Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Suasana Santai Layaknya Pantai Wabisabi Guest House

    WabiSabi Guest House
    WabiSabi Guest House
    WabiSabi Guest House
    WabiSabi Guest House
    WabiSabi Guest House

    Di tengah maraknya wisatawan di Jogja yang semakin hari semakin meningkat, juga dibarengi dengan semakin beragam pilihan penginapannya. Berbagai konsep penginapan disajikan oleh pelaku bisnis, mulai dari konsep hotel berbintang hingga konsep layaknya rumah pribadi. Salah satu konsep penginapan yang tengah marak antara lain adalah homestay maupun guest house. Salah satu tempat menginap dengan konsep tersebut adalah WabiSabi Guest House. Penginapan yang beralamat di Gang Sugirwo no. 1711, Taman Siswa, Mergangsan, Yogyakarta tersebut menyuguhkan kenyamanan saat menginap di dalamnya. Ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau, setiap tamu dapat menikmati kemudahan akses untuk menjangkau berbagai tempat wisata di Jogja. Kedekatan dengan berbagai lokasi wisata di pusat kota Jogja, dengan suasana kawasan yang cukup tenang meskipun berada di tengah perkampungan.

    Nampak sekilas bangunan guest house tersebut tidak seperti bangunan penginapan pada umumnya, dimana kebanyakan penginapan yang lain lebih menyajikan kemewahan sejak dari luar bangunannya. WabiSabi Guest House menampilkan muka bangunan yang tidak jauh berbeda dengan bangunan rumah di sekitarnya. Namun, siapa sangka jika di balik dinding bangunan tersebut terdapat sebuah penginapan dengan konsep tematik yang berkarakter.

    Dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 370 m², WabiSabi Guest House memiliki fasilitas dan tema yang cukup menarik. Dikatakan sang pemilik saat ditemui di lokasi guest house tersebut, pihaknya ingin membuat sebuah penginapan yang simpel dengan suasana layaknya sebuah rumah pribadi, namun dengan sedikit menghadirkan suasana pantai di dalamnya. Dengan penataan interior bergaya mediteran bohemian yang disajikan, seolah-olah tamu yang menginap sedang berada di sebuah beach cottage. “Tema yang kami usung adalah rumah tengah kota namun dengan rasa di pantai. Tata interior kami desain sebisa mungkin yang dapat menghadirkan nuansa pantai di dalamnya. Jika tamu menginap, pasti akan merasakan konsep tema tiap ruangan yang berbeda,” terang Idham Nahri, owner WabiSabi Guest House.

    Lebih lanjut, Idham menambahkan bahwa penamaan WabiSabi sendiri berasal dari sebuah seni dari negara Jepang yang mempunyai arti keindahan di dalam ketidak sempurnaan. “Dulunya memang rumah pribadi, rencananya dipakai untuk studio tatto namun kurang luas dan lokasinya cukup di dalam perkampungan jadinya ya dibuat guest house. Kalau untuk nama sebenarnya sulit untuk mengartikan nama WabiSabi ke dalam bahasa Indonesia, tapi intinya sebuah keindahan tidak selalu dihadirkan dari sebuah kesempurnaan. Hal tersebut berusaha kami implementasikan ke dalam dekorasi interior yang semuanya merupakan hasil recycle, namun dengan ide dan kreatifitas dapat menciptakan sesuatu hal yang cantik,” tambahnya.

    Tamu WabiSabi menawarkan 4 kamar tematik dengan dekorasi yang berbeda-beda di setiap kamarnya. Sejak dibuka pada awal Desember 2017, guest house tersebut sudah menyerap tamu cukup baik. “Tamunya beragam, dari luar kota Jogja cukup dominan. Kebanyakan mereka mencari suasana penginapan yang nyaman dan seperti dirumah sendiri. Tamu keluarga lebih senang karena di sini mereka dapat berkumpul dalam satu rumah serta memasak makanan sendiri, peralatan memasak dan dapur sudah disiapkan semua. Untuk fasilitas bathroom disediakan 2 unit yang terletak di luar kamar tidur. Memang sengaja hanya disediakan untuk sharing bathroom karena memang konsep penginapan kami layaknya berada di rumah sendiri,” terang Idham.

    Memasuki area bangunan guest house, terdapat sebuah ruang tamu dengan nuansa putih dan sentuhan warna-warna pastel seperti krem dan soft blue.Sebuah sofa terletak di salah satu sudut ruang tamu sebagai tempat bersantai dan menikmati hiburan dari televisi yang telah disediakan. Beberapa pernak-pernik dekorasi juga nampak menghiasi sudut-sudut ruangan, seperti sekumpulan ikan kecil berbahan kayu yang tertempel di dinding semakin menambah nuansa pantai. Tepat di sisi televisi terdapat sebuah cermin berukuran besar dengan bingkai kayu bermotif ukiran dengan warna biru pastel yang cantik. Sebagai sekat area ruang tamu dengan ruang tengah, dipisahkan oleh sebuah rak buku kayu berwarna putih dengan beberapa buku-buku bacaan yang tertata rapi. Pernak-pernik kecil berbau laut juga menghiasi di atasnya seperti kerang dan bintang laut yang semakin mempercantik tampilannya.

    Pada salah satu sudut ruang tengah, tepatnya di depan bathroom depan terdapat sebuah rak kayu yang berisi berbagai macam pernak-pernik dan souvenir penghias interior rumah. Bukan tanpa alasan penginapan ini menampilkan banyak macam handycraft karena owner juga mempunyai usaha di bidang workshop yang membuat souvenir bergaya vintage. “Kebetulan saya juga punya workshop pernak-pernik untuk interior maupun eksterior. Jadi dekorasi yang ada di sini (WabiSabi Guest House –red) adalah dari konsep dan buatan sendiri. Untuk tokonya sendiri ada di Bali, di Jogja belum ada. Ya bisa dibilang guest house ini juga sebagai galeri barang-barang produksi dari workshop dengan bendera WabiSabi juga. Kalau kebetulan ada tamu guest house yang suka juga bisa dibeli langsung di sini,” ujar pria kelahiran Jakarta tersebut sembari berpromosi.

    Terdapat dua buah kamar tidur pada area ruang utama. Kamar pertama dengan fasilitas king size bed bernuansa vintage dengan dominasi warna putih di dalamnya lengkap dengan fasilitas gantungan baju, piyama bermotif batik, serta televisi. Lantai kamar bermotif kayu memberikan kesan alam pada ruang kamar tidur tersebut. Kamar tidur kedua yang terletak bersebelahan memiliki konsep dan luas yang cukup serupa dengan kamar pertama, namun dengan desain dekorasi dan pernak-pernik sedikit berbeda.Satu hal yang menarik dari dekorasi kamar-kamar yang ada di WabiSabi Guest House tersebut, yaitu pernik dream catcher yang banyak menghiasi di berbagai sudutnya mulai dari yang berukuran kecil hingga besar. “Ya menurut saya dream catcher ini melambangkan sisi spiritual manusia yang tetap dapat mengejar impiannya dari mana dan kapan saja. Layaknya saya juga yang beberapa kali tinggal di berbagai kota, bahkan tidak pernah terpikir dapat mewujudkan mimpi saya mempunyai usaha seperti ini di Jogja,” cerita Idham.

    Dua kamar tidur lain berada di sisi samping area bangunan utama rumah dengan pemandangan depan kamar berupa mini garden lengkap dengan tanaman hijau dan air mancur buatan. Area taman belakang tersebut benar-benar menyuguhkan suasana yang tenang dan menentramkan, dilengkapi dengan hammock yang dapat digunakan tamu untuk bersantai. Pada area tersebut semakin banyak benda-benda hiasan yang dapat ditemui dengan desain-desain yang unik. Dua buah kamar tidur di area belakang tersebut masih tetap mempertahankan nuansa putih di dalamnya, namun salah satu kamar menyediakan fasilitas double bed bagi tamu yang menginap bersama teman.

    Bathroom yang ada di guest house tersebut cukup menjadi favorit bagi tamu. Walaupun berkonsep sharing namun desain tropis dan semi outdoor di dalamnya menjadi pengalaman yang cukup menarik ketika mandi. Lantai kamar mandi sengaja mengaplikasikan batuan alam, lengkap dengan shower dan bathup yang begitu memanjakan.

    Untuk menikmati berbagai fasilitas yang ada di WabiSabi Guest House tersebut, harga yang harus dibayarkan terbilang cukup terjangkau. Tamu dapat memilih untuk menyewa satu rumah atau menyewa per kamar saja. Untuk harga per kamar dipatok mulai dari 400 ribuan, sementara untuk sewa satu rumah dihargai mulai 1,5 jutaan. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, terutama saat weekend dan musim liburan tiba. “Nanti ke depannya kami sedang melakukan pengembangan di area depan untuk menambah kamar lagi. Kalau konsepnya lebih etnik, ya mungkin dengan desain seperti kandang kerbau,” pungkas Idham. Farhan-red

    WabiSabi Guest House
    Taman Siswa, Jl. Tohpati,
    Gang Sugriwo MG II/1711
    Yogyakarta 55151
    wabisabi.jogja@gmail.com
    fb : wabisabi.jogja
    ig : @wabisabi.jogja
    Hotline reservasi :
    0858 5454 4040

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain