Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Ragam Rupa Jati Lawasan Kreasi KAMPUNG JOGLO ARTSHOP

    Ragam Rupa Jati Lawasan Kreasi KAMPUNG JOGLO ARTSHOP
    Bangunan Pendopo khas Jawa
    Material soko guru Jati lawasan dengan detal ukiran
    Tumpang Sari detail ukiran klasik
    Meja & kursi bergaya natural memanfaatkan kayu lawasan

    Konsep hunian selalu berkembang dinamis mengikuti trend pada masanya. Sebuah perbedaan yang anti mainstream akan menciptakan penikmatnya tersendiri bagi sebagian kalangan tertentu. Sebuah konsep yang cukup unik juga ditawarkan oleh Agus Hasan untuk mengembalikan kejayaan rumah Jawa lewat artshop 'Kampung Joglo'.

    Pada saat para pengembang berlomba-lomba membangun dan menawarkan dengan konsep modern yang cenderung minimalis, pria asli kota Pati ini tetap dengan keteguhan hatinya mencoba membuat diferensiasi produk dengan mengkreasikan rumah berkonsep Jawa sebagai salah satu pilihan masyarakat untuk membangun hunian pribadinya. Pria yang pernah berkecimpung di dunia kerajinan logam kuningan tersebut akhirnya mendirikan workshop Kampung Joglo dengan spesialisasi jasa bangun rumah Jawa dan penyedia rumah tradisional Jawa berupa model limasan, joglo, kampung, omah gladak, dan sejenisnya. Berbagai produk rumah berkonsep heritage berhasil dipadukan dengan konsep modern untuk merubah pandangan dan mindset sebagian masyarakat bahwa rumah Jawa memiliki kesan yang gelap dan kurang nyaman menjadi lebih modern dan diterima oleh masyarakat luas. “Dari dulu saya sangat menyukai langgam arsitektur khas rumah Jawa. Kebetulan dulu waktu masih berkecimpung di kerajinan kuningan saya sering berinteraksi dengan produsen-produsen barang lawasan. Hingga akhirnya saya tertarik untuk nguri-uri kebudayaan Jawa ini lewat Kampung Joglo,” cerita Agus, sapaan akrabnya.

    Material yang digunakan oleh galeri yang beralamat di Jalan Kaliurang Km. 16,5, Kledokan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta tersebut untuk membangun rumah Jawa merupakan kayu yang sudah terbukti kualitasnya, yaitu jenis kayu jati. Penggunaan kayu tersebut didasarkan pada kelas kekuatan dan keawetan kayu untuk menopang rumah berkonsep Jawa yang sebagian besar material utamanya berupa kayu. Hampir seluruh sumber bahan baku kayu didatangkan langsung dari daerah Pati. Kayu yang dipergunakan merupakan kayu bekas bongkaran rumah atau yang biasa disebut dengan kayu lawasan yang telah terbukti keawetannya. “Selain bahan baku yang didatangkan dari daerah Pati, proses produksi yang kami lakukan juga dikerjakan di sana. Selain memang saya lebih banyak tinggal di Pati, namun di daerah tersebut banyak pengerajin yang telah berpengalaman di bidang perkayuan. Jadi saya juga lebih mudah dalam hal pengawasan proses produksinya,” imbuh Agus.

    Kampung Joglo yang sudah berdiri sejak tahun 2003 tersebut tidak hanya melayani jual beli rumah Jawa siap huni, tetapi juga melayani jual beli rumah limasan, rumah joglo, pendopo, rumah kampung, rumah gladak / rumah panggung kayu, gasebo, kandang sapi / kandang kebo, gebyok serta jasa bongkar pasang segala tipe rumah Jawa. Pada saat ini Kampung Joglo memiliki karyawan berjumlah 15 orang dengan lokasi proyek pembangunan yang tersebar di dalam dan luar Yogyakarta. Durasi pengerjaan suatu bangunan menyesuaikan dengan luas dan tingkat kesulitannya, paling cepat satu bulan hingga kurang lebih 3 bulan untuk pembangunan rumah Jawa full.

    Dari segi harga yang ditawarkan untuk rumah kayu produksi Kampung Joglo juga terbilang terjangkau, sebanding dengan kualitas serta nilai estetiknya. Mulai dari 50 jutaan hingga yang termahal seharga hampir 1 miliar. Range harga tersebut menyesuaikan dengan model, luasan, dan tingkat kerumitan dari bangunan yang diinginkan konsumen. Dengan harga tersebut, Kampung Joglo memberikan fasilitas free pengiriman serta jasa perakitan di lokasi untuk daerah Pati dan Jogja. Sementara untuk pengiriman ke daerah lain dikenakan charge. Komitmen yang dipegang teguh oleh Kampung Joglo adalah menciptakan produk yang mengutamakan pada kualitas serta memegang prinsip amanah dan tanggungjawab, untuk menjamin kepuasan dan kepercayaan konsumen. Dengan tagline yang disematkan oleh workshop tersebut yaitu bukan sekedar membangun rumah tetapi menciptakan hunian yang layak, aman, nyaman, artistik, sesuai dengan kebutuhan, serta turut melestarikan peninggalan budaya tradisional Jawa. Farhan-red

    KAMPUNG JOGLO ARTSHOP
    Jl. Kaliurang Km. 16,5, Kledokan, Umbulmartani,
    Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

    WhatsApp : 0811 277 890
    Instagram: kampung_joglo_artshop

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain