Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Volume IV | Edisi 39 | Agustus 2015

Cluster – Cluster Baru Penjuru Jogja-bagian 3

Tiara Grahatama 1 Kasongan
Quantum Royale
Grand Permata Residence
Citra Grand Mutiara Yogyakarta
Citra Grand Mutiara Yogyakarta
[block:views=similarterms-block_1]

TIARA GRAHATAMA
Respon pasar kelas menengah dengan kisaran harga jual masih di bawah 500 jutaan terbukti memiliki ceruk yang masih cukup dalam untuk digarap. Pengembang yang lebih fokus di pasar tersebut terbukti mendapat serapan pasar yang cukup menggembirakan. Tony Andriansyah, Marketing PT.Devcorena Cipta Grahatama, mengungkapkan minat pasar dengan harga dibawah 500 jutaan di Jogja masih cukup prospektif. Hal tersebut terlihat dalam penjualan produknya, Tiara Grahatama 2. Konsumen lokal yang berprofesi sebagai pegawai, atau mereka yang baru pertama memiliki rumah menjadi incaran sejak awal terserap dengan baik. “Pasar lokal banyak yang terserap. Banyak yang menggunakan sebagai tempat tinggal. Saat ini dari 15 unit rumah yang kami tawarkan sudah terjual 9 unit. Kami targetkan 3 bulan lagi akan habis terjual, karena potensi pasar masih cukup tinggi dan dari segi lokasi, saat ini sedang berkembang”, ungkap Tony. Lokasi Tiara Grahatama 2 merupakan bukti pemenuhan pasar kelas menengah dengan lokasi yang cukup potensial. Berlokasi di daerah Sorogenen, Timbulharjo, Sewon, Bantul, potensi wilayah tersebut cukup baik untuk hunian maupun investasi.

Cluster – Cluster Baru Penjuru Jogja-bagian 2

Kanaya Residence
Mukti Sendangadi Residence
House Of Tajem
Agatama Residence
Metro Harmony Sonosewu dan Metro Harmony Wedomartani
[block:views=similarterms-block_1]

KANAYA RESIDENCE MAGUWOHARJO
Kanaya Residence garapan PT. Mugi Mukti Mulia hadir sebagai salah satu pilihan hunian yang berada di sisi Timur Sleman. Sejumlah 11 unit hunian hingga kini sudah tercatat 3 unit terjual. Benny Sutedja, SE, Marketing Manager, mengungkapkan Kanaya Residence hanya menawarkan satu pilihan unit saja. Yakni tipe 50 dengan luas tanah minimal 125 m2. Konsep bangunan yang diusungnya mengikuti pasar yang berkembang, yakni gaya minimalis modern. Konsep modern dihadirkan perumahan Kanaya Residence pada bangunan yang lebih mengutamakan fungsi dan ramah lingkungan. Pada setiap bangunan rumah Kanaya Residence menggunakan jendela dengan model kaca besar. Menurut Benny, dengan digunakan kaca jendela yang besar akan membuat rumah ini ramah lingkungan. Kaca- kaca besar ini diharapkan dapat memberikan sirkulasi udara dan cahaya matahari secara alami lebih maksimal. Tak hanya itu, ditambahkan Benny lebih lanjut, perumahan Kanaya Residence juga meminimalkan penggunaan kayu.

Dengan tipe standar yang ditawarkan pengembang, diungkapkan Benny, setiap konsumen dapat melakukan pengembangan luas bangunan. Namun, dengan perluasan tersebut konsumen akan dikenakan tambahan biaya. "Bisa dinaikkan luasannya, per meter bisa kena 3,7 jutaan", ungkap Benny. Lebih lanjut ditambahkannya jika kualitas bangunan Kanaya Residence tergolong prima atau disesuaikan dengan harganya. “Soal kualitas, kami berani jika dibandingkan dengan perumahan yang ada di sekitar kami. Karena kami membangun sesuai spesifikasi yang kami tawarkan. Konsumen dapat melihat langsung proses bangun hunian, sehingga dapat mengetahui kualitas bangunan yang kami sajikan”, papar Benny. Dalam kawasan Kanaya Residence diungkapkannya, saat ini sedang dalam tahap pembangunan 3 unit terjual.

Cluster – Cluster Baru Penjuru Jogja-bagian 1

The Hyarta Townhouse
The Hyarta Townhouse
The Green Hills Residence
The Green Hills Residence
Tyaga Residence
[block:views=similarterms-block_1]

Berbicara pasar hunian secara umum maupun Jogja pada khususnya tak bisa lepas dari aspek kenyamanan dan nilai investasi yang terkandung di dalamnya. Permintaan pasar hunian yang terus meningkat, menuntut para pengembang menyajikan hunian dengan berbagai kenyamanan di dalamnya. Di Jogja sendiri, saat ini, di tengah semakin sulitnya mendapat lahan luas untuk membangun kawasan hunian, pengembang mencoba menawarkan keunggulan dari segi kualitas dan denah ruang yang menarik. Denah ruang yang ditawarkan sesuai dengan tipe rumah, kebanyakan mengacu pada kenyamanan saat ditempati. Bahkan tak sedikit pengembang yang memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk merubah tata letak denah ruang. Dan mungkin saat ini konsumen akan semakin dimudahkan dalam melihat denah ruang yang ditawarkan dengan adanya rumah contoh.

Kualitas dan denah ruang yang apik, tentu akan berpengaruh pada nilai investasi yang melekat pada hunian tersebut. Iklim investasi properti di Jogja hingga kini masih menyimpan potensi yang baik. Hal tersebut terlihat dari kenaikan harga jual hunian yang terus meningkat. Bahkan banyak pengembang di Jogja memprediksi jika kenaikan harga per tahunnya di kisaran minimal 10 % -15 %. Investasi akan semakin tinggi jika dilengkapi dengan aspek legalitas yang komplit. Konsumen harus jeli berkaitan legalitas. Selalu tanyakan secara detail proses perijinan yang berlangsung. Berikut kami berikan pilihan kawasan hunian baru dan lama di lima penjuru Jogjakarta.

Alih Fungsi Lahan Bantul Capai 80%, Perlu Pengendalian

Pengendalian lahan Bantul
Pengendalian lahan Bantul
[block:views=similarterms-block_1]

Pangan, sandang, dan papan merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia. Akan tetapi setiap manusia akan memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda dalam pemenuhannya. Kebutuhan papan atau rumah menjadi kebutuhan yang tidak semua orang dapat terpenuhi, dengan takaran rumah layak huni dan sehat. Pergerakan harga yang melambung tinggi membuat sebagian orang kesulitan untuk membelinya. Hal tersebut terjadi juga di Kabupaten Bantul. Tingginya pertumbuhan pembangunan kawasan perumahan terbukti tidak menyerap semua kalangan. Khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sangat minim supply-nya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul, Drs. Trisaktiyana, M.Si, menuturkan selama ini pembangunan perumahan di Bantul masih banyak terpusat di tiga kecamatan, sehingga terjadi kenaikan harga yang cukup cepat. “Banguntapan, Sewon, dan Kasihan merupakan kecamatan yang paling banyak terjadi pembangunan perumahan. Hal ini dikarenakan ketiga kecamatan tersebut merupakan daerah penyangga kota, dengan akses yang baik untuk mencapai pusat-pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan jasa”, tuturnya.

Korelasi Hunian, Berlanggam Tropis Modern Klasik

Hunian Tropis Modern Klasik
Hunian Tropis Modern Klasik
Hunian Tropis Modern Klasik
Hunian Tropis Modern Klasik
Hunian Tropis Modern Klasik
[block:views=similarterms-block_1]

Rumah bukan saja sebagai tempat untuk berteduh dikala hujan atau panas, tetapi juga sebagai tempat untuk berinteraksi, tumbuh dan berkembang. Tak heran jika banyak keluarga menginginkan sebuah rumah yang nyaman dan mengakomodir kebutuhan di penghuninya. Nyaman tidak harus mewah dan luas, tetapi lebih pada memberikan ketenangan batin. Hal tersebutlah yang coba di konsep oleh pasangan muda Muh. Agustino Arianto dan Diah Kurniasari dalam menata setiap fungsi ruangnya. Rumah yang berdiri di Jalan kaliurang Km.10,9 (utara lapangan Gadingan), Ngaglik Sleman berdiri di atas luas tanah kurang lebih 1944 m2.

Jika dilihat secara sekilas, komplek rumah yang berada di tepi jalan tersebut tidak nampak sebagai tempat tinggal karena digunakan sebagai toko batik. Namun siapa sangka jika di bagian belakang toko tersebut menyimpan sebuah penataan hunian yang cukup menarik dan inspiratif. Sebuah toko batik dengan nama Grosir Batik menjadi usaha yang tengah digeluti pasangan suami istri tersebut. dengan konsep bangunan Joglo toko batik tersebut menyuguhkan sebuah keselarasan budaya Jawa yang kental. Diceritakan Tino, panggilan sehari-harinya, usaha batik yang tengah ditekuninya menyuguhkan sebuah konsep penjualan yang berbeda. “Namanya Grosir Batik, kami menawarkan menjual batik dengan harga yang lebih terjangkau. Saya sudah buka tiga cabang di Jalan Kaliurang ada dua yakni Km. 6,1 dan 10,9 dan satu lagi di Jalan Afandi No.13. Bangunan yang di sini (Km.10,9-red) dulu adalah rumah makan, lalu tahun 2010 saya ubah jadi toko ini”, ceritanya. Usaha batik yang tengah digelutinya sejak tahun 2006 tersebut dikisahkannya merupakan salah satu bisnis keluarga besarnya. “Bisnis batik ini merupakan usaha yang tak ada matinya. Apalagi di Jogja dengan ikon kota pariwisata potensi batik sangat bagus”, ucapnya. Berbagai macam jenis dan bahan batik ditawarkan Grosir Batik.

Sensasi Pedesaan Sawah Joglo

Sawah Joglo Villa
Sawah Joglo Villa
Sawah Joglo Villa
Sawah Joglo Villa
Sawah Joglo Villa
[block:views=similarterms-block_1]

Hamparan sawah yang menghijau dipadu dengan merdunya kicauan burung dan segarnya udara di pagi hari menjadi ciri khas suasana pedesaan yang sudah jarang ditemui saat ini. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Jogjakarta suasana pedesaan yang dulu ada berganti menjadi hiruk-pikuk lalu lintas kendaraan bermotor dan penuh dengan gedung-gedung pencakar langit yang terus tumbuh setiap tahunnya. Sawah berganti menjadi deretan bangunan permanen. Kicau burung berganti dengan suara bising kendaraan bermotor. Dan segarnya udara pagi berubah menjadi debu serta asap mesin angkutan dan pabrik. Lingkungan desa yang menghadirkan keramahtamahan pun seolah pergi, berubah menjadi sikap acuh tak acuh dengan alam.

Menghadirkan kembali suasana pedesaan yang kental dengan ketenangan di tengah hiruk-pikuknya kondisi perkotaan, menjadi konsep yang ditawarkan oleh Sawah Joglo Boutique Villas & Resto, jelas General Manager Sawah Joglo, Ibnu Prasetyo Nugroho. Letaknya yang tidak terlalu dekat dari pemukiman, ditambah lokasi bangunan yang dikelilingi sawah merupakan keunikan dari Villa ini. Konsep bangunannya pun perpaduan antara unsur tradisional dan modern dengan bentuk yang menonjolkan Joglo sebagai wadahnya, menjadikan pembeda bagi penginapan yang berdiri sejak 2014 ini.

Suasana asri langsung menyapa begitu memasuki area Sawah Joglo yang beralamatkan di Ngentak, Kadipiro, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman ini. Spot kolam renang yang dihiasi rindangnya deretan pohon kamboja dan palem kipas merupakan kawasan yang pertama kali dapat ditemui. Sinar matahari yang dipantulkan air dalam kolam diiringi gemerciknya membawa suasana pinggir sungai sangat terasa di area ini. Luasnya area tersebut pun terasa ketika hampir tidak ada dinding pembatas antara lahan penginapan dengan sawah di kanan kirinya. Bagi pengunjung yang suka berjemur, taman di sekitar kolam renang menjadi favorit untuk menikmati hangatnya matahari jelas Ibnu. Ketika malam tiba, area tersebut masih menjadi andalan jika ingin beraktivitas di luar ruang. Warna-warni lampu yang dipasang sedemikian rupa dipadu terang bulan dan bintang menjadikan pengunjung dapat menikmati makan malam yang romantis.

La Mecca, Tawarkan Interior Nuansa Islami

La Mecca,Interior,Nuansa,Islami
La Mecca,Interior,Nuansa,Islami
La Mecca,Interior,Nuansa,Islami
La Mecca,Interior,Nuansa,Islami
La Mecca,Interior,Nuansa,Islami
[block:views=similarterms-block_1]

Desain interior bergaya minimalis hingga kini masih sangat digandrungi oleh masyarakat pada umumnya. Pada awalnya desain minimalis banyak disukai oleh masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi sehingga membutuhkan desain ruang yang simpel, elegan, dan efisiensi. Ciri khas desain ruang minimalis adalah menghindari adanya hiasan atau furnitur yang berlebihan. Dekorasi yang dominan untuk ruang minimalis biasanya geometris dan garis, hal ini memberi kesan elegan dan simpel. Konsep minimalis dapat menghilangkan rasa jenuh terhadap pemakaian hiasaan dekoratif yang banyak, atau aksesoris lain. Karakter ruangan yang tercipta sangat ditentukan oleh keberadaan ruangan itu sendiri, bukan karena perabot dan aksesoris di dalam ruangan tersebut. Salah satu interior design yang ada di Jogja dan lebih banyak fokus ke desain minimalis adalah La Mecca.

Owner La Mecca Interior Design, Tia Krityaningsih, mengungkapkan penamaan La Mecca di ambilnya dari bahasa Arab 'Makkah'. Beliau ingin menyuguhkan sebuah konsep interior dengan nuansa Islami dengan finishing minimalis. Pihaknya mengungkapkan sejak berdiri pada tahun 2012 memang lebih fokus pada pengerjaan interior bergaya minimalis modern. “Hingga kini kami masih lebih fokus pada desain interior bergaya minimalis modern namun tetap ada unsur islaminya, pasarnya masih sangat banyak. Desainnya yang simpel pengerjaannya relatif lebih cepat, dan yang pasti perawatannya juga cukup mudah. Ini yang jadi alasan kenapa desain gaya minimalis modern banyak diminati. Namun kami juga tidak menutup kemungkinan jika ada konsumen yang menginginkan desain customize, gaya klasik, atau lainnya”, ungkapnya. Beliau mengungkapkan konsumen yang terserap di La Mecca cukup beragam.

Terbang Bersama The Captain

The Captain Lounge
The Captain Lounge
The Captain Lounge
The Captain Lounge
The Captain Lounge
[block:views=similarterms-block_1]

Berawal dari kecintaannya pada pesawat, Ketzia Laurentyn kemudian membuat sebuah konsep restoran yang memasukkan berbagai unsur yang ada dalam pesawat sebagai dasar desain interior ruangannya. Bukan sekedar miniatur pesawat, namun Ia rela membelah pesawat utuh yang bagian-bagiannya diramu sedemikian rupa sehingga terciptalah sebuah restoran bernama The Captain Urban Lounge.

Saat melintasi salah satu sudut Jalan Damai, tepatnya di dusun Sariharjo, Ngaglik, Sleman, sebuah pesawat jenis Fokker seakan terparkir di daerah tersebut. Di pinggir jalan kawasan yang terletak di utara Kota Yogyakarta tersebut terlihat sebuah moncong pesawat menjulang tinggi hingga akan menyita perhatian. Itulah yang menjadi ikon utama The Captain. Mengawali langkah memasuki kawasan The Captain akan disambut dengan sebuah neon box bertuliskan 'Departures Keberangkatan' dengan desain yang banyak ditemui di bandara. Selanjutnya sebuah lorong yang merupakan belahan salah satu badan pesawat akan mengantarkan pengunjung masuk ke dalam. Lorong ini terasa futuristik dengan bentuknya yang melengkung dengan dihiasi lampu berwarna biru di dindingnya. “Selamat sore Kapten,” salam yang akan langsung terdengar bagi para pengunjung setelah melewati lorong badan pesawat tersebut. Sebuah salam khas yang tidak akan terdengar di restoran mana pun.

“Kita berdiri sejak awal dua ribu empat belas,” ucap General Manager The Captain Urban Lounge, Tri Widodo. “Tujuannya selain menyajikan menu makanan western, yang utama adalah kita ingin memberikan pengetahuan tentang bagian-bagian pesawat kepada pengunjung terutama anak-anak,” kata pria yang akrab disapa Dodo tersebut. “Di sini kita benar-benar bisa melihat dan menyentuh bagian-bagian yang ada dalam pesawat dari ujung ke ujung” lanjut Dodo. Di The Captain, Dodo menjelaskan, semua bagian dari pesawat diaplikasikan ke dalam interior restoran. Satu diantaranya yang menyita perhatian adalah kursi yang digunakan. Kursi-kursinya adalah kursi penumpang dalam pesawat. Sehingga pengunjung dapat menikmati pesanan makan dan minuman seolah-olah sedang duduk di dalam pesawat. Desain kursi yang berukuran besar dan empuk menambah sensasi tersendiri saat melahap menu makanan yang disediakan. Tak kalah uniknya, meja yang digunakan dalam satu dekorasi dengan kursi pesawat merupakan bagian dari badan pesawat yang dimodifikasi sehingga pengunjung tetap nyaman saat bersantap.

Rumah Multifungsi Memaksimalkan Lahan Sempit

Rumah Multifungsi
Rumah Multifungsi
Rumah Multifungsi
Rumah Multifungsi
Rumah Multifungsi
[block:views=similarterms-block_1]

Sleman, merupakan salah satu daerah favorit bagi mereka yang ingin mempunyai hunian di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Udara yang sejuk karena terletak di bagian utara kota Yogyakarta mampu membuat orang betah untuk memanjakan diri di daerah. Hal inilah yang membuat pemilik rumah di daerah besi menginginkan desain rumah yang mampu menampung banyak kegiatan meskipun dengan lahan terbatas. Sehingga anggota keluarga dapat berlama-lama tinggal menikmati kenyamanan lingkungan hunian mereka.

Berdiri di atas lahan seluas 62 m2, sang pemilik lahan menginginkan desain rumah yang minimalis dan multifungsi. Di sisi lain, penghuni juga menginginkan agar rumah huniannya nanti dapat memaksimalkan kenyamanan kondisi lingkungan sekitar. Untuk membuat solusi tersebut maka dipilih konsep rumah modern minimalis dengan dua lantai dimana lantai pertama didesain dengan karakter rumah terbuka. Karakter ini terlihat dari pantry dan dapur yang terletak di lantai pertama. Dengan menggunakan kaca sebagai pengganti dinding dan penggunaan rongga pada eksterior rumah, batas yang menghalangi pandangan dapat diminalisir. Sehingga memungkinkan penghuni di dalam rumah dapat menikmati lingkungan mereka dan kesan rumah terlihat lebih terasa luas bisa didapatkan.

BII Tawarkan Tiga Hari Approval

BII Tawarkan Tiga Hari Approval
BII Tawarkan Tiga Hari Approval
BII Tawarkan Tiga Hari Approval
BII Tawarkan Tiga Hari Approval
[block:views=similarterms-block_1]

Untuk memikat hati para nasabah dalam menggunakan jasa perbankan khususnya dalam membiayai pembelian properti, berbagai perbankan terus menggelontorkan program-program menarik. Di tengah iklim ekonomi yang penuh tantangan, yang ditandai dengan tingginya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan iklim kompetisi perbankan yang ketat, PT. Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) terus meluncurkan program-program dan layanan terbaiknya. Budi Haristiono, Area Branch Manager, BII, area Yogyakarta – regional Jawa Tengah mengungkapkan, secara global tidak bisa dipungkiri bisnis properti saat ini cukup mengalami tekanan sehubungan dampak iklim ekonomi yang penuh tantangan.

“Secara global penjualan properti memang cukup mengalami tekanan, developer pun merasakan hal tersebut, tetapi ya kami masih cukup baik, ada penyerapan meski tak sebanyak dan secepat tahun-tahun sebelumnya. Berbagai keunggulan kami tawarkan untuk terus memikat calon nasabah,” ungkapnya, saat ditemui di kantor Jl. Jendral Sudirman No. 48 Yogyakarta. Dino sapaan sehari-harinya menambahkan jika saat ini pihaknya tengah menawarkan program-program Kredit Pemilikan Properti (KPP) dan Kredit Konsumsi Beragunan Properti (KKBP) yang terbukti terserap pasar dengan baik. Hal tersebut yang membuat BII di wilayah Yogyakarta termasuk dalam bank besar yang memiliki daya saing di bidang KPR. “Di Yogyakarta kami termasuk bank swasta dengan penyerapan KPR cukup tinggi”, tambahnya singkat.

PARTNER
Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain