Volume VI | Edisi 70 | Maret 2018

Bukit Semarang Baru City adalah sebuah pengembangan kota baru di Barat Kota Semarang yang menjelma menjadi kota Satelit terbesar di Jawa Tengah. BSB City dirancang dan didevelop oleh PT. Karyadeka Alam Lestari dalam masterplan seluas 1000 hektar dengan perencanaan matang sehingga akan terwujud sebuah kota dengan fasilitas lengkap dan modern, berupa kawasan bisnis dan komersial, pusat perbelanjaan tempat rekreasi, pendidikan, wisata, kawasan industri bersih, dan fasilitas ibadah. Mulai dari jalan raya utama (mainroad) dengan ROW 26 meter, fasilitas SPBU, Mako Polres Semarang Barat, Giant Supermarket, rumah sakit, pemakaman umum, gardu induk PLN 150 KV, maupun Instalasi pengolahan air bersih (IPAB). Semua itu sebagai sebuah komitmen untuk memenuhi kebutuhan dan kenyamanan tinggal di BSB City.

CitraGrand Semarang secara bertahap menjelma layaknya kota mandiri eksklusif seluas 60 hektar di kawasan Tembalang Semarang. Memiliki lokasi yang strategis di sisi Timur dari daerah Semarang Selatan yang mudah untuk dicapai dari pusat kota dengan waktu tempuh 15 menit. Kawasan ini berada di area yang sedang berkembang, tepat pada area pengembangan Semarang Outer Ringroad (SORR) trase Timur, tak jauh dari akses tol Kaligawe – Banyumanik dan berada tak jauh dari Kampus Terpadu Undip Semarang dan beberapa kampus ternama lainnya. Dengan lokasi site yang berkontur, udara yang bersih, hawa pegunungan yang sejuk, dan lingkungan yang alami, CitraGrand Semarang menghadirkan standar baru bagi gaya hidup keluarga modern yang dinamis.

Pertumbuhan properti di tahun Anjing Tanah ini menunjukkan grafik yang cukup meningkat. Khususnya di area Jawa bagian Tengah, salah satunya Kota Semarang. Menurut Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia menurut rilis terkininya bertajuk Most Livable City Index 2017 menyebut Kota Semarang sebagai satu dari tiga kota metropolitan di Indonesia yang layak huni selain kota metropolitan lainnya adalah Kota Palembang dan Kota Denpasar.

Sebagai kota metropolitan yang pertumbuhannya sangat cepat dan dinamis, kuncinya adalah pemerintah harus terus bergerak dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mulai dari air bersih, ketersediaan angkutan umum, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan kemampuan pemenuhan infrastruktur lainnya. Data tersebut memberikan angin segar dan menambah optimisme para pemain bisnis properti di kota dengan topografi yang unik, yang didominasi area perbukitan.

Seperti pernah diungkapkan Totok Budiharto, Kabid Pendataan & Penetapan DPMPT (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu) Kabupaten Bantul, bahwa Kabupaten Bantul beberapa tahun terakhir ini menjadi arah ekspansi besar-besaran para pelaku bisnis perumahan. “Bantul sudah menjadi daerah alternatif para developer untuk membuka perumahan, apalagi sekarang infrastruktur sudah sangat signifikan. Misalnya JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan) sudah hampir tersambung dengan wilayah Kabupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo, kemudian faktor keberadaan beberapa Kampus Ternama, misalnya UMY Terpadu di kecamatan Kasihan, pembangunan kampus Terpadu UIN yang ekspansi ke kecamatan Pajangan dengan rencana membuka lahan 70 hektar, dan yang terbaru sudah dimulainya pembangunan New Yogyakarta International Airport akan memberi efek signifikan untuk membuat ekspansi perumahan ke sisi Selatan kota Jogja menjadi lebih pesat,” terangnya.

Rumah merupakan tempat layaknya surga bagi penghuninya. Di dalam rumah, seseorang dapat melakukan berbagai aktifitas demi menghilangkan kepenatan karena berbagai hal setelah seharian bergelut dengan dunia kerja yang tentu saja menyita waktu, tenaga, maupun pikiran. Hal tersebut tentu saja dapat diwujudkan apabila suasana rumah mampu menghadirkan suasana yang nyaman dan tentram. Membawa suasana alam ke dalam area rumah dapat menjadi solusi demi memberikan nuansa yang nyaman, hal tersebut tentu yang selalu diupayakan setiap orang sejak lama. Suasana alam diyakini memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, suasana natural diklaim mampu memberikan rasa tenang, damai, dan kesejukan di dalam area rumah.

Ungaran merupakan ibu kota kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kota ini terletak tepat di sebelah Selatan kota Semarang. Wilayah perkotaan Ungaran sendiri meliputi kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur. Meskipun dari segi wilayahnya terbilang cukup kecil, namun kabupaten Ungaran merupakan salah satu kawasan wisata yang memiliki segudang potensi di dalamnya. Salah satu potensi yang menarik adalah destinasi wisata alamnya yang memang sangat menarik dan patut untuk dikunjungi, khususnya di wilayah sekitar kaki Gunung Ungaran.

Kebutuhan dekorasi dan material penunjang rumah dan bangunan semakin berkembang dengan berbagai alternatif pemanfaatan berbagai material. Berbagai material baik itu logam, produk kayu, dan juga turunannya tentu memiliki keunggulannya masing-masing. Diperlukan berbagai inovasi dan ide-ide kreatif dengan memanfaatkan material yang sudah tidak terpakai menjadi produk baru yang memiliki value lebih tinggi.

Kalau Anda pernah jalan-jalan ke kota Semarang, pasti tidak akan kesulitan untuk menemukan bangunan-bangunan tua peninggalan zaman Belanda. Hal ini tidak terlepas dari sejarah masa lalu, di mana Belanda bahkan sempat menjadikan kota Semarang sebagai pusat pemerintahan. Seiring berjalannya waktu, bangunan yang dulunya digunakan pemerintahan Belanda kini berubah menjadi bangunan fungsional seperti kafe, bangunan tempat wisata, atau bahkan ada juga yang menjadi tempat tinggal. Salah satu sisa-sisa bangunan Belanda yang kini dikembangkan menjadi kafe adalah Goodfellas. Goodfellas sukses bertransformasi dari bangunan tua Belanda menjadi salah satu bangunan yang artistik dan fotogenik.

Guest house atau disebut juga dengan wisma tamu merupakan tempat sejenis penginapan yang digunakan untuk peristirahatan sementara. Di beberapa bagian dunia, seperti misalnya Karibia, guest house adalah penginapan dengan harga terjangkau. Namun, di lain daerah, guest house adalah rumah pribadi yang telah dikonversi untuk penggunaan akomodasi tamu secara eksklusif. Pemilik biasanya tinggal di tempat yang terpisah dari guest house, tersedia beberapa fasilitas seperti area pribadi yang mementingkan privasi tamu, dapur atau pantry pribadi yang dapat digunakan untuk mengolah makanan sendiri sehingga lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya, dan harga relatif terjangkau terutama jika tamu dalam jumlah lebih dari 4 orang. Perbedaan guest house dengan hotel adalah di fasilitas pelayanan yang lebih sederhana dan dengan waktu terbatas (jam kerja stafnya).

Fenomena kenaikan harga rumah dan tanah, terutama di Jogja yang luar biasa cepat menjadi perhatian Perbankan sebagai penyedia jasa pembiayaan kepemilikan perumahan untuk melakukan inovasi dan kemudahan bagi para nasabah yang ingin memiliki rumah. Kewajiban menyiapkan uang muka rumah dan biaya-biaya lainnya yang cukup besar nilainya sering menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin membeli rumah dengan KPR.