Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Rumah-Rumah Kelas Menengah Makin Meriah-bagian 2

    Permata Harmony Residence
    Pondok Permai Giwangan
    Puri Larasati Kadirojo
    Pesanggrahan Potorono Banguntapan

    PERMATA HARMONY RESIDENCE
    Kecamatan Kasihan terbagi menjadi 4 desa, yaitu desa Ngestiharjo, Tirtonirmolo, Bangunjiwo, dan Tamantirta. Di ke empat wilayah tersebut pertumbuhan propertinya bisa terbilang cukup signifikan. Selain kedekatan dengan sarana pembangkit lingkungan berupa sarana pendidikan, kecamatan Kasihan juga memiliki daya tarik sentra Industri kerajinan gerabah di Kasongan, sentra kerajinan pahat batu, di Lemah Dadi Bangunjiwo, dan sentra kerajinan ukir kulit di Gendeng Bangunjiwo. Selain itu Kecamatan Kasihan memiliki beberapa sumber wisata berupa, Pesanggrahan Ambarbinangun di dusun Kalipakis, Tirtonirmolo, Sendang Banyu Tumpang di dusun Salakan, Bangunjiwo, Sisa pagar tembok di dusun Jomegatan, Ngestiharjo, Masjid Dongkelan, dan Sendang Kasihan, Petilasan Sunan Kalijaga di dusun Kasihan Tamantirta. Lokasinya yang mudah untuk dijangkau akan banyak dilirik mereka yang mencari rumah untuk tempat tinggal ataupun investasi. Pertumbuhan daerah dan ekonomi di daerah tersebut cukup berpengaruh pada penjualan perumahan.

    Salah satu pengembang yang juga menawarkan produk perumahan di daerah tersebut adalah PT. Reka Harmony Realty. Hadir dengan produknya Permata Harmony Residence. Perumahan yang mengusung konsep kawasan yang alami, menyatu dengan alam ini berada di daerah Bangunjiwo, Kasihan. Konsep kawasan alami ini mengikuti kondisi alam sekitar yang masih hijau. “ Kawasan Perumahan ini akan kami konsep selaras dengan daerah sekitarnya, sudah terbentuk sebagai kawasan perumahan, dan sesuai dengan RTRW Kabupaten Bantul”, Terang Dwi Oentoro Nugroho, Direktur, PT. Reka Harmony Realty. Dengan konsep alami ini nantinya konsumen akan mendapatkan suasana yang berbeda dengan perumahan lainnya. Jika perumahan pada umumnya sulit menemukan tumbuhan hijau di sekitarnya, maka Permata Harmony Residence menawarkan suasana alami yang hijau dengan kesegaran udara yang masih terjaga.

    Permata Harmony Residence berdiri di atas luas lahan kurang lebih 2100 m². Permata Harmony Residence menawarkan dua tipe pilihan 36 dan 42. Tipe-tipe tersebut merupakan tipe yang banyak dicari kalangan pasar menengah. Bagi mereka keluarga muda yang baru pertama kali memiliki rumah, tipe ini dirasa masih cukup meng-cover kebutuhan ruang mereka. Tipe 36 dengan luas tanah 78 m² ditawarkan pada kisaran harga 197 jutaan, dan tipe 42 dengan luas tanah 84 m² dipasarkan pada kisaran harga 220 jutaan.
    Progres penjualan Permata Harmony Residence bisa dibilang cukup menggairahkan. Lokasinya cocok untuk sebuah hunian yang nyaman, asri dan jauh dari kebisingan. Sejak awal dipasarkan perumahan ini dari 18 unit rumah yang dipasarkan sudah terjual 6 unit rumah. Konsumennya pun beragam. Penduduk asli Jogja yang ingin memiliki rumah pertama hingga luar kota Jogja yang ingin mendapatkan suasana alami ada di perumahan tersebut. Harganya relatif terjangkau bagi konsumen lokal Jogja, sehingga pada perumahan ini konsumen lokal masih cukup mendominasi. “Konsumen yang masuk di perumahan kami cukup ramai, konsumen lokal malah mendominasi, kami mengusung konsep rumah bergaya minimalis modern yang simple tanpa pagar, setiap rumah kami naikan sekitar 50 sampai dengan 60 cm dari ketinggian jalan, hal ini untuk menambah kegagahan dan kenyamanan rumah”, papar Dwi panggilan akrabnya.

    Konsep bangunan minimalis modern di hadirkan dengan sentuhan garis-garis tegas pada fasad depan rumah. Penggunaan material modern, seperti penggunaan atap baja ringan, serta sentuhan aksen batu alam menghadirkan keindahan setiap rumah di Permata Harmony Residence. Secara denah ruang, pengembang ini memberikan kebebasan kepada konsumen sesuai kebutuhannya. Untuk menambah kenyamanan dalam kawasan perumahan, konsumen akan diberikan fasilitas berupa playground, WiFi, one gate system, pos satpam, dan jalan lingkungan lebar 6 m. Selain itu, sumur resapan di letakan pada beberapa sudut kawasan untuk menjaga supaya air hujan terserap maksimal.

    PONDOK PERMAI GIWANGAN
    Masih di sisi Selatan Jogja pengembang ini juga tengah meluncurkan produk terbarunya dengan nama Pondok Permai Giwangan. Perumahan ini akan ditawarkan dengan harga di bawah Pondok Permai Tamantirta 2. PT. Sumber Baru Land dengan produknya Pondok Permai Giwangan mengusung konsep tercapainya impian tinggal di rumah idaman. Tercapainya impian tinggal dirumah idaman bisa terwujud jika rumah yang dibeli adalah dengan harga yang terjangkau, berada pada lingkungan yang tertata rapi, bersih dan menarik. Hal tersebutlah yang selalu ditekankan PT. Sumber Baru Land yang memasarkan produk Pondok Permai Giwangan. Lokasinya yang berada di antara Jalan Pleret dan Jalan Imogiri Barat, memudahkan konsumen untuk mencarinya. Pondok Permai Giwangan menyajikan konsep kawasan kelas menengah dengan harga yang cukup terjangkau bagi konsumen lokal. Harganya ditawarkan mulai dari 300 jutaan membuat Pondok Permai Giwangan banyak dilirik konsumen. Ada beberapa tipe pilihan yang ditawarkan seperti tipe 42, 50, 65 dan tipe dua lantai seperti tipe 90 dan 100, dengan luas tanah mulai dari 85 m².

    Menurut Maria, prospek properti di daerah tersebut masih sangat bagus, pangsa pasar kelas menengah dengan harga yang terjangkau bagi segmentasi lokal. Meski harganya relatif terjangkau, fasilitas yang dihadirkannya pun cukup menarik, jalan lingkungan 9 meter, sistem keamanan pintu one gate system, pos satpam, gedung pertemuan berupa (joglo), gasebo, club house, jogging track, kolam renang, dan sistem keamanan 24 jam CCTV. Aksen batu alam pada maingate akan memperindah tampilan depan perumahan Pondok Permai Giwangan. Kemudahan akses juga ditawarkan pada perumahan Pondok Permai Giwangan. Jaraknya yang tak jauh dari Jalan Raya Pleret memudahkan konsumen untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan di seputaran jalan tersebut. dekat dengan sarana pendidikan (SD, SMP, SMU), Pom Bensin, wahana permainan Balong WaterPark, rumah sakit, dan berbagai pusat perbelanjaan (minimarket, dan pasar tradisional).

    PURI LARASATI KADIROJO
    Daerah yang ramai dan tumbuh sebagai penyangga pusat kota juga tengah terbentuk di sisi Timur kota Jogja. Berada di sepanjang Jalan Jogja – Solo pertumbuhan ekonominya terlihat semakin berkembang. Industri properti di sekitar daerah tersebut pun terlihat ramai. Seperti di sekitaran Kadirojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, di sekitar kawasan ini sudah banyak tumbuh perumahan dengan berbagai keunggulannya. Salah satu pengembang di kota Gudeg yang tengah merambah industri properti di daerah tersebut adalah AB Property (PT. Donini Maju Sukses). Hadir dengan produk Puri Larasati Kadirojo, perumahan tersebut menawarkan sebuah lokasi yang nyaman dan memang sudah terbentuk sebagai pemukiman. Kondisi alamnya yang masih segar, udaranya yang belum banyak terpengaruh polusi, kedepannya perumahan ini akan menjadi pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan hunian yang nyaman.

    Lokasinya yang berada tak jauh dari Jalan Jogja – Solo menawarkan kemudahan akses untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan di sekitarnya. Berada di sisi utara kampus UKRIM, menjadikannya mudah untuk diakses. Selain itu lokasi ini cukup memiliki kedekatan dengan Bandara Internasional Adisucipto, pusat-pusat perbelanjaan seperti Amplaz dan Lotte Mart, serta beberapa rumah sakit. Kedekatan dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan tersebut menjadikan Puri Larasati Kadirojo pantas menjadi salah satu pilihan hunian prestisus di kelasnya. Perumahan yang berdiri diatas luas lahan 4182 m² tersebut dengan cermat menyasar segmentasi pasar kelas menengah. “ Lokasi kami yang berada di sisi timur Jogja, dan berada pada daerah yang sedang tumbuh sebagai kawasan hunian berkelas, kami menawarkan rumah-rumah dengan harga yang masih relatif terjangkau bagi pasar kelas menengah Jogja yang sangat tinggi permintaannya”, papar Dono Indrarto, Marketing Executive, PT. Donini Maju Sukses.

    Puri Larasti Kadirojo menawarkan beberapa tipe pilihan kepada konsumen. Dari 23 unit kavling yang dipasarkan, Puri Larasati Kadirojo menyajikan hunian mulai dari tipe 62 luas tanah 125 m², tipe 65 dengan luas tanah 130 m², tipe 70 dengan luas tanah 125 m², dan beberapa tipe rumah dua lantai 121 dan 125 dengan luas tanah 136 m². Harga yang ditawarkannya relatif seimbang dengan konsep kawasan, hunian dan lingkungan disekitarnya. Tipe 62 ditawarkan pada kisaran harga 440 jutaan, tipe 65 dan 70 dipasarkan pada kisaran harga 460 jutaan, dan tipe dua lantai 121 dan 125 ditawarkan pada kisaran harga 700 jutaan. “ Untuk memberikan bukti keseriusan kami dalam memasarkan rumah di segmen kelas menengah, saat ini di dalam kawasan perumahan kami sudah membangun penataan landcape, jalan lingkungan, pos satpam, dan maingate, dan setelah itu kami akan membangun fasilitas tempat ibadah”, terang Dono panggilan akrabnya.

    Perumahan yang masih dalam tahap soft launching ini hadir dengan konsep kawasan yang premium dan asri, menyelaraskan dengan lingkungan sekitarnya. Langgam arsitektur yang diusungnya pun masih mengadopsi sentuhan gaya minimalis yang masih banyak diminati pasar Jogja. Seperti dituturkan Dono, gaya minimalis, garis-garis tegas pada fasad bangunan, menampilkan sebuah hunian yang simple dengan sentuhan alami dirasa masih cukup banyak peminatnya. Selain itu di perumahan Puri Larasati Kadirojo ini menawarkan konsep hunian dengan sisa lahan yang masih cukup luas. “ Luas lahan perkavling Puri Larasti Kadirojo mulai dari 125 m² maka sisa lahannya masih cukup luas, sehingga tidak menutup kemungkinan jika kedepannya konsumen akan melakukan pengembangan ruangan sesuai kebutuhannya, untuk menyikapi kebutuhan ruang konsumen yang berbeda-beda kita menyediakan 12 unit kavling yang sejak awal dapat dikembangkan, ya kita bisa menyebutnya dengan konsep rumah tumbuh”, ungkapnya di akhir perbincangan.

    PESANGGRAHAN POTORONO BANGUNTAPAN

    Daerah yang ramai dan tumbuh tak bisa dipungkiri, ketika suatu wilayah sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah memang diperuntukan sebagai kawasan pemukiman, maka akan tumbuh banyak perumahan di wilayah tersebut. Beberapa tahun silam Kecamatan Banguntapan dan Pleret, tak pernah dilirik sebagai kawasan hunian, namun setelah beberapa pengembang mencoba memasarkan produknya di daerah tersebut, dan memperoleh hasil yang menjanjikan, banyak pengembang lain mengikutinya. Prospek wilayah yang terus berkembang seiring dengan perekonomian masyarakat sekitarnya yang terus meningkat, tak heran banyak pengembang memparkirkan uangnya di dua kecamatan tersebut. Di sepanjang Jalan Raya Pleret yang masih berada di wilayah Banguntapan memperlihatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya yang semakin ramai. Terlihat dari banyaknya warung, toserba, dan perekonomian lainnya berdiri menghiasi sepanjang jalan. Jalan Raya Pleret masih memiliki potensi besar untuk digarap secara matang. Berdirinya tempat wisata Balong Waterpark, Rumah Sakit Rajawali, SPBU, dan Kantor Kecamatan Banguntapan, yang berlokasi segaris di sepanjang Jalan Raya Pleret menjadi sarana pembangkit lingkungan yang cukup signifikan untuk sebuah perumahan.

    Pesanggrahan Potorono Banguntapan garapan PT. Karya Indah Pratama memiliki lokasi relatif mudah untuk dijangkau. Lokasi Pesanggrahan Potorono Banguntapan berada pada daerah yang sedang tumbuh pesat sebagai kawasan perumahan. Lokasi ini memiliki kedekatan dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan seperti, pasar tradisional Pleret hanya sekitar 500 meter, 10 menit dari terminal Bus Giwangan, serta sangat mudah untuk menjangkau berbagai sarana kesehatan dan pendidikan yang berada di sepanjang Jalan Pleret. Berdiri di atas lahan seluas 2500 m² Pesanggrahan Potorono Banguntapan menawarkan 17 unit kepada segmentasi pasar kelas menengah. Perumahan tersebut menawarkan rumah dengan pilihan tipe 36 40, 45, dan 50 dengan luas tanah mulai dari 73 m² hingga paling besar 112 m². Tipe 36/73 dipasarkan pada kisaran harga 240 jutaan, tipe 40 dengan luas tanah 80 meteran ditawarkan pada kisaran harga 270 jutaan, tipe 45 dengan luas tanah 91 meteran ditawarkan pada kisaran harga 300 jutaan dan tipe 50 dengan luas tanah mulai dari 101 meteran dipasarkan pada kisaran harga 330 jutaan. “ Tipe-tipe yang kami tawarkan tersebut merupakan tipe yang paling banyak dicari oleh konsumen menengah Jogja, hal ini kita belajar dari pengalaman produk kami sebelumnya yang juga menawarkan tipe-tipe tersebut dan ramai diburu konsumen menengah, di perumahan terbaru ini tipe 40 cukup banyak diminati”, Terang A. Sopran Budi S, Direktur PT. Karya Indah Pratama.

    Penjualan perumahan ini tergolong cukup baik, sejak di launching pada bulan Desember lalu, hingga kini sudah terjual 3 unit rumah. Melihat respon pasar daerah tersebut yang masih sangat bagus, pengembang ini menargetkan dalam jangka waktu satu tahun akan habis terserap pasar. “ Kami yakin perumahan ini akan ramai diburu konsumen, harganya yang relatif terjangkau, nilai investasinya menarik, maka kedepannya kami berencana mengembangkan lokasi tersebut, rencana kami akan membuka lagi sekitar 20 unit rumah”, terang Sopran saat dikantornya, di Jalan Wonocatur 25 A, Banguntapan Bantul. Lebih lanjut Beliau menambahkan, semakin banyaknya persaingan industri properti di daerah tersebut membuat kami akan semakin tertantang untuk menghadirkan perumahan dengan kualitas dan desain yang menarik bagi konsumen.

    Pesanggrahan Potorono Bangutapan menawarkan kawasan hunian yang nyaman untuk sebuah tempat tinggal. Perumahan ini menawarkan sebuah konsep kawasan yang asri, jauh dari kebisingan meski tak jauh dari jalan raya. “Selama ini banyak konsumen kami yang membeli memang untuk sebuah tempat tinggal, namun ada juga yang membeli untuk sebuah investasi,” ungkap Sopran. Mereka konsumen keluarga muda atau yang baru pertama membeli rumah, akan melirik ke perumahan ini. Soal jaminan kualitas, Pesanggrahan Potorono Banguntapan tak perlu diragukan lagi. Meski menyasar segmentasi kelas menengah, kualitas bangunan tetap dijaga dengan baik. Spesifikasi bangunan Pesanggrahan Potorono Banguntapan menggunakan spesifikasi yang sudah diperhitungkan kekuatannya. Selain dari kualitas bangunan, jaminan legalitas perumahan ini sangat diutamakan. Langgam arsitektur yang di hadirkan mengusung konsep bangunan bergaya mediteran modern. Tiang-tiang pada fasad bangunan dan penggunaan warna yang soft, serta sistem sirkulasi udara dan cahaya yang maksimal menjadi ciri khas bangunan yang diusung Pesanggrahan Potorono Banguntapan. Greg-Red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain