Kawasan Baru Jogja, Di Tahun Baru 2013 (bagian3)
Pembangunan di wilayah barat kota Jogjakarta sedikit demi sedikit makin terlihat nyata. Terbukti sudah ada investor kelas kakap bidang properti yang mulai mengekspansi kawasan ini seiring dengan perbaikan infrastruktur. Bergesernya pola penyebaran perumahan ini, juga mengikuti arah dari perluasan kota. Kebijakan pemerintah mengembangkan daerah pinggiran menjadi daya tarik tersendiri dalam bisnis properti. Rencana pembangunan Bandara Internasional di Kulon Progo ikut menggairahkan sekaligus menambah daya tarik bagi pengembang maupun konsumen untuk berinvestasi di Jogja barat. Wilayah Jogja bagian barat tahun 2012 yang lalu sudah berkembang menjadi kawasan alternatif pengembangan perumahan, khususnya di daerah Sleman dan Bantul. Di poros jalan nasional Jogja – Wates, mulai bermunculan sarana pembangkit lingkungan. Kehadiran Kampus Terpadu UMY dan berbagai kampus lainnya yang berada di poros ring road barat – ringroad selatan Jogjakarta,
membuat hiruk pikuk perekonomian di wilayah tersebut semakin terasa. Mulailah bermunculan kampus-kampus lain yang ikut 'parkir' di kecamatan Gamping Sleman, maupun kecamatan Kasihan Bantul. Fasilitas penunjang lainnya ialah mulainya beroperasinya Rumah Sakit PKU di jalan Jogja - Wates km. 6 dan banyak dibangunnya pusat-pusat perniagaan di kiri kanannya, mulai dari pasar tradisional sampai minimarket.
Lokasi yang dekat dengan kota, kegiatan niaga maupun sarana pendidikan selalu menjadi senjata yang diunggulkan. Misalnya saja kawasan hunian The Green Harmony garapan PT. Agung Adi Pratama. Lokasinya berada di Jogja bagian barat kota Jogja, tepatnya di poros jalan Gamping – Sidoarum Desa Mejing Ambarketawang Gamping Sleman ini mempunyai lokasi yang cukup menjanjikan. Produk The Green Harmony yang diluncurkan Januari 2013 ini sudah laku 25 % dari total keseluruhan unit yang ditawarkan. Perumahan yang berada di jalan raya Gamping - Sidoarum ini juga dekat dengan sentra perdagangan pasar buah Gamping. Kedekatan dengan jalan raya Gamping - Sidoarum mempunyai nilai plus karena berada di jalur alternatif sekaligus jalur ekonomi yang menghubungkan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Bantul. Faktor lokasi tersebut akan memberikan memudahkan para penghuninya untuk menunjang pemenuhan kebutuhan sehari-hari, serta akan meningkatkan sektor ekonomi kawasan sekitarnya dan berdampak pada nilai investasi sebuah kawasan perumahan yang dipastikan makin naik setiap tahunnya. Hanya 10 menit dari pusat kota (Malioboro), dekat dengan akses ringroad barat dan ringroad selatan, serta didukung keberadaan beberapa kampus pendidikan, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bina Sarana Informatika (BSI), STIEKES A. YANI, STIEKES ALMA ATA dan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit PKU.
Pemilihan nama The Green Harmony bukan tanpa alasan, seperti yang dijelaskan oleh Dwi Agung Permadi, SE, Direktur PT. Agung Adi Pratama, “Kami ingin menciptakan kawasan di mana penghuninya mendapat sesuatu yang berbeda. Suasana nyaman, tenang, dan didukung dengan konsep kawasan dan konsep bangunan rumah yang green, ramah lingkungan sehingga selaras dengan alam.” Selaras dengan alam bukanlah hanya sekedar ucapan kosong semata. Dari luas area sebesar 4000 m² tersebut, 30 % nya diperuntukkan untuk taman terbuka. Perumahan yang memiliki 20 unit rumah standar lantai 1 dengan tipe 45 dan tipe 54 dengan pilihan luasan kavling tanahnya yang beragam ini mengusung konsep minimalis tropis. Dengan kawasan lingkungan yang sudah terbentuk The Green Harmony standar tipe rumahnya dengan ukuran 45/125 dijual kisaran harga 355 jutaan serta tipe 54/125 ditawarkan dengan harga berkisar 385 jutaan sampai tipe 54/143 hook dikisaran 435 jutaan. Desain ruang dengan hubungan antar ruang yang optimal selalu ditawarkan para pengembang. Hubungan antar ruang yang tepat, meski rumah tipe kecil namun dapat terlihat luas itulah yang banyak dicari para konsumen kelas ini.
Konsep minimalis tropis ini salah satunya diwujudkan dengan ketinggian plafon 4 meter sehingga sirkulasi udara lancar, tetap adem dan tidak membutuhkan penghawaan buatan di negara tropis seperti Indonesia. Ketinggian plafon tersebut juga berfungsi sebagai pencahayaan sehingga mengurangi penggunaan lampu ketika siang hari. Untuk memenuhi ruang terbuka ditiap kavlingnya, terdapat taman belakang yang sangat berguna untuk pengembangan rumah tumbuh ataupun area bermain anak. The Green Harmony mengusung konsep bangunan minimalis tropis. Terlihat kontur atau permainan finishing-nya dengan aksen garis lurus dan tegas. Perumahan ini dilengkapi dengan fasilitas one gate system, keamanan 24 jam, lebar jalan lingkungan 5,5 meter, dan jalan akses ke gerbang depan kawasan perumahan dengan lebar sampai 7 meter. Dengan konsep 1 lantai di The Green Harmony, bertujuan mengoptimalkan lahan yang terbatas, namun masih mempunyai area terbuka hijau disetiap kavlingnya. Salah satu komitmen PT. Agung Adi Pratama dalam rangka mewujudkan kawasan berwawasan lingkungan yang sejuk dan hijau. Tak ketinggalan satu hal, bahwa produk The Green Harmony ini pun menjamin kelengkapan perijinan dan legalitas sebuah kawasan hunian. Dengan konsep kawasan yang didesain rapi dan selaras pada fasad bangunannya dengan tujuan memberikan kualitas prima dalam rupa rumah di sebuah kawasan dengan percepatan nilai investasi yang tinggi.
Group Ciputra, salah satu pengembang nasional, memilih juga kawasan Jogja barat sebagai salah satu sasaran investasinya. Grup Ciputra memahami pentingnya pemilihan lokasi dalam keberhasilan konsep pengembangan. Komitmen Grup Ciputra selama 40 tahun akan memastikan pengembangan kawasan hunian yang berkualitas, sekaligus nilai investasi properti yang semakin berharga dalam waktu dekat. CitraGrand Mutiara Yogyakarta merupakan proyek ke 2 di Yogyakarta, setelah sebelumnya sekitar 1 tahun yang lalu di buka juga proyek pertama Ciputra Group di kota Yogyakarta yaitu CitraSun Garden Yogyakarta.
“CitraGrand Mutiara Yogyakarta berada di sisi barat kota Jogjakarta tepatnya di daerah Gamping, jalan Wates km 9, dengan melihat prospek future Bandara Internasional Kulon Progo , infrastruktur yang mendukung (ring road barat Jogjakarta) , berada di lingkungan banyak sarana pendidikan yaitu Universitas Terkemuka dan lokasi daerah barat yang berbukit, menjadikan project ke 2 kami di Jogjakarta merupakan pilihan yang tepat sebagai hunian dan investasi”, papar Berlian Febriana, Marketing Manager CitraGrand Mutiara Yogyakarta. Terhampar di atas masterplan seluas 10 hektar, CitraGrand Mutiara Yogyakarta akan menghadirkan 400 lebih unit rumah. Tak hanya menyediakan hunian eksklusif sebagai tempat tinggal, di CitraGrand Mutiara Yogyakarta merupakan sebuah kawasan yang terdiri atas area bisnis dan komersial, fasilitas Water Park di tengah landscape yang hijau dan teduh. “Segmen yang kami bidik berada pada pasar middle. Karena segmen ini mempunyai “kue” yang cukup besar, kami memberikan konsep yang berbeda dalam kawasan pengembangan yang merupakan kawasan hunian terbesar di Jogjakarta. Untuk tahap pertama yang baru kami lakukan penjualan perdana di bulan September 2012 lalu , kami membuka 100 unit rumah, hingga saat ini telah terjual 50 %”, lanjut Berlian.
Saat ini, kami memasarkan 2 varian rumah yaitu 1 lantai dan 2 lantai, untuk tipe 1 lantai dimulai dengan Tipe Chester (59/128) yaitu dengan harga 500 Jutaan dan tipe 2 lantai dimulai dengan tipe Britney (105/135) ditawarkan dengan harga 800 jutaan. CitraGrand Mutiara Yogyakarta dengan tagline “A Water Park Residence” dan konsep Live,Work & Play , memadukan 3 unsur harmoni kehidupan dalam satu kawasan. Live merupakan kawasan hunian dengan total unit rumah 350 unit , Work merupakan kawasan komersial di mana akan di bangun beberapa kawasan komersial dengan tema tertentu dan Play merupakan fasilitas permainan berupa Water Park dengan tema Carribean. CitraGrand Mutiara Yogyakarta merupakan kawasan terbesar dengan satu satunya hunian di Yogyakarta yang mempunyai fasilitas Water Park. Konsep kawasan Smart Homes dengan layanan tripley play (Telepon, Internet dan TV kabel) , Sistem keamanan satu pintu, infrastruktur bawah tanah dan pengelolaan estate management.
Konsep Green Living dan Green Building kami terapkan dalam kawasan pengembangan kami dalam Green Infrastruktur yaitu Side Walk berupa tanaman peneduh sepanjang jalan, arah hadap bangunan utara – selatan, penghawaan dan pencahayaan alami pada desain bangunan, sehingga dapat mengefisiensikan energy. Tipe rumah disesuaikan dengan iklim cuaca di Indonesia untuk itu desain yang digunakan adalah Modern Tropis dengan banyaknya bukaan berupa jendela sehingga memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan. “Konsumen di Jogjakarta sangat jeli terhadap pemilihan hunian saat ini, data kami berdasarkan survey penjualan perdana kebanyakan konsumen membeli sebagai hunian, dan beberapa lagi memilih berinvestasi dikarenakan kepercayaan bahwa produk kami memberikan nilai investasi yang cukup baik, hingga saat ini kami sudah mengalami 4 x kenaikan harga”, ungkap Berlian. Saat ini kami sudah bekerja sama dengan beberapa perbankan, di antaranya Mandiri , BCA, Permata dan beberapa bank lainnya sehingga akan banyak kemudahan yang akan didapat oleh customer yang akan melakukan system pembayaran dengan KPR, bank akan memberikan proses cepat dan program menarik baik dari suku bunga maupun DP ( Uang Muka ). Peluang pasar masih terbuka dengan adanya perkembangan kota jogja ke arah barat dan timur di dukung juga oleh ketersediaan fasilitas pembiayaan dari Bank (KPR), Bunga cukup terjangkau dan DP ( Uang Muka ). “Promo yang kami berikan untuk di tahun 2013 nanti berupa program subsidi bunga, Free Biaya Provisi dan Administrasi”, pungkasnya.
Salah satu developer yang peka dan jeli melihat peluang tersebut ialah Gerbang Madani Group. Dengan brand produk Metro Harmony-nya dan dalam rangka memenuhi permintaan serta respon yang tinggi atas permintaan produk propertinya seiring sold out-nya produk lama Metro Harmony Residence 1 sampai Metro Harmony Residence 3. “Dengan persiapan matang dan motivasi memberikan pilihan konsep kawasan townhouse, akhir bulan November tahun 2012 ini kami menghadirkan Metro Harmony Ambarketawang sebagai alternatif kawasan hunian kelas menengah atas berkonsep 2 lantai”, ungkap M.A Cholik, Marketing Manager Gerbang Madani Group. Dengan mengusung konsep townhouse yang terletak di area pengembangan perkotaan, khususnya sisi barat Jogja, karena terletak hanya 10 menit dari pusat kota (Malioboro), terhubung langsung dengan tiga poros jalur bisnis, yakni jalur jalan Wates, jalur ringroad selatan, dan jalur ringroad barat-utara. Dikelilingi beragam fasilitas pembangkit lingkungan, yakni kawasan terpadu beberapa kampus, yakni UMY Terpadu, Stiekes A. Yani, Kampus BSI, Stiekes Alma Ata, pasar tradisional dan pasar induk buah Gemah Ripah, fasilitas SPBU di poros jalan Wates, dan fasilitas kesehatan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Tak salah apabila Metro Harmony Ambarketawang merupakan sebuah pilihan kawasan hunian yang sangat menjanjikan dari sisi percepatan kenaikan investasinya. Terus terang, Achmad Cholik, mengungkapkan, langkahnya membidik Jogja Barat merupakan komitmen untuk menunjukkan bahwa proyek townhouse masih menjadi andalan banyak pengembang untuk menyiasati lahan yang makin terbatas. Maklum, dengan lahan terbatas, pengembang bisa menyiasati dengan konsep rumah 2 lantai. "Kalau di tengah kota, karena sempitnya lahan membangun perumahan paling hanya jadi 10 unit, sedangkan dengan konsep townhouse bisa 20 unit,bahkan lebih" ujar Cholik.
Metro Harmony Ambarketawang total 27 unit rumah yang menyediakan berbagai pilihan tipe 2 lantainya yakni tipe 85 – tipe 100 ditawarkan di kisaran 480 jutaan sampai 580 jutaan dengan luasan tanahnya mulai 125 m2 sampai yang terbesar 168 m2. Metro Harmony Ambarketawang mempunyai fasilitas one gate system, security 24 hours, taman bermain dan berakses langsung dengan ringroad barat. Dengan jalan lingkungan 6 meter, kawasan ini mengusung desain rumah dengan pendekatan arsitektur modern minimalis yang senada dengan jiwa penghuni sebuah townhouse yang didominasi masyarakat urban perkotaan yang dinamis. Lingkungan perumahan ditata sedemikian rupa dalam upaya menciptakan udara yang sejuk, lingkungan asri dan nyaman sebagai kawasan hunian. Sisi legalitasnya pun sudah dijamin sudah lengkap Gerbang Madani Group sebagai pengembangnya, karena IMB sudah ready di setiap kavlingnya. Greg-Red
