Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Racikan Otentik Belanda, dalam Atmosfer Klasik Jawa @AMSTERDAM CAFÉ JOGJA

    Racikan Otentik Belanda, dalam Atmosfer Klasik Jawa @AMSTERDAM CAFÉ JOGJA
    Coffee bar bergaya simpel dengan pernik dekorasi nan vintage
    Koleksi barang antik hiasi dekorasi sudut indoor
    Sofa set bergaya vintage perkuat nuansa ala Amsterdam
    Pilihan Menu

    Amsterdam, tak habis rasanya jika kita membicarakan tentang keindahan kota tersebut. Ibukota negeri kincir angin ini memang menawarkan sejuta pesona bagi siapa saja yang menginjakkan kakinya di sana. Begitu banyak tempat destinasi yang dapat dikunjungi jika berlibur ke salah satu kota yang merupakan markas klub sepakbola Ajax Amsterdam ini. Mulai dari bangunan-bangunan dengan arsitektur menawan hingga taman kota yang indah.

    Namun, bagi wisatawan yang sedang melancong ke kota Jogja dan ingin merasakan vibes kota Amsterdam dengan pilihan sajian khas negeri kincir angin, Amsterdam Café dapat menjadi pilihan destinasi wisata kuliner yang patut dicoba. Anda tidak perlu membeli tiket pesawat dan menempuh perjalanan yang melelahkan, cukup mengunjungi kafe ini dan dapat mencicipi makanan dan minuman yang biasa disajikan di negara Belanda.

    Diceritakan Faisal selaku Social Media Marketing dari kafe yang beralamat di Jalan Wiratama No.82, Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut, bahwa owner yang mempunyai suami seorang warga negara Belanda ingin menghadirkan sebuah tempat dengan perpaduan nuansa Jawa dan Amsterdam di dalamnya. “Dalam membangun kafe ini, owner ingin merepresentasikan perpaduan budaya Jawa dan Belanda di dalam Amsterdam Café sekaligus mencerminkan kehidupan keluarganya. Maka dari itu, beliau begitu concern dalam setiap detail yang ada di kafe ini. Mulai dari konsep bangunan, dekorasi interior, hingga sajian hidangannya. Karena bagi owner, mendirikan kafe ini bukan hanya sebatas mencari keuntungan namun juga lebih dari itu, untuk menghadirkan kepuasan batin bagi beliau maupun pengunjung kafe,” paparnya.

    Kafe yang berdiri sejak bulan September tahun 2021 tersebut mengusung dua konsep bangunan utama yang begitu kontras. Pada bagian fasad depannya, sebuah bangunan Joglo khas Jawa menampilkan sisi heritage kafe dengan perpaduan unsur putih di bagian dinding pagar utamanya. Masuk lebih ke dalam bangunan Joglo, beberapa table set bergaya klasik nampak tertata rapi di sudut-sudut ruangan dengan konsep semi terbuka tersebut. Dominasi unsur kayu lawas pada bangunan Joglo memberikan kesan nan hangat, dengan pernak-pernik dekorasi bergaya klasik yang semakin memperkuat konsep bangunan yang diusung. Beberapa tanaman hias turut menghadirkan nuansa hijau nan sejuk di dalam area Joglo depan. Tepat di sudut area tersebut, terdapat sebuah dapur terbuka bergaya simpel tempat chef andalan Amsterdam Café meracik hidangan pesanan dari pengunjung.

    Memasuki lebih dalam area kafe yang berdiri di atas lahan seluas 330 m² tersebut, terdapat sebuah area taman terbuka dengan teras belakang bangunan Joglo bernuansa hijau nan sejuk. Sejatinya taman terbuka tersebut merupakan area penghubung antara dua bangunan utama yang mempunyai konsep berbeda, yaitu Joglo di bagian depan dan indoor area dengan bangunan minimalis modern di bagian belakang. Saat bersantai di area taman belakang, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan sepasang Kura-kura peliharaan owner yang juga menjadi daya tarik tersendiri dari kafe ini, terutama bagi pengunjung yang membawa serta anak-anak mereka.

    Beralih menuju indoor area di sisi belakang kafe yang buka setiap hari Selasa sampai Minggu mulai dari pukul 10.00 – 22.00 tersebut, nuansa klasik ala Amsterdam terasa begitu kental lewat aplikasi bangunan ekspos berwarna putih dengan bukaan kaca dan pernak-pernik vintage di dalamnya. Area tersebut juga sekaligus menjadi area coffee bar tempat dimana barista meracik sajian minuman nan lezat. Ruangan coffee bar terletak bersebelahan dengan indoor area didominasi nuansa putih pada meja bar dan dinding ekspos nan vintage. Pernak-pernik klasik seperti telepon kuno, lampu gantung, hingga hiasan dinding bergambar foto-foto landmark negara Belanda semakin memperkuat nuansa Amsterdam di dalamnya. Masuk ke dalam ruangan di sebelahnya, beberapa sofa set kayu bergaya vintage berwarna merah menjadi fasilitas tempat duduk bagi pengunjung. Pada salah satu sudut ruangan terdapat sebuah cabinets kayu dengan beberapa barang antik tertata rapi di atasnya sebagai pelengkap dekorasi vintage ala Amsterdam. Indoor area tersebut menjadi favorit bagi segmen pengunjung anak muda yang ingin berswafoto dengan background estetik demi kebutuhan konten di social media mereka. “Di area indoor ini memang suasananya lebih tenang dengan alunan musik lo-fi instrumental yang berbeda dengan di area Joglo, sehingga sangat cocok bagi anak muda yang ingin mengerjakan tugas mereka di sini. Beberapa juga memilih duduk di sini untuk berfoto dengan background estetik bernuansa vintage. Jadi bisa dikatakan bahwa Amsterdam Café ini dapat diterima oleh berbagai segmen tamu, baik family maupun segmen anak muda yang ingin ngopi dengan suasana yang tenang,” imbuh Faisal.

    Untuk urusan menu makanan dan minuman yang ditawarkan, Amsterdam Café juga tidak ingin main-main terutama dalam hal kualitas dan citarasanya. Menu main course lebih didominasi masakan Nusantara, sedangkan untuk sajian makanan ringan, kafe ini ingin menghadirkan beberapa menu otentik ala Belanda. Sebut saja Bitter Ballen dan Stroopwafel. Selain bahan baku yang berkualitas, namun juga cara mengolahnya yang diawasi langsung oleh owner sehingga memiliki kelezatan otentik. Hal tersebut tentu saja agar pengunjung dapat merasakan sajian khas ala Amsterdam dengan citarasa otentik yang terjaga. Kemudian untuk menu minumannya, Amsterdam Café memiliki beberapa pilihan menu berbasis kopi yang tentunya patut untuk dicoba. Menu minuman panas rekomendasi dari kafe ini yaitu Cappucinno dan Koffi Latte yang bukan hanya nikmat, namun juga cantik dengan latte art kreasi dari barista. Untuk minuman dinginnya, Roosevelt menjadi menu signature Amsterdam Café berupa coffee mocktail yang disajikan dengan cream dan taburan dried rose di atasnya.

    “Untuk menu makanan dan minumannya sendiri memang diawasi langsung oleh owner yang notabene sudah tinggal cukup lama di Belanda, sehingga beliau tahu betul bagaimana citarasa otentiknya. Selain dari menu yang lezat, bahan baku yang berkualitas, dan proses memasak yang higienis, service kepada pengunjung juga menjadi faktor yang kami utamakan. Hal tersebut kami lakukan tentu saja demi kepuasan pengunjung yang datang ke tempat ini,” pungkas Faisal. Farhan-red

    AMSTERDAM CAFÉ JOGJA
    Jl. Wiratama No.82, Tegalrejo,
    Yogyakarta

    WhatsApp : 0812 8306 6117
    Instagram: amsterdamcafejogja

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain