Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Mencicip Menu Narapidana BONG KOPITOWN

    Bong Kopitown
    Bong Kopitown
    Bong Kopitown
    Bong Kopitown
    Bong Kopitown

    Suatu ketika Kim harus mendekam di penjara akibat kesalahan yang tidak dilakukannya. Sebagai sahabat yang setia, Bong melamar untuk jadi koki di penjara tersebut. Masakan Bong yang begitu enak, membuat narapidana-narapidana yang seharusnya sudah bebas meminta memperpanjang masa tahanannya demi masakan Bong. Alhasil pemerintah Hongkong pun akhirnya menutup penjara tersebut dan menyulapnya menjadi sebuah restoran dengan nama Bong KopiTown. Sebuah potongan kisah fiksi di Kota Hongkong tahun 1967 tentang persahabatan antara dua orang, Bong dan Kim.

    Bisnis kuliner menjadi salah satu usaha yang menjanjikan prospek positif ke depannya. Dengan, semakin banyaknya tempat kuliner sekarang ini, menuntut tak hanya enak menunya, tetapi juga suasana yang nyaman dan berkarakter. Mengacu pada inspirasi cerita fiksi dari Hongkong tersebut maka Bong KopiTown mengusung sebuah konsep resto bergaya penjara pada tahun 1967 di Hongkong. Resto yang terletak tepat di depan IFI (LIP) Sagan, ini hadir dengan karakternya yang kuat. Keunikan bangunan Bong KopiTown sudah menyita perhatian setiap orang yang lewat di depannya. Memasuki ruang Bong KopiTown, suasana berbeda akan langsung terasa berbeda dibanding suasana resto-resto pada umumnya. Penataan interior, mulai dari furnitur dan dinding dibangun selaras yang menggambarkan suasana dalam penjara. Jika dilihat sekilas, dinding Bong KopiTown seperti belum selesai karena tidak dihaluskan, namun di situlah letak keunikan bangunan ini. Beberapa coretan menghiasi bagian-bagian sudut bangunan, seolah menghadirkan suasana dalam penjara Hongkong tahun 1967 tersebut.

    Memasuki resto ini, Anda akan langsung disambut dengan suasana ruang yang sedikit redup layaknya sebuah penjara. Teralis –teralis besi hitam tampak berdiri gagah, membatasi setiap ruang yang ada di Bong KopiTown. Ruang pertama dengan konsep sedikit modern menyambut setiap konsumen yang datang. Sofa-sofa besar di letakkan pada beberapa sudut. Di tengah ruang ini terdapat sebuah wooden dummy untuk berlatih martial arts serta tangga dan tali untuk melarikan diri. Interior tersebut dihadirkan untuk membangun konsep penjara Hongkong. Di samping Wooden Dummy tersebut terdapat sebuah meja panjang, ciri khas furnitur penjara yang biasa digunakan makan bersama para narapidana. Sebuah bar dengan nuansa kuno, sebagai tempat para napi membuatkan minuman menambah keunikan bangunan tersebut.

    Melangkahkan kaki lebih dalam sebuah jeruji-jeruji besi sebagai pembatas ruang nampak angkuh. Meja kasir dengan jeruji sel memberikan sentuhan tersendiri. Dengan split level lantai yang lebih tinggi, ruang ini didesain sedikit lebih kental suasana Hongkongnya. Furnitur-furnitur lebih banyak menggunakan bahan kayu. Namun tetap selaras. Pernik-pernik penghiasan ruang bergaya kuno dihadirkan untuk menambah kesan tahun 1967 yang diusungnya. Pernik seperti televisi kota besar kuno di letakkan di salah satu sudut ruangan. Masih di ruang yang sama, mata akan langsung tertuju pada sisi selatan yang banyak memajang barang-barang kuno seperti jam waker, aneka hiasan dari kuningan dan sebagainya. Seketika pikiran akan berasumsi penjara yang sedang dimasuki ini adalah penjara di masa lalu. Menengadah ke atas, kita bisa melihat replika ruangan sel para narapidana yang berada di lantai dua.

    Bong KopiTown juga menawarkan konsep ruang VIP dan Lesehan. Meski di ruang VIP, nuansa penjara tetap terasa. Terlebih di ruang lesehan, jeruji-jeruji sel penjara sebagai pembatas ruang lebih terasa di ruang tersebut. Uniknya, untuk lesehan di tempatkan berjajar di sisi paling timur ruangan dengan batas berupa teralis besi hitam. Pada salah satu tembok tertulis “freedom” dengan cat merah. Bagi sebagian pengunjung area ini pas untuk mengambil foto karena dapat memunculkan kesan pengunjung sedang berada di balik jeruji besi. Di dekat pintu dapur di ruangan yang sama, tepatnya di sebelah selatan terdapat papan ukur tinggi badan yang biasa digunakan untuk memotret profil tahanan. Bagian ini juga kerap dimanfaatkan sebagian pengunjung untuk sejenak berpose ala tahanan. Namun, setiap tahanan di sini tidak menampakan wajah muram, malah sebaliknya.

    Meski menikmati kuliner dengan nuansa penjara, Anda tak perlu khawatir soal rasa masakan yang ditawarkannya. Bong KopiTown menyajikan citarasa turun temurun ala Cina Peranakan yang dikombinasikan dengan beberapa menu daerah seperti Singkawang dan Medan. Dengan menu-menu rahasia ala Chief Bong, Anda juga akan dilayani oleh narapidana-narapidana yang sangat ramah. Pelayan-pelayan di Bong KopiTown tergolong unik. Seragam yang digunakan menyerupai seragam narapidana yang sudah dikombinasi, yaksi satu sisi bergaris biru putih dan yang sesisi bergaya polos.

    Restoran yang buka dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 ini menawarkan berbagai menu yang siap menggoyang lidah Anda. Anda bisa menikmati menu seperti Nasi Penjara yang terdiri dari nasi dan sayur cap cay. Nasi penjara merupakan menu yang banyak diminati, dengan pengolahan nasi digoreng terlebih dahulu, lalu disiram dengan sayur. Penyajiannya pun cukup menarik, menggunakan piring berbahan stainless. Penang Fried Noodle yang rasanya mirip dengan Mie Medan pun juga tak kalah sedap. Isian seafood dan sapo tahunya benar-benar menggoda. Tak kalah unik adalah Rendang Spicy Noodle. Kita bisa memesan 8 level kepedasan untuk menu mie rendang ini. Sedangkan menu lain yang patut dicoba adalah Pontianak Crab Noodle yang menunya diambil langsung dari Pontianak yang terkenal memiliki mie paling enak. Keseluruhan menu yang ada di Bong KopiTown merupakan resep turun-temurun dari keluarga Bong Chandra, pendiri restoran ini yang juga terkenal sebagai motivator, pengusaha dan penulis.

    Sedangkan untuk menu-menu yang enak menemani kongkow di Bong KopiTown, Anda dapat memesan seperti Pancake Durian,Matao, Classic HK Toast, Fried Banana with Kaya dan Singkong ala Thai. Singkong ala Thai ini merupakan menu yang menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih yang seimbang. Selain itu Bong KopiTown juga menawarkan menu Singkawang Rojak. Pedasnya rujak khas kota Singkawang yang gurih dengan taburan ebi sangat cocok menemani siang Anda.

    Bong KopiTown yang berdiri di atas lahan seluas 350 an meter persegi ini juga menawarkan berbagai minuman yang menyegarkan. Ice Lychee Tea, Unripe Mango Ice Shaved, dan Shaved Yoghurt, sangat nikmat untuk melepas dahaga. Unripe Mango Ice Shaved merupakan mixed minuman antara parutan kedondong yang dikombinasikan dengan Jeruk Kietna asal Kalimantan. Manis asamnya minuman begitu nikmat disaat siang hari. Tak kalah menarik adalah Shaved Yoghurt, kombinasi antara yoghurt, buah-buahan, dan Nata De Coco menghasilkan citarasa yang unik namun nikmat. Bagi Anda pecinta kopi, Anda dapat mencoba menikmati minuman, Kopi Tetes. Minuman ini memadukan kopi yang diseduh, dan dibiarkan menetes secara perlahan. Kombinasi kopi dan susu terasa nikmat disantap sambil berbincang-bincang.

    Soal rasa, kualitas,servis dan harga, Bong KopiTown terasa begitu seimbang. Rasa masakan yang Anda pesan sekarang, besok atau beberapa bulan setelahnya dapat dipastikan selalu sama. Hal ini di jaganya dengan selalu melakukan quality controll masakan secara berkala. Kualitas bahan-bahan yang digunakan juga tak kalah penting. Menurut Asisten Manajer, Bong KopiTown Jogjakarta, Ohim Abdurohim, resto kami selalu menggunakan bahan-bahan yang fresh. Servis kepada konsumen menjadi satu hal yang selalu diutamakan oleh setiap waiters. Lebih lanjut pria asal Pandeglang Banten tersebut menambahkan, “ Kita selalu mengutamakan kedekatan dengan konsumen. Kami memiliki tagline 'Benci formalitas karena selera humor yang tinggi', jadi senyum ramah akan menjadi senjata utama kami dalam menjaga kedekatan dengan konsumen”, ungkapnya semangat. Harga yang ditawarkannya pun tergolong relatif terjangkau bagi semua kalangan di wilayah Jogja. Jadi, tunggu apalagi, segera luangkan waktu dan nikmati berbagai menu masakan dan minuman yang nikmat, yang dikombinasikan dengan suasana dalam penjara. Jadilah narapidana paling bahagia di dunia. Selamat mencoba! Greg-Red

    BONG KOPITOWN YOGYAKARTA
    Jalan Sagan Kidul No.4
    (seberang Lembaga Indonesia Perancis/
    Sebelah Hotel Sagan Huis)
    Yogyakarta
    Phone: +62 74 589 333

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain