Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Ragam Perumahan Harga 200 – 500 Jutaan di Jogja-bagian 3

    The Green Harmony
    Puri Permata Sedayu
    Tirta Regency
    Asoka Citra

    THE GREEN HARMONY
    The Green Harmony mengusung konsep suasana nyaman, tenang, dan didukung dengan konsep kawasan dan konsep bangunan rumah yang green, ramah lingkungan sehingga selaras dengan alam. Berdiri di atas luas area sebesar 4000 m² tersebut, 30 % nya diperuntukkan untuk taman terbuka. Ini jelas untuk membangun konsep kawasan yang green tersebut. The Green Harmony menyuguhkan unit rumah standar satu lantai, yaitu tipe 45 dan tipe 54 dan bangunan rumah dua lantai tipe 100. The Green Harmony mengusung konsep kawasan dan bangunan bergaya minimalis tropis. Garis-garis tegas pada beberapa sudut bangunan akan mempertegas gaya minimalis yang diusungnya, sedang taman di depan dan belakang bangunan akan menghadirkan sentuhan tropis. Berada pada kawasan yang prima sebagai hunian The Green Harmony hingga kini mendapat respon pasar yang cukup menggembirakan. Kawasan sekitar perumahan sudah terbentuk sebagai kawasan hunian. Lokasinya terbilang cukup mudah untuk di jangkau.

    The Green Harmony terletak di poros jalan Gamping – Sidoarum, tepatnya di dusun Mejing Wetan, Ambarketawang Gamping Sleman. Produk garapan PT. Agung Adi Pratama ini menawarkan aksesibilitas yang baik untuk di jangkau maupun menjangkau pusat kota. Lokasi perumahan tersebut tergolong sangat strategis, karena di Jalan Gamping – Sidoarum tersebut secara langsung dilewati jalur bus yang langsung menuju pusat kota, atau Malioboro. Hanya 10 menit dari pusat kota (Malioboro), dekat dengan akses ringroad barat dan ringroad selatan, serta didukung keberadaan beberapa kampus pendidikan, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bina Sarana Informatika (BSI), STIEKES A. YANI, STIEKES ALMA ATA dan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit PKU. Menjadikan wilayah ini
    akan semakin cepat mengalami pertumbuhan investasinya. The Green Harmony menawarkan 20 unit rumah. sejak resmi diluncurkan pada awal bulan Januari 2013 lalu sampai saat ini sudah terjual kurang lebih
    43 %nya. Progress penjualan perumahan ini terbukti terus membaik seiring dengan progress pembangunan dan tingginya minat pasar untuk rumah tinggal di kawasan tersebut.

    Harga yang ditawarkan akan terasa berbanding seimbang dengan lokasi, kawasan, dan konsep yang ditawarkan. Konsep minimalis tropis perumahan ini dibuktikan dengan denah dan desain ruang yang mengoptimalkan pola hubungan yang terbuka. Konsep minimalis tropis ini salah satunya diwujudkan dengan ketinggian plafon 4 meter sehingga sirkulasi udara lancar, tetap adem dan tidak membutuhkan penghawaan buatan. Pada tipe terlaris The Green Harmony, yakni tipe 45 memiliki denah ruang berupa, carport, kamar mandi yang diapit dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan di desain tanpa menggunakan pembatas ruang mati. Desain ini mengacu pada konsep tropis yang lebih mengarah pada penghawaan alami. Untuk memenuhi ruang terbuka ditiap kavlingnya, terdapat taman belakang. Perumahan ini dilengkapi dengan fasilitas one gate system, keamanan 24 jam, lebar jalan lingkungan 5,5 meter, dan jalan akses ke gerbang depan kawasan perumahan dengan lebar sampai 7 meter.

    The Green Harmony ditawarkan pada kisaran harga mulai 400 jutaan hingga 670 jutaan. Sebagai contoh pada tipe 45 dengan luas tanah 140 m² saat ini ditawarkan pada kisaran harga 410 jutaan. Tipe 54 sebagai tipe yang banyak diminati konsumen daerah tersebut, dengan luas tanah 125 m² saat ini ditawarkan pada kisaran harga 425 jutaan. Sedangkan untuk tipe rumah paling besar, tipe 100 ,dua lantai, dengan luas tanah 143 m² dipasarkan pada kisaran harga 675 jutaan. Pada awal dipasarkannya The Green Harmony menawarkan rumah tipe 45 dengan kisaran harga sekitar 330 jutaan, hingga saat ini, dalam jangka waktu kurang lebih 1 tahun dengan tipe yang sama tipe 45 sudah dipasarkan pada kisaran harga 425 jutaan. Kenaikan ini terasa cukup prospektif untuk sebuah investasi. dalam setahun kenaikan bisa mencapai 3 kali, dengan pertumbuhan perkenaikan bisa mencapai 20 %.

    PURI PERMATA SEDAYU
    Rencana pembangunan bandara baru di daerah Kulon Progo ternyata cukup berimbas pada pertumbuhan properti sisi barat kota Jogja. Jalan Wates sebagai jalan penghubung utama menuju Kulon Progo kini sudah mulai ramai tumbuh berbagai perumahan dengan skala kecil menengah hingga berskala nasional. Parkirnya perumahan CitraGrand Mutiara membawa dampak positif bagi pertumbuhan properti sisi barat. Terlihat dari banyak tumbuhnya perumahan-perumahan baru di sekitarnya. Salah satu perumahan yang juga berada di sepanjang Jalan Wates adalah Puri Permata Sedayu, garapan PT. Prestasi Investa Pratama. Seperti diungkapkan Arityaningrum Widayati, Marketing PT. Prestasi Investa Pratama, “Jalan Wates merupakan jalan utama menuju bandara yang baru berarti kedepannya sepanjang jalan ini akan semakin berkembang, dan dapat menjadi daerah penyangga kota”, ungkapnya saat ditemui di kantornya.

    Puri Permata Sedayu berlokasi di Jalan Wates Km. 9,5 Dusun Kaliurang, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul. Perumahan ini menawarkan aksesibilitas yang baik untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan seperti, SD Budi Mulia, perumahan Ciputra, Universitas Mercubuana Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, universitas-universitas disepanjang ringroad barat, rumah sakit PKU, dan berbagai swalayan di sepanjang Jalan Wates. Selain kemudahan akses, Puri Permata Sedayu Juga menawarkan sebuah konsep kawasan yang tertata apik dengan nuansa alami. Taman-taman diberbagai sudut kawasan akan dihadirkan untuk menambah kenyamanan penghuninya. Kenyamanan penghuni akan semakin dirasakan dengan berbagai fasilitas yang dihadirkan perumahan ini seperti, jalan lingkungan yang relatif lebar, jaringan listrik underground, taman, one gate system, pos satpam 24 jam, musholla, dan saluran air dari PDAM.

    Desain bangunan Puri Permata Sedayu mengadopsi sebuah langgam arsitektur bergaya natural minimalis. Garis-garis tegas pada fasad bangunan akan mempertegas kesan minimalis. Sentuhan natural dihadirkannya dalam ornamen-ornamen batu alam dan kaca-kaca besar yang menghiasi fasad bangunan dan taman- taman yang terletak di depan dan belakang rumah. “ Ornamen batu alam dan kaca besar ditampak muka bangunan ini untuk memaksimalkan kesan naturalnya, terutama kaca tersebut untuk memaksimalkan pencahayaan alami”, terang Ari panggilan akrabnya. Secara denah ruang Puri Permata Sedayu juga mengadopsi desain natural. Setiap ruang terhubung dengan baik dengan meminimalkan pembatas ruang mati. Tinggi plafon rumah yang tinggi berkisar 6 sampai 7 meter akan memperlancar sirkulasi udara dan cahaya.

    Perumahan yang berdiri di atas lahan seluas 8975 m² menawarkan 49 unit rumah dengan dua pilihan tipe, yakni tipe 36 dan 45. Menurut Arityaningrum, tipe 36 dan 45 merupakan tipe yang banyak dicari konsumen kelas menengah, menengah bawah Jogja. “ Tipe 36 dan tipe 45 dengan harga berkisar 200 hingga 500 saat ini masih menduduki piramida ekonomi yang luas untuk dipenuhi”, tuturnya. Sejak dilaunching pada akhir Juni 2013 lalu perumahan ini sudah terjual sekitar 6 unit rumah. Konsumennya pun beragam, dengan lokasi yang relatif strategis konsumen luar Jogja pun cukup meramaikan. Lebih lanjut Arityaningrum menambahkan, para pendatang di Jogja yang ingin menimba ilmu atau bekerja selalu membutuhkan rumah untuk tempat tinggal, atau para pensiunan yang ingin menikmati hari tua di Jogja mendapat porsi yang cukup besar dalam pasar properti Jogja. Tipe 36 dengan luas tanah 85 m² pada perumahan ini ditawarkan pada kisaran harga 190 jutaan, dan tipe 45 dengan luas tanah 100 m² ditawarkan pada kisaran harga 225 jutaan.

    Sistem pembayaran Puri Permata Sedayu didominasi dengan cara KPR. Dengan DP berkisar 20 - 30 % dan sisanya di KPR kan, konsumen akan lebih mudah memiliki rumah. Ada promo-promo menarik yang diperoleh konsumen jika melakukan KPR dengan bank-bank yang sudah melakukan kerjasama. Perbankkan tersebut antara lain BTN, BRI, Mandiri, BII, dan Panin. Sedang legalitas sebagai salah satu syarat KPR, Puri Permata Sedayu telah mengatongi Ijin Prinsip dan saat ini sedang dalam proses pecah per kavling.

    TIRTA REGENCY
    Perumahan lain yang berada di sisi timur Kota Jogja adalah Tirta Regency garapan PT. Bahtera Dian Sejahtera. Tirta Regency menawarkan 20 unit rumah dengan dua pilihan tipe rumah, yakni tipe 60 dengan luas tanah 125 m² dan tipe 120 dengan luas tanah 150 m². Harganya pun ditawarkan mulai dari 400 jutaan. Dengan harga mulai 400 jutaan perumahan ini ternyata mendapat respon yang baik dari pasar. Sejak dilaunching pada awal tahun 2013 hingga kini perumahan ini sudah terjual hampir 50% nya. Melihat prospek pasar yang masih cukup tinggi, maka kedepannya PT. Bahtera Dian Sejahtera berencana melakukan pengembangan ke belakang. Tipe 60 menjadi tipe paling banyak diminati oleh konsumen. Tirta Regency mengusung konsep bangunan bergaya minimalis natural. Batu-batu alam sebagai salah satu aksen pendukung kesan natural bangunan. Selain itu penggunaan plafon atap dengan ketinggian 4,25 m di ruang tengah akan memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami.

    Tipe 60 yang menjadi tipe paling laris memiliki denah ruang berupa, teras, ruang tamu, tiga ruang tidur, kamar mandi, ruang keluarga, dapur, carport, dan taman di belakang dan depan rumah. “ Denah ruang ini dapat diubah sesuai kebutuhan konsumen” terang Sandra. Konsep antar bangunan sengaja di hadirkan tanpa pagar pembatas yang tinggi, untuk mendapat kesan kawasan yang luas dan tertata rapi. Selain itu juga berfungsi untuk menjaga tali silaturahmi antar penghuni.

    Mengusung tag line 'smart house' setiap rumah di Tirta Regency akan dilengkapi dengan fasilitas jaringan WiFi. Fasilitas-fasilitas lainnya seperti, pos satpam 24 jam, taman komunal, sistem jalan one gate system, jalan lingkungan 6 m, dan air sumur, juga akan di hadirkan untuk menambah kenyamanan konsumen. perumahan yang berlokasi di daerah Kalitirta, Berbah, Sleman ini juga menyuguhkan sebuah aksesibilitas yang baik. “ Keberadaaan lokasi kami yang berada di tepi jalan Kalitirta dan tidak jauh dari jalan utama, Jalan Jogja Solo, menjadi daya tarik yang kuat untuk konsumen”, ungkap Sandra Lolita, General Manager PT. Bahtera Dian Sejahtera. Lebih lanjut Sandra panggilan akrabnya menambahkan, lokasi Tirta Regency memiliki kedekatan dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan di sekitar Jalan Solo Km 13. Pembangkit lingkungan seperti universitas-universitas, Bandar udara Adisucipto, Rumah Sakit Panti Rini, dan pusat-pusat perbelanjaan.

    Perumahan yang berdiri di atas lahan seluas 3500 m² ini menyasar konsumen kelas menengah Jogja. Hingga kini tercatat konsumen Tirta Regency banyak didominasi konsumen dari luar Jogja. “Konsumen kami lebih banyak berasal dari luar Jogja, namun biasanya mereka telah punya ikatan batin dengan kota ini, entah mereka membelikan anaknya yang sekolah di Jogja, mereka bekerja, atau untuk sekedar investasi. Kalau diprosentase yang hampir sekitar 75% berasal dari luar Jogja”, terang Sandra dikantornya. Pergerakan investasi di Wilayah Jogja Timur khususnya Tirta Regency, tergolong cukup menggairahkan. Sebagai contoh pada awal dipasarkan tipe 60 ditawarkan pada kisaran harga 350 jutaan, selang beberapa bulan hingga September ini harga di Titra Regency dengan tipe yang sama sudah ditawarkan pada kisaran harga 400 jutaan. Kenaikan bisa terjadi per 3 bulan dengan prosentase kenaikan berkisar antara 10 - 15 % per kenaikan. Berbagai pertimbangan menjadi dasar pengembang ini untuk menaikan harga, mulai dari keadaan ekonomi, hingga harga dasar tanah di daerah tersebut yang terus meningkat. Memang tidak bisa dipungkiri, efek dari keberadaan sebuah perumahan akan secara tidak langsung mengangkat harga dasar tanah di sekitarnya.

    ASOKA CITRA
    Sisi timur Jogja kian hari semakin ramai tumbuh perumahan, ini menunjukkan daerah timur cukup prospektif untuk sebuah hunian. Salah satu pengembang ternama di Jogja yang sampai saat ini masih fokus pengembangan di sisi timur adalah PT. Citra Kedaton. Setelah sukses dengan produk Ayodhya Citra yang menawarkan 5 tahap penjualan, kini pengembang ini telah meluncurkan produk terbarunya dengan nama Asoka Citra. Terletak tak jauh dari Ayodhya Citra, Asoka Citra juga berada pada kawasan yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten Sleman sebagai kawasan hunian. Asoka Citra ini memiliki lokasi yang lebih strategis untuk sebuah hunian dan investasi. Berada di tepi Jalan Raya Purwomartani memudahkan orang untuk menjangkaunya. Daerah Purwomartani, Klasan Sleman, saat ini tengah tumbuh pesat dalam sektor properti, maupun ekonomi sekitarnya. Banyak berdirinya perumahan di sepanjang Jalan Purwomartani tentu menjanjikan sebuah nilai investasi yang menggiurkan.

    Nilai investasi ini akan semakin berkembang kedepannya dengan berbagai sarana pendukung kawasan tersebut yang sudah cukup memadahi. Asoka Citra memiliki kemudahan akses untuk menjangkau sarana pembangkit lingkungan seperti, pasar tradisional, Ambarrukmo Plaza, Rumah Sakit Islam, dan berbagai kampus-kampus ternama di Jogja seperti UKRIM, INSTIPER, UII, Sanata Dharma, Atma Jaya, UPN Veteran, dan berbagai sarana pendidikan lainnya. Sejak di launching pada Juni 2013 lalu perumahan ini ternyata mendapat respon yang baik dari konsumen perumahan. Hingga September ini perumahan ini sudah terjual lebih dari sepuluh unit.

    Konsumen Asoka Citra cukup bervariatif. Mulai dari konsumen lokal maupun luar cukup ramai. Perumahan yang berdiri di atas lahan seluas 1 Ha menawarkan beberapa tipe pilihan rumah bagi konsumen, mulai dari tipe 50, tipe 60, tipe 90, dan beberapa ruko. Sejak dipasarkan tipe 50 menjadi tipe paling banyak diminati oleh konsumen lokal. Harganya pun cukup berimbang dengan lokasi yang ditawarkan yakni untuk tipe 50 dengan luas lahan 111 m² dijual pada kisaran harga 300 jutaan, tipe 60 dengan luas tanah 126 m² dijual pada kisaran harga 380 jutaan, dan tipe rumah paling besar, 90/135 dijual pada kisaran harga 500 jutaan. Selain dari lokasi yang strategis, Asoka Citra dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung kenyamanan lainnya seperti sistem keamanan 24 jam, one gate sytem, taman-taman penghijauan, dan jalan lingkungan yang cukup lebar.

    Kenyamanan sebuah kawasan menjadi hal utama yang selalu di kedepankan oleh PT. Citra Kedaton pada setiap produknya. Tak ketinggalan pada produk Asoka Citra ini, untuk mendukung kenyamanan kawasan perumahan ini dikonsep dengan suasana yang green. Selaras dengan kondisi alam sekitar yang masih segar, Asoka Citra akan menghadirkan lebih banyak pepohonan di beberapa sudut kawasan perumahan. Asoka Citra menawarkan 49 unit rumah dan 3 unit ruko yang siap menjadi pilihan bagi konsumen. Mengusung konsep bangunan berlanggam minimalis, tanpa pagar, pengembang ini memberikan pilihan hunian bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Konsep tanpa pagar ini sengaja dihadirkan untuk menjaga silaturahmi antar penghuni agar tetap bertegur sapa meski kesibukan masing-masing. Garis-garis tegas pada fasad bangunan akan mempertegas kesan minimalisnya. Hal inilah yang membuat pengembang ini melarang konsumen untuk merubah bentuk muka rumah.

    Sedangkan untuk denah ruang, Asoka Citra dikonsep menyelaraskan konsep kawasan yang lebih go green. Mulai dari spesifikasi bangunan di Asoka Citra sudah meminimalkan penggunaan kayu sebagai bahan utamanya. Kusen pintu, jendela, hingga rangka atap sudah menggunakan bahan pabrikan. Secara umum denah ruang di setiap rumah didesain secara terbuka. Dinding-dinding masif diminimalkan untuk memperoleh kesan ruang yang luas. Setiap ruang terintegrasi dengan baik untuk mendapatkan sirkulasi udara dan cahaya yang alami secara maksimal. Sebagai contoh pada denah ruang rumah tipe 50, yang banyak diminati, memiliki denah ruang berupa, teras, carport, dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur bersih, dan kamar mandi, serta taman di bagian depan dan belakang rumah. Desain ruang ini dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan ruang konsumen kelas menengah di Jogja. Greg-Red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain