budaya diyakini menambah titik-titik baru pembakit lingkungan.

    Ditambah lagi dengan menurunnya angka kasus positif Covid-19, menjadikan peluang perkembangan properti Jogja perlahan kembali pulih. Semakin masifnya vaksinasi di segala lapisan dan golongan masyarakat, menambah imun optimis dan keyakinan positif bagi masyarakat maupun seluruh stakeholder.

    Royal Sedayu Residence yang berdiri di atas lahan 1,7 hektar ini akan menghadirkan70 unit rumah. “Perumahan kami ini berada di tengah antara 2 bandara milik DIY, yakni Bandara YIA serta Bandara Adisutjipto yang memiliki waktu tempuh sama yakni sekitar 45 menit dan 20 menit saja dari pusat kota Jogja. Di yakini area kami akan tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan perekonomian wilayah Sedayu dan Kulon Progo. Terlebih dukungan infrastruktur transportasi maupun sarana pendidikan diyakini menjadi trigger utama perkembangan area sub urban sisi Barat kota Jogja,” terang Welly Luxza Pradana, Direktur PT Utama Jaya Mekar.

    Terletak di lokasi yang berada di tepi Jalan Provinsi Jogja – Wates km. 12 Argorejo Sedayu Bantul. “Sudah beroperasinya Yogyakarta International Airport (YIA)serta dukungan Shuttle Bus dengan rute Kota Jogja – Bandara YIA yang melintas melewati perumahan kami menjadi keuntungan tersendiri. Kami juga dekat dengan berbagai institusi pendidikan seperti 1 menit menuju Universitas Mercubuana Yogyakarta, Kampus Terpadu Madrasah Mualimin dan Sekolah Kesatuan Bangsa, 8 menit dari kampus Terpadu UMY, 5 menit dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, dan ke depan akan sangat dekat dan di apit 2 pintu tol, yakni pintu tol Gamping dan pintu tol Sentolo yang merupakan bagian dari trase tol Jogja – YIA – Cilacap. Adanya rencana pembangunan Kampus Baru UKDW di wilayah Sedayu, serta Kampus UIN Terpadu di Pajangan menambah nilai prospektif investasinya,” imbuh Taufik Suryono, selaku Marketing Manager.

    “Kami tawarkan mulai tipe 50, tipe 56 (hook) untuk rumah 1 lantainya, sedangkan tipe 75 dan tipe 90 untuk rumah 2 lantainya ukuran tanahnya bervariasi mulai 105 - 166 m². Terdapat opsi 5 unit terbatas di blok D, tipe 75 dengan pilihan luas kavling 158 – 166 m². Rumah 2 lantai ini diberikan fasilitas private pool. Kami sedang bangun unit rumah contoh kavling blok D ini. Kami juga memiliki unit ready stock dengan tipe 50 sebagai opsi bagi konsumen yang sedang mencari rumah ready stock, apalagi saat ini sedang mendapatkan insentif free PPN dari Pemerintah. Royal Sedayu Residence ditawarkan mulai kisaran harga 700 jutaan untuk tipe 50/105. Harga tersebut sudah include pajak, biaya air bersih PDAM, PLN 2200 VA. Untuk legalitasnya pun sudah ready, yakni Sertipikat HGB sudah pecah per kavling serta IMB split.

    Berkonsep one gate system, dengan pos security yang sudah dijaga 24 jam dan dilengkapi dengan CCTV. Fasilitas umum berupa fasilitas ibadah berupa Musholla serta ClubHouse yang dilengkapi dengan swimming pool, dan function hall sedang tahap pembangunan. Untuk rumahnya sendiri, lantai rumahnya akan mempunyai split level 0,5 meter di atas jalan lingkungan, jaminan bebas banjir dan rumah akan tampak lebih gagah serta kawasan akan lebih lega, estetik, dan nyaman.

    Ditahap awal ini, kami sudah berhasil menjual 50 % unit rumahnya. Untuk lebih menggenjot penjualan, saat ini kami masih berikan Promo Spesial Lebaran yakni free 2 unit AC dan 1 unit Waterheater, free IPL 1 tahun, free Wifi 1 tahun, free TV Cable 1 tahun.Di metode pembayaran, kami berikan berbagai opsi, untuk cash bertahap dengan DP 30 %, sisanya bisa diangsur selama 12 X, sedangkan untuk KPR kami sudah PKS dengan berbagai perbankan nasional maupun swasta yang pastinya memberikan promo DP ringan kisaran 10 % - 20 % serta suku bunga yang kompetitif,” pungkas Taufik Suryono menutup perbincangan.

    Villa Argomulyo menjadi salah satu kawasan perumahan di sisi Barat kota Jogja yang paling progresif dan signifikan perkembangannya di tahun 2021 ini. Berada di atas lahan seluas 13.903 m², rencana akan total menghadirkan 97 unit hunian. Terletak di tepi Jalan Puring dusun Kaliurang Argomulyo Sedayu Bantul yang terhubung dengan Jalan Nasional Jogja - Wates Km 9,5 Sedayu Bantul serta poros jalan alternatif Sedayu – Pajangan - Bangunjiwo ini menawarkan beberapa pilihan tipe rumah model 1 lantai.

    “Untuk pemasarannya, kami bagi menjadi dua tahap. Di tahap awal, kami membuka lahan seluas 8661 m² dengan menghadirkan sebanyak 25 unit rumah. “Progress di lapangan saat ini sudah masuk ke land clearing serta cut and field untuk pengembangan tahap 2 yang sudah mencapai 60 %. Secara paralel terus dilakukan pembangunan kelengkapan infrastruktur pendukung kawasan, yakni gerbang kawasan, perkerasan jalan lingkungan, pembangunan beberapa unit rumah terpesan, dan unit rumah contoh tipe 40,” papar Herry Wibowo, selaku Marketing Manager PT Graha Wijaya Land.

    Kehadiran Yogyakarta International Airport di Kulon Progo memberi stimulus luar biasa di kecepatan perkembangan kota Jogja yang cenderung bergerak ke sisi Barat kota. Dukungan aksesibilitas yang baik untuk menjangkau pembangkit lingkungan, dekat dengan Sekolah Terpadu SD Budi Mulia Dua, Universitas Mercubuana Yogyakarta, 8 menit dari kampus Terpadu UMY, 5 menit dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, dan ke depan akan sangat dekat dengan infrastruktur skala nasional baru yakni dekat dengan 2 akses pintu tol Gamping dan pintu tol Sentolo, yang merupakan bagian dari trase tol Jogja – YIA – Cilacap, serta tak jauh dari rencana kawasan Kampus Baru UKDW di wilayah Sedayu, serta tak jauh dari Kampus UIN Terpadu di Pajangan.

    Dengan mengusung langgam arsitektur bangunan tropis minimalis yang kental nuansa ala villa, terbukti diminati. Menawarkan beberapa tipe rumahnya, yakni bangunan tipe 36, tipe 40, dan tipe 45 dengan ukuran tanahnya variabel mulai 73 m2 – 104 m². “Sejak launching awal 2020 lalu, kehadiran kawasan kami mendapat respon yang positif dari calon konsumen. Terbukti sampai pertengahan 2021 ini, Villa Argomulyo berhasil laku terpesan 30 unit rumahnya. Tipe bangunan ukuran 40 (Stevia) menjadi unit yang terlaris. Dominasi konsumen kami ialah keluarga muda dan pensiunan. Fakta ini sesuai target kami pasar kami, yang memang menyasar keluarga muda produktif yang sudah melek investasi, yakni dengan cara memiliki aset dalam bentuk properti,” lanjut Herry, panggilan akrabnya. Unit rumah di Villa Argomulyo sudah mengalami kenaikan yang signifikan. Diawal pemasaran dijual kisaran 365 jutaan, sekarang untuk tipe yang sama sudah berada di 455 jutaan.

    Villa Argomulyo memberikan fasilitas umum dan fasilitas sosial pendukung kawasan. “Berkonsep one gate system, security 24 jam with CCTV, Smart Home, lebar mainroad 7 meter serta jalan lingkungan 6 meter, mini swimming pool, taman, dan playground. Untuk legalitasnya, kami sertipikat sudah pecah per kavling dan IMB per unit sudah ready. Bagi calon konsumen yang berminat membeli secara KPR, kami juga sudah PKS dengan beberapa perbankan nasional, yakni BTN, BTN Syariah, BNI, dan Mandiri,” lanjut Herry.

    Untuk lebih menggenjot penjualan, di momentum Lebaran dan Tahun Ajaran Baru Pendidikan, saat ini di berikan Special Discount up to 30 juta. “Bagi yang berminat dengan cara bayar cash bertahap, diberikan kemudahan yakni dengan DP 40 %, sisanya bisa diangsur antara 6 – 8 kali cicilan. Untuk KPR kami bisa dengan DP ringan, yakni 10 %, dan DP tersebut bisa diangsur sampai 6 X. Harga yang kami berikan sudah include SHM, IMB, PPN, sambungan PDAM dan PLN, serta free internet selama 1 tahun,” tutup Herry.

    Taman Ayom Sedayu hadir menjadi salah satu perumahan terbaru di awal semester 2 tahun 2021 ini di sisi Barat kota Jogja. Kecamatan Sedayu saat ini menjadi daerah yang banyak disasar para pelaku bisnis properti sebagai tempat menanamkan investasinya. Masih tersedianya lahan dan harga yang masih relatif terjangkau, serta mengikuti arah perkembangan kota Jogja menjadi alasannya. Efek positif dari keberadaan Bandara YIA Kulon Progo serta faktor akses yang tak jauh menuju pusat kota Jogja, karena bisa di tempuh dengan waktu ± 20 menit saja.

    Septi Ariyani, selaku Project Manager PT Cakrawala Metrik memaparkan alasannya membuka lahan di sisi barat Jogja lebih pada potensi permintaan pasar yang masih sangat tinggi, khususnya masyarakat sub urban lokal Jogja. “Lokasi kami memiliki akses yang mudah untuk dijangkau, berada hanya 900 meter Utara perempatan Sedayu, Jalan Wates Km. 12 Argosari, Sedayu Bantul,” ucap Septi, sapaan akrabnya.

    Taman Ayom Sedayu menawarkan kawasan hunian dengan kedekatan dengan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan hidup. Hanya berjarak sekitar 6 menit fasilitas kesehatan yakni rumah sakit Mitra Sehat ataupun Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Berada di lingkungan yang mulai hidup, dekat berbagai sarana pendidikan, misalnya Sekolah Budi Mulia Sedayu, dan beberapa Universitas ternama di Jogja Barat seperti Universitas Mercubuana dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang dapat dijangkau kurang dari 20 menit, pasar tradisional Gamping dan Godean. Bahkan ke depan akan sangat dekat dengan lokasi pembangunan pengembangan Kampus Kedokteran UKDW di salah satu wilayah Kecamatan Sedayu ini, serta akan di apit 2 pintu tol Gamping dan pintu tol Sentolo yang merupakan bagian trase tol Jogja – YIA - Cilacap,” papar Septi.

    Taman Ayom Sedayu berada di atas lahan seluas 1,5 hektar dengan target menghadirkan 131 unit residensialnya. “Saat ini masih dalam tahap pre launching, dan untuk tahap awal ini ini, kawasan ini dibuka dengan konsep memilih unit pemesanan dahulu. Sembari kami melengkapi legalitas yang harus dipenuhi. Aspek legalitas yang sudah kami kantongi ialah aspek tata ruang, ijin prinsip, ijin lokasi (pertimbangan teknis pertanahan), serta proses pelepasan menuju sertipikat induk atasnama PT (SHGB). Dan ke depannya kita targetkan akan ada tahap pengembangan lagi,” lanjut Septi.

    Mengenai konsep bangunan, Andrea Sary, selaku Marketing Exercutive-nya mengatakan bahwa “Taman Ayom Sedayu memiliki karakter tropis minimalis yang cukup dengan sentuhan ornamen natural di fasad rumahnya. Taman Ayom Sedayu menyediakan total di tahap awal ini 118 unit rumah dengan beberapa pilihan tipe rumah, yaitu tipe 36 dengan luas tanah 72 m² dan tipe 40 dengan luas kavling variabel mulai dari 81 - 99 m².”

    Fasilitas hunian dengan lebar depan 6 meter ini sudah termasuk carport dan juga teras, sedangkan fasilitas di kawasannya ialah one gate system, pos security 24 jam dilengkapi CCTV, dengan lebar jalan lingkungan 5 – 6 meter, garden area with playground, kolam renang, serta fasilitas ibadah berupa Masjid. Harga perdana yang ditawarkan di masa pre launching ini sangat terjangkau, yakni mulai 299 jutaan saja. Untuk cash bertahap, dengan DP 30%, sisa pembayarannya bisa diangsur selama 12 X tanpa bunga. Dan kami juga berikan tambahan super discount special di pembelian unit rumah di Taman Ayom ini. Target konsumen kami ialah pasangan keluarga muda yang membutuhkan rumah untuk segera ditinggali, “pungkas Andrea Sary.

    Orizya Village Sedayu menawarkan kawasan hunian dengan kedekatan dengan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan hidup. Progress penjualan terbilang positif dan signifikan menjelang pertengahan 2021 ini. FX Kristanto Utomo selaku Pimpinan developer Citra Anugerah Berkat Utama memaparkan, “Faktor lokasi dan model rumah menjadi motivasi utama beberapa konsumen rumah di cluster kami ini. Orizya Village Sedayu juga berada di jalur utama dari pusat kota Jogja menuju Bandara YIA yang sudah beroperasi pada akhir Maret 2020 lalu, membuat arus kunjungan survey konsumen ke lokasi kami menunjukkan grafik yang semakin ramai. Berada hanya 200 meter dari Jalan Wates Km. 11 Argosari, Sedayu, Bantul memiliki akses yang mudah untuk dijangkau.”

    Ke depan wilayah kecamatan Sedayu ini akan menjadi area pengembangan hunian yang sangat potensial sehingga untuk investasi properti jelas sangat menjanjikan. Perkembangan Sisi Barat Jogjakarta, terbukti ikut terdongkrak dengan keberadaan magnet baru infrastruktur transportasi yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo. Berada di lingkungan yang dekat berbagai sarana pendidikan, misalnya Sekolah Budi Mulia Sedayu, dan beberapa Universitas ternama di Jogja Barat seperti Universitas Mercubuana dan UMY Terpadu yang dapat dijangkau kurang dari 20 menit. Hanya berjarak sekitar 6 menit fasilitas kesehatan yakni rumah sakit Mitra Sehat ataupun Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Dan ke depan akan sangat dekat dengan lokasi pembangunan pengembangan Kampus Kedokteran UKDW di wilayah Kecamatan Sedayu.

    Orizya Village Sedayu menganut langgam arsitektur tropis minimalis. “Kami memilih tropis minimalis namun dengan sedikit sentuhan natural. Dapat dilihat dengan permainan ornamen alam dengan aksen batu bata ekspos memberikan nuansa natural dan desain sudut kemiringan atap pelana yang memperkuat kesan tropis,” terang FX Kristanto.

    Model atap pitched roof dengan bentuk atap yang tinggi dan ketinggian yang curam. Developer juga sudah menyiapkan opsi desain apabila konsumen ingin menambah ruangannya menjadi rumah satu setengah lantai, dengan menambahkan mezanine di area titik tertinggi plafon rumah. “Banyak yang mengambil konsep mezanine di Orizya Village Sedayu, karena dianggap lebih modern dan ekonomis penambahan biayanya yakni sekitar 35 jutaan saja,” lanjutnya.

    Berdiri di lahan seluas kurang lebih 1880 m², Orizya Village Sedayu menawarkan 16 unit hunian, menyediakan luas bangunan standar tipe 45 dengan luas kavling yang variabel mulai 84 - 120 m². Lebih lanjut FX Kristanto menjelaskan, “Saat ini kami berikan penawaran harga mulai 450 - 500 jutaan, free BPHTB. Diberikan pula opsi pengembangan menjadi model 2 lantai, dengan luasan standar tipe 85 atau sesuai keinginan konsumen. Saat ini, kawasan ini tinggal menyisakan 7 unit. Sekitar 50 % unit rumahnya sudah diserahterimakan bahkan ada beberapa yang sudah dihuni, sedangkan lainnya kebanyakan difungsikan sebagai rumah singgah.”

    “Kami memberikan metode pembayaran yang sangat fleksibel dan negotiable. Metode installment, memiliki skema yakni DP 40%, selanjutnya sisanya bisa dicicil selama 12 X tanpa bunga. Sedangkan untuk KPR, konsumen bisa mendapatkan program DP ringan mulai 10 % - 20 % dari perbankan yang sudah PKS dengan kami. Untuk metode cash keras kami berikan special discount Lebaran up to 50 juta,” pungkasnya. Wahyu Pras – red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain