Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Properti 300 - 700 Jutaan Percaya Diri Di Masa Pandemi-bagian 1

    Rumah ready stock tipe 67 Griya Purwo Indah
    Perspektif tipe 60 Mukti Sukoharjo
    Rumah tipe 45 Orizya Village Sedayu
    Rumah tipe 36 Orizya Estate Sedayu

    Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan terganggunya hampir semua industri bisnis dari berbagai sektor, dan merubah perilaku masyarakat dunia di semua kalangan, termasuk dunia bisnis properti. Developer masih punya harapan di tengah pandemi Covid-19. Developer masih meyakini pasar properti middle low dan middle class tidak terlalu signifikan terdampak wabah Covid-19 ini. Situasi ini bisa menjadi peluang bagi developer untuk tak patah semangat dan percaya diri.

    Ada beberapa langkah strategi pemasaran properti ditengah pandemi, diantaranya adalah para pelaku industri properti tetap bisa aktif menjalankan bisnis propertinya. Optimalisasi peluang dari kemajuan teknologi menjadi salah satu solusi.

    Kini mereka bisa memanfaatkan portal properti untuk mendapatkan informasi dasar dalam pencarian properti. Sedangkan untuk komunikasi antara konsumen dengan agen properti maupun developer bisa menggunakan teknologi video call atau video conference jika banyak pihak yang akan mengikutinya.

    Bahkan sekarang ini tersedia teknologi virtual reality. Informasi seputar infrastruktur wilayah hunian membuat calon konsumen bisa melakukan survei properti kapan pun dan di manapun. Sehingga informasi seputar infrastruktur wilayah hunian bisa sampai ke konsumen untuk meyakinkan konsumen makin percaya diri sebelum eksekusi.

    Memang mencari hunian bukanlah keputusan yang mudah diambil. Developer masih yakin dan optimis sekaligus berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan perbaikan industri properti di Tanah Air bisa terwujud. Kondisi itu akan membuat perekonomian dapat segera bangkit kembali. Berani investasi di masa pandemi!.

    Griya Purwo Indah Residence menunjukkan progress penjualan yang signifikan menjelang pertengahan tahun 2020 ini. Berlokasi di kawasan Purwomartani Kalasan, Sleman, Griya Purwo Indah menawarkan 32 unit rumah. Kawasan hunian di atas lahan sekitar 6000 m² ini merupakan kolaborasi PT. Jangkar Griya Harmoni dan PT Nurma Mandiri Lestari, atau KSO Harmoni Lestari masih satu group Karya Sehati Utama.

    Andy D. Wahyudi, selaku Marketing Manager-nya, menyampaikan “Griya Purwo Indah menjadi alternatif kawasan hunian yang mengedepankan kenyamanan serta memiliki nilai investasi yang prospektif dan potensial di Sleman Timur. Lokasi kami ke depan akan sangat dekat dengan 2 pintu tol, yakni entry-exit Maguwo dan pintu tol Kalasan yang merupakan bagian dari tol Jogja – Solo yang sudah disetujui oleh Pemprov DIY dan rencana di realisasikan pembangunannya periode 2021 - 2022 nanti. Kami melihat pasar di Purwomartani cukup bagus, segmen pasar kelas menengah satu lantai banyak dicari oleh konsumen middle.”

    Berada di tepi poros jalan Purwomartani – Sambisari yang terkoneksi menuju Jalan Solo Km. 10, atau tepat di area pintu Bandara Internasional Adisucipto maupun Ringroad Timur, beberapa kampus pendidikan pun terjangkau seperti Unriyo, USD Paingan, Ukrim, serta sekolah Budi Mulia serta tak jauh dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit Hermina, rumah sakit Bhayangkara, pusat perbelanjaan Lotte Grosir serta pusat perbelanjaan terbaru TransMart.

    Gaya hunian Griya Purwo Indah tetap berkarakter arsitektur khas Karya Sehati Utama, dengan menonjolkan ciri dan karakter kuat difasadnya. Menawarkan konsep pitched roof dengan ketinggian sekitar 4 meter disertai bukaan kaca lebar di sisi atas. Selain estetika, tampilan fasadnya selaras dengan tren desain bagi kaum urban modern dan milenials.

    Harga yang ditawarkan masih di range 750 – 870 jutaan, dan harga sudah termasuk IMB, sertipikat SHGB per kavling, dan PPN. “Untuk harga di Griya Purwo Indah sudah include PPN, biaya Sertipikat (SHGB), dan biaya IMB. Khusus untuk masa pandemi Covid-19 ini, kami berikan promo terbaru, yakni Promo Work From Home, berupa discount up to 70 juta untuk kavling siap bangunnya, kemudian discount up to 100 juta untuk unit rumah ready stock (67/105) full furnished, dan discount up to 120 juta untuk unit ready stock dengan tipe 67/105 ,” lanjutnya.

    Menyediakan 2 tipe rumah standarnya, yaitu tipe 45, tipe 54, dan tipe 54-hook dengan luas kavling variabel mulai 101 m² – 127 m². “Saat ini Griya Purwo Indah sudah terjual 6 unit dan infrastruktur kawasan sudah terbangun yakni maingate dan jalan lingkungan. “Bagi konsumen yang menginginkan cara bayar cash keras kami akan berikan spesial discount, dan untuk cash bertahap di berikan layanan cicilan 12 X tanpa bunga. Khusus KPR, kami dan Bank Mandiri sepakat penawaran spesial yakni dengan DP 15 % bisa langsung akad, free administrasi, provisi, dan asuransi,” tutup Andy Dwi Wahyudi.

    Mukti Sukoharjo Residence menjadi pilihan terbaru kawasan hunian yang dihadirkan developer PT Mugi Mukti Mulia. Kawasan perumahan ini berada di wilayah favorit para pencari hunian di Jogja, karena berada di sisi Utara kota, yang mempunyai potensi investasi yang sangat menguntungkan. Dengan view Gunung Merapi dan hamparan persawahan yang masih dominan menjanjikan atmosfer asri dan alami. Tepatnya di jalan Nglengkong Besi yang terhubung dengan akses Jalan Kaliurang Km. 12,5 serta jalur alternatif Besi Jangkang, Sleman.

    Disampaikan Marketing Manager PT Mugi Mukti Mulia, Benny Sutedja, “Bahwa demand pasar properti wilayah Utara Jogja masih sangat besar. Per Januari 2020 sudah soft launching untuk men-supply sebuah kawasan hunian strategis, eksklusif, modern,dan bernilai investasi tinggi yang selaras dan menyatu dengan alam.” Kawasan memiliki aksesibilitas yang sangat baik untuk menjangkau beberapa sarana kebutuhan hidup sehari-hari. Dari segi pendidikan, jalur tersebut memiliki akses yang dekat dengan kampus ternama di Jogja seperti Kampus Terpadu UII, PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta, USD Maguwoharjo, dan hanya 8 Km menuju UGM. Dekat berbagai fasilitas umum misalnya pusat perbelanjaan, toko modern, klinik dan rumah sakit, poros wisata kuliner, dan berada di jalur wisata alam Kaliurang.

    Selain strategis, kawasan Mukti Sukoharjo Residence juga dirancang menjadi sebuah kawasan hunian yang mewah dengan penataan landscape yang menawan dengan aksen klasik dengan sentuhan natural di dalamnya. Mengenai konsep bangunan, Benny sapaan akrabnya mengatakan Mukti Sukoharjo Residence memiliki karakter modern tropis yang cukup kuat. “Untuk konsep bangunan sendiri, kami akan hadirkan rumah dengan atap tropis pelana,bukaan plafon tinggi dengan bukaan kaca, serta fasad berornamen batu alam makin memperkuat kesan natural dalam bangunan modern tropis,” terang Benny.

    Mukti Sukoharjo Residence yang dibangun di atas lahan 5000 m² ini, akan menghadirkan 26 unit hunian premium dan eksklusif dengan standar rumah berkonsep 1 lantai. Dengan pilihan 2 varian tipe yakni tipe 47 dan tipe Dengan pilihan luasan kavlingnya variabel, mulai 84 m² sampai kavling terbesarnya dengan luasan 141 m². Dengan lebar muka 7 meter, konsumen akan mendapatkan layout ruang berupa ruang tamu, 2 kamar tidur, ruang makan, dapur, kamar mandi, carport yang sudah include dengan canopy-nya, serta masih mempunyai sisa lahan di belakang rumah.

    “Selain nyaman sebagai hunian karena kondisi lingkungannya yang berada di Sleman Atas, potensi Mukti Sukoharjo Residence untuk investasi cukup besar, karena sangat memungkinkan difungsikan untuk kost maupun kontrakan. Bisa dikondisikan layaknya mini paviliun, cocok juga difungsikan sebagai homestay,” lanjut Benny. Untuk progress pembangunan, infrastruktur kawasan yakni maingate kawasan, pos security, tembok keliling kawasan, serta pembangunan unit rumah yang sudah laku, serta jalan kawasan selesai di conblock.

    Fasilitas umum yang diberikan yakni one gate system with security CCTV 24 hours, fasilitas ibadah berupa Mushola, playground area, serta jalan kawasan selebar 6 meter. Harga yang ditawarkan saat ini masih merupakan harga promo, yakni mulai kisaran 600 jutaan. “Metode pembayarannya kami sediakan metode berupa cash bertahap dengan 12 kali cicilan tanpa bunga dengan DP 20 % saja. Dan yang terpenting, dari sisi legalitas, sertipikat-nya sudah pecah per kavling dan IMB sudah ready” pungkas Benny Sutedja.

    Orizya Village Sedayu menunjukkan progress penjualan yang signifikan menjelang pertengahan 2020 ini. Berdiri di lahan seluas kurang lebih 1880 m², Orizya Village Sedayu menawarkan kawasan hunian dengan kedekatan dengan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan hidup. “Faktor lokasi dan model rumah menjadi pertimbangan utama beberapa konsumen yang mengambil unit rumah di mini cluster kami ini. Berada hanya 200 meter dari Jalan Wates Km. 11 Argosari, Sedayu, Bantul memiliki akses yang mudah untuk dijangkau,” papar FX Kristanto Utomo selaku Direktur PT Citra Anugerah Berkat Utama.

    Perkembangan Sisi Barat Jogjakarta, terbukti ikut terdongkrak dengan keberadaan magnet baru infrastruktur transportasi yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo. Terbukti hingga kini banyak pengembang mulai memparkirkan produknya di kawasan tersebut. Sisi barat dengan poros jalan Jogja - Wates menjadi daya tarik yang cukup kuat. “Lokasi Orizya Village Sedayu juga berada di jalur utama dari pusat kota Jogja menuju Bandara YIA. Bahkan sejak beroperasi pada akhir Maret 2020 lalu, arus kunjungan survey konsumen ke lokasi kami di kawasan Sedayu menunjukkan kenaikan positif. Kami semakin optimis, ke depan wilayah kecamatan Sedayu ini akan menjadi area pengembangan hunian yang sangat potensial sehingga untuk investasi properti jelas sangat menjanjikan,” lanjut Mas Kotek, sapaan akrabnya.

    Selain lokasinya yang strategis, pertumbuhan penjualan Orizya Village Sedayu ini juga didukung dengan model bangunan rumahnya. Khususnya dari model fasad rumah yang cukup unik dan baru di Jogjakarta, sehingga di mata konsumen dipandang mempunyai ciri khas dan menjadi brand character rumah tinggal garapan developer Citra Anugerah Berkat Utama. Mengenai konsep bangunan, Kristanto mengatakan bahwa Orizya Village Sedayu menganut langgam arsitektur tropis minimalis. “Kami memilih tropis minimalis namun dengan sedikit sentuhan natural. Dapat dilihat dengan permainan ornamen alam dengan aksen batu bata ekspos memberikan nuansa natural dan desain sudut kemiringan atap pelana yang memperkuat kesan tropis,” terang Kristanto.

    Konsep pitched roof sangat mempengaruhi fasad hunian di Orizya Village Sedayu ini. Model atap pitched roof dengan bentuk atap yang tinggi dan ketinggian yang curam. Pitched roof dibuat agar air hujan dapat dengan mudah turun ke bawah sehingga tidak menggenang di atas atap yang bisa berakibat fatal. Model atap seperti ini memang sangat cocok diaplikasikan pada bangunan di negara beriklim tropis dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia. Hal tersebut menguntungkan bagi konsumen yang ingin mengembangkan rumahnya menjadi 2 lantai, karena titik tertinggi dari atap pitched roof tersebut mencapai ± 4 - 6 meter. “Kami sudah menyiapkan opsi desain apabila konsumen ingin menambah ruangannya menjadi rumah satu setengah lantai, dengan menambahkan mezanine di area titik tertinggi plafon rumah,” terang Mas Kotek.

    Orizya Village Sedayu yang menghadirkan 16 unit hunian, menyediakan standar tipe 45 dengan luas 84 m² - 120 m². Diberikan pula opsi pengembangan menjadi model 2 lantai, dengan luasan sesuai keinginan konsumen. “Saat ini, kawasan ini sudah terjual lebih dari 50 %. Sudah ada 8 rumah yang dalam progress pembangunan, dan terdapat 2 unit rumah yang segera akan kami serah terimakan di bulan Mei 2020 ini,” ungkap Mas Kotek serius.

    Orizya Village Sedayu ditawarkan mulai harga 490 jutaan. Pihak developer memberikan metode pembayaran yang memudahkan calon konsumennya, yaitu berupa cash bertahap dengan dengan DP 40%, selanjutnya sisanya bisa dicicil selama 12 X tanpa bunga. Sedangkan untuk KPR, konsumen cukup menyediakan DP 30%. Apabila pengajuan KPR ditolak perbankan, booking fee (10 juta), akan kami kembalikan 100%. Saat ini kami berikan promo khusus pandemi covid-19 ini diberikan discount up to 50 juta,” pungkas Mas Kotek.

    Orizya Estate Sedayu hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar properti di Jogjakarta, khususnya Barat kota yang menginginkan rumah tinggal yang representatif dan terjangkau namun berkualitas sekaligus berkarakter. Peluang ini dibaca oleh developer PT Citra Anugerah Berkat Utama, yang sebelumnya sudah membuka lahan terdahulu di wilayah kecamatan Sedayu Bantul ini, yakni Casa Illona Sedayu dan Orizya Village Sedayu. Di tahap awal ini, dibuka lahan seluas 1850 m² untuk rencana menghadirkan 18 unit rumah berkonsep 1 lantai. Berada hanya 400 meter Utara perempatan Sedayu, Jalan Wates Km. 12 Argosari, Sedayu, Bantul dengan akses punya waktu tempuh 20 menit dari pusat kota Jogja.

    FX. Kristianto Utomo atau akrab dipanggil Mas Kotek ini, alasan mereka membuka lahan di sisi Barat Jogja lebih pada potensi permintaan pasar yang masih sangat tinggi. Masih tersedianya lahan dan harga yang bisa dihadirkan masih relatif terjangkau, khususnya bagi pasar sub urban lokal Jogjakarta, yakni berada di kisaran harga 300 – 400 jutaan. “Untuk tahap awal, kawasan ini sudah mampu di serap pasar, terbukti Orizya Estate Sedayu sudah laku hampir 50%. Ke depannya kita targetkan membuka kembali tahap pengembangan 1200 m2 lagi, yang bisa dirancang menghadirkan 12 unit lagi.”

    Orizya Estate Sedayu menawarkan kedekatan dengan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan hidup. Berada dekat berbagai sarana pendidikan, seperti Sekolah Budi Mulia Sedayu, SMA Kesatuan Bangsa, kampus Universitas Mercubuana dan UMY Terpadu. Berjarak 6 menit fasilitas kesehatan yakni rumah sakit Mitra Sehat ataupun Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Bahkan ke depan akan sangat dekat dengan rencana pembangunan pengembangan Kampus Terpadu UKDW di Kecamatan Sedayu ini.

    “Selain memiliki akses yang cukup dekat dengan berbagai sarana dan prasarana pemenuhan kebutuhan hidup, lokasi Orizya Estate Sedayu juga berada di jalur utama pengembangan transportasi utama menuju Bandara baru, Yogyakarta International Airport (YIA) yang sudah resmi beroperasi, sehingga secara geografis lokasi kami berada persis di kawasan perkembangan perkotaan Jogja, sehingga potensi untuk investasi jelas menjanjikan,” paparnya.

    Orizya Estate Sedayu memiliki karakter tropis minimalis yang cukup dengan sedikit sentuhan natural di dalamnya. Dapat dilihat dengan adanya ornamen batu alam yang menjadi penghias fasad depan rumah, aksen batu bata ekspos memberikan nuansa natural dan tropis. Konsep pitched roof yang juga telah diterapkan pada proyek perumahan sebelumnya juga tak ketinggalan. “Hal tersebut menguntungkan bagi konsumen yang ingin mengembangkan rumahnya menjadi 2 lantai, karena titik tertinggi dari atap pitch roof tersebut mencapai 4,5 – 5,5 meter. “Jadi memang kami sudah menyiapkan apabila konsumen ingin menambah ruangannya menjadi 2 lantai dengan konsep mezzanine yang lagi menjadi tren rumah modern saat ini,” lanjutnya.

    Orizya Estate Sedayu yaitu mulai dari harga 350 jutaan. “Saat ini kami berikan promo khusus pandemi covid-19 ini diberikan discount up to 25 juta. Ada beberapa metode pembayaran yang bisa dijadikan alternatif calon konsumennya, yaitu untuk KPR, konsumen cukup menyediakan DP 30%. Apabila pengajuan KPR ditolak perbankan, booking fee (10 juta), akan kami kembalikan 100%. Sedangkan untuk cara bayar cash bertahap, bisa dengan DP 40% saja, selanjutnya sisa 60 %-nya bisa dicicil selama 12 X tanpa bunga,” papar Mas Kotek.

    Menghadirkan 16 unit hunian, menyediakan standar tipe 36 dengan luas tanah variabel mulai luasan 72 m² sampai ukuran 94 m². “Diberikan pula opsi menjadi model 1,5 lantai dengan mezanine, wujud konsep optimalisasi pitched roof. Kawasan kami sudah terjual lebih dari 50 %. Ada 6 rumah yang dalam proses pembangunan, dan terdapat 2 unit rumah yang kami serah terimakan di bulan Mei 2020 ini. Dominasi konsumen kami ialah pasangan keluarga muda yang segera membutuhkan hunian untuk segera ditinggali,” terang FX. Kristanto Utomo. Wahyu Pras –red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain