Perancangan Desain Dapur

Salah satu bagian rumah yang menjadi sudut penting adalah dapur. Selain sistem infrastrukturnya yang detil, dapur memiliki fasilitas penting yang harus diwadahi dengan benar, aktivitas dapur juga merupakan kegiatan penting dalam rumah tangga yang harus dipenuhi. Kebutuhan dapur untuk memenuhi aktivitas memasak dan mencuci perlu ada penanganan khusus, karena perbedaan fungsi kedua pekerjaan tersebut. Tidak hanya memenuhi kedua aktivitas tersebut, dapur juga berfungsi sebagai area penyimpanan bahan-bahan makanan dan peralatan memasak. Ada pula yang memisahkan beberapa aktivitas dapur menjadi dua zona, yaitu dapur bersih yang hanya mewadahi aktivitas kering dan ringan, sering disebut juga dengan pantry, kedua adalah dapur kotor yang disediakan untuk memenuhi aktivitas memasak dengan skala yang lebih rumit. Oleh sebab itu, penataan ruang dapur perlu dipikirkan secara cermat dan tepat agar mampu mewadahi semua aktivitas tersebut dengan baik.

Sebagian besar orang membuat dapur sekedar untuk memenuhi kebutuhan utama dapur, yaitu memasak dan mencuci saja, dan itu masih terjadi hingga saat ini. Akan tetapi, masyarakat yang sudah berkembang lebih memilih untuk menggunakan kitchen set sebagai alternatif membuat penataan dapur menjadi lebih efektif dan rapi. Menurut pendapat masyarakat yang menggunakan kitchen set, dapur mereka cenderung lebih bersih dan tertata. Tidak perlu khawatir dan bingung untuk menyimpan bahan makanan, bumbu, hingga peralatan memasak yang cukup banyak. Kitchen set pun terbagi menjadi dua, ada yang satu paket dengan rak, ada pula yang hanya satu set meja dapur, tetapi rata-rata kitchen set sudah termasuk meja dan rak dapur. Fungsi kitchen set sendiri sebenarnya adalah untuk membentuk suasana dapur yang lebih sedap dipandang mata sekaligus menjadi 'wadah' aktivitas dapur.

Selera konsep terhadap dapur pun setiap orang berbeda, ada yang menyukai dapur sederhana dengan tidak terlalu banyak aksesoris, tapi ada pula yang menyukai suasana dapur yang lengkap dengan fasilitas pendukungnya, karena untuk mendukung kegemarannya di dapur. Pemenuhan fasilitas kebutuhan dapur pun disesuaikan dengan gaya hidup pemilik rumah. Sebagian masyarakat menjadikan dapur dan ruang makan adalah tempat berkumpulnya keluarga, tapi tidak sedikit yang memanfaatkannya sebagai fungsi utamanya saja.

DESAIN 1
MODERN MINIMALIS
Dapur berukuran 2.50 m x 3.00 m ini mengusung tema modern minimalis dengan aplikasi warna pastel yang terang dan lembut. Posisi dapur yang dekat dengan jendela sangat menguntungkan, karena udara panas yang dihasilkan oleh aktivitas dapur dapat segera dikeluarkan melalui jendela dan ventilasi udara. Konsep mini bar menjadi pilihan sebagai ruang makan untuk menghemat ruang agar tidak menggunakan banyak space. Selain itu, mini bar mampu menghadirkan nuansa modern di dalam dapur. Kombinasi cat dinding dengan wall painting menambah ruang menjadi semakin menyenangkan dan tidak membosankan. Kitchen set berbentuk L merupakan bentuk yang paling efektif untuk ruangan sempit, karena lebih efektif.

DESAIN 2
DAPUR MODERN RUSTIC
Konsep modern rustic dapat menjadi alternatif pemilihan suasana dapur. Elemen-elemen warna alami kayu menghadirkan suasana yang berbeda di dapur dengan luas 1,5 m x 3 m ini. Ukuran dapur yang mungil menjadikan fungsi dapur sebagai area memasak dan mencuci saja. Fasilitas kitchen set sangat membantu memaksimalkan fungsi ruang untuk menyimpan perabotan dapur, sehingga tidak berantakan dan memiliki daya tampung cukup baik. Nuansa dapur yang rustic semakin kuat dengan penggunaan elemen dinding dapur pada kitchen set bermotif mozaik garis-garis berwarna coklat tua dan muda. Bentuk layout L dipilih karena menyesuaikan dinding dapur yang juga berbentuk L, agar lebih maksimal penggunaan ruangannya.

DESAIN 3
SMART MINIMALIS
Furniture smart menjadi sangat in saat ini. Besaran ruang yang terbatas pada bangunan menjadi alasan utama. Pada dapur berukuran 2,5 m x 3 m, dengan konsep furniture minimalis, permasalahan berada pada letak dapur yang berbatasan dengan garasi, sehingga sirkulasi udara di dapur menjadi terhambat. Hal ini bisa di atasi dengan pembuatan pipa exhaust yang diletakkan di atas kompor. Pipa ini berfungsi membuang aroma serta hawa panas yang dihasilkan oleh kompor, sehingga kenyamanan ruang di dapur dan di ruang sekitarnya tetap terjaga. Kemudian terdapat meja saji yang bisa dilipat dan dimasukkan ke dalam laci kitchen set, cara ini digunakan agar dapur memiliki luasan yang lebih besar, dan meja dapat digunakan sesuai kebutuhan. Untuk menjaga agar dapur selalu terlihat bersih, terdapat laci di bawah sink yang berfungsi sebagai tong sampah, saat penuh dengan sampah, laci dapat dilepas, dibersihkan dan dipakai kembali.

DESAIN 4
SMART MEDITERIANIAN
Konsep mediteran meski dinilai bukan desain yang mengikuti perkembangan jaman, konsep ini tetap banyak disukai karena memiliki keunggulan dari segi detail ornamen, kualitas material serta visual yang terkesan mewah. Pada dapur berukuran 2 m x 3 m ini berbatasan langsung dengan kamar pembantu, sehingga ruang dapur ini harus bisa memberikan ruang akses yang baik bagi aktivitas di dapur dan aktivitas rumah tangga secara bersamaan. Yang unik pada kitchen set ini adalah banyak laci “tersembunyi” sebagai respon pemanfaatan ruang yang efektif, antara lain adalah laci gantung yang bisa disembunyikan di sisi belakang rak, bisa digunakan sebagai penyimpanan alat masak maupun bumbu-bumbu. Meja saji kecil yang disembunyikan dengan laci-laci, serta laci berukuran besar yang berada di bawah muka meja kitchen set. ARCHIRA – Archsketch Cipta Inspira

ARCHIRA – Archsketch Cipta Inspira
Jl. Garuda 185B, RT 05/RW 30, Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-882480
email. archsketchstudio@gmail.com
www.arsitekarchira.com