Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Menu Kuliner Syahdu NIKMAT SEMILIR JOGLO PARI SEWU

    Joglo Pari Sewu
    Joglo Pari Sewu
    Joglo Pari Sewu
    Joglo Pari Sewu
    Joglo Pari Sewu

    Berwisata kuliner sekaligus menikmati suasana resto yang nyaman sudah menjadi gaya hidup. Selain tujuan bersantap adalah untuk mengenyangkan perut, kenyamanan tempat pun turut menjadi pertimbangan yang tidak dapat dikesampingkan. Salah satu destinasi wisata kuliner di kawasan Jogja bagian Timur yang tepat untuk memenuhi persoalan tersebut adalah Joglo Pari Sewu. Resto yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 2016 tersebut hadir dengan sajian berbagai makanan nusantara yang begitu menggugah selera. Joglo Pari Sewu sendiri mengangkat perpaduan konsep bangunan tradisional Jawa dengan nuansa alam yang sarat akan unsur batu alam dan pepohonan rindang pada sudut-sudut areanya, ditambah lokasi resto yang berada di bantaran sungai membuat suasana alami di tempat tersebut semakin kental.

    Penamaan resto yang berada di kawasan Desa Wisata Bromonilan RT. 008, RW. 003, Purwomartani, Kalasan, Sleman Jogjakarta ini memiliki makna tersendiri. Joglo diambil dari konsep bangunan utama resto yang menggunakan bangunan khas Jawa tersebut, sedangkan Pari yang berarti padi mempunyai makna dimana tanaman tersebut memiliki manfaat yang begitu besar bagi keberlangsungan hidup manusia. “Untuk penamaan resto ini sebenarnya merupakan harapan dari owner, dimana padi sendiri merupakan tanaman yang mempunyai seribu manfaat bagi manusia. Menjadi harapan kami agar keberadaan Joglo Pari Sewu ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar maupun masyarakat luas,” cerita Guntur Cahyo Hartanto selaku Opperational Manager Joglo Pari Sewu.

    Dilihat dari fasad depan bangunan resto yang beroperasi hari Senin-Jum'at pukul 10.00 hingga 17.00 dan hari Sabtu-Minggu pukul 10.00 hingga 18.00 tersebut, nampak sejumlah pohon serta rerumputan hijau di sisi pintu masuk halaman depannya. Dua buah table set kayu diletakkan di sudut-sudut ruang terbuka yang dipagari dengan material kayu lawasan. Di antara rerimbunan pohon itu, terlihat bangunan berbentuk Pendopo. Bangunan tersebut merupakan bangunan utama dari Joglo Pari Sewu dimana bagian depan Pendopo terbuat dari kayu, begitu juga tiang-tiang penyangga bangunannya. Selain sebagai area makan bagi pengunjung, bangunan tersebut juga difungsikan sebagai area kasir serta display produk-produk jamu tradisional dengan brand Joglo Herbs. Beberapa tanaman hias juga nampak tergantung pada atap bangunan dengan pot yang semakin memperkuat unsur hijau area tersebut. Ketika menengok ke sisi bawah, ternyata bangunan Joglo Pari Sewu ini memiliki pondasi yang cukup tinggi. Dari sisi luar area Pendopo, akan terlihat pepohonan yang rimbun dan juga air terjun dari sungai yang mengalir tepat di sisi samping Joglo Pari Sewu.

    Hal tersebut yang menjadi pembeda Joglo Pari Sewu dengan tempat makan lain. Air sungai yang mengalir tepat di sebelah tempat makan ini merupakan aliran sungai Kalikuning yang berhulu di daerah sekitar Gunung Merapi. Di pinggir sungai yang membiaskan warna hijau tersebut nampak sebuah area terbuka dengan meja-meja beserta kursi-kursi sebagai area makan bagi pengunjung. Tepian sungai itu telah diubah menjadi mini garden, lengkap dengan rerumputan, batuan kecil, dan jalanan setapak dari semen. Gemericik aliran air dari atas semakin membuat syahdu dan sejuk suasana. Tak hanya menawarkan konsep bersantap di tepi sungai, Joglo Pari Sewu juga telah menyediakan fasilitas berupa ban karet berbentuk ikon lucu seperti unicorn yang dapat disewa pengunjung yang ingin berfoto sembari berenang atau menikmati santapannya di tengah sungai . Sensasi makan sambil kaki terendam di bantaran sungai pun akan menjadi pengalaman yang seru saat berkunjung di tempat makan ini. Bila makan di rumah Joglo atau Pendopo sudah merebak di mana-mana, Joglo Pari Sewu memunculkan ide yang segar dengan menawarkan konsep bersantap bernuansa tradisional sekaligus berwisata di pinggir air terjun. Konsep yang belum banyak diusung tempat-tempat makan yang lain inilah yang membuat kasmaran pengunjung meski lokasinya bukan di tempat strategis. “Kami menyadari bahwa lokasi Joglo Pari Sewu memang bukan tempat yang strategis, istilah orang Jawa itu 'ndelik'. Namun kami berkeyakinan bahwa sesuatu hal yang menarik pasti akan dicari,” papar Guntur.

    Selaras dengan bangunannya yang sarat akan budaya Jawa, menu-menu makanan yang ditawarkan di Joglo Pari Sewu juga tetap mengusung menu rumahan. Konsep makanan yang diangkat mengedepankan makanan tradisional. Namun, merasa perlu untuk memadukannya dengan menu kekinian agar anak-anak muda juga bisa menikmati menu, Joglo Pari Sewu turut menawarkan menu-menu yang telah diberi polesan unsur modern. Beberapa menu yang patut untuk dicoba yaitu Ayam Jembar. Ayam Jembar ini menjadi inovasi baru bagi menu ayam geprek, di mana ayam yang digunakan bukan ayam goreng tepung, melainkan ayam yang sudah diungkep bersama dengan bumbu lalu dioven, baru kemudian digeprek dengan bumbu pedas. Prosesnya yang menghabiskan waktu yang lama membuat ayam terasa empuk. Ayam Jembar ini memiliki rasa manis dan pedas yang disesuaikan dengan cita rasa Jogja. Menu selanjutnya yaitu Nila Bakar yang cukup spesial dengan racikan bumbu bakaran signature dari Joglo Pari Sewu. Disajikan lengkap dengan sambal serta lalapan tentunya menu tersebut patut dicoba bagi pecinta menu-menu bakaran.

    Untuk menu minuman yang ditawarkan, beberapa menu yang dapat dipesan diantaranya Green Mint Lime dan Lychee Tea Yakult dengan citarasa menyegarkan. Kemudian menu minuman lain yang juga menjadi ciri khas dari Joglo Pari Sewu yaitu Kunir Asem dan Gula Asem. Menu-menu minuman jamu tradisional tersebut merupakan hasil produksi sendiri dari resto tersebut. Selain menyegarkan, menu jamu tradisional tersebut juga menyehatkan karena menggunakan bahan baku pilihan serta dibuat tanpa tambahan gula pasir, namun menggunakan gula aren. “Berbagai jenis jamu tradisional merupakan hasil produksi kami yang bekerja sama dengan warga sekitar. Jadi selain kami jual sebagai menu di resto, namun juga kami jual secara online terlebih di era pandemi seperti sekarang, jamu tradisional atau empon-empon tersebut menjadi primadona bagi masyarakat,” pungkas Guntur. Farhan-red

    JOGLO PARI SEWU
    Bromonilan RT. 008, RW. 003, Purwomartani,
    Kalasan, Sleman, DIY

    WhatsApp : 08111254900 / 081545006500
    Instagram: jogloparisewu
    Facebook: Joglo Pari Sewu
    Tik tok : @jogloparisewuofficial

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain