Properti Jogja Timur Mulai Tumbuh Subur – bagian 2
Grand Candi Residence menunjukkan progress penjualan yang positif dan signifikan. Kawasan hunian persembahan Daratan Group Property ini telah membuktikan bahwa produk huniannya sangat diterima pasar properti Jogja, khususnya bagi customer yang sedang mencari rumah tinggal di wilayah sisi Timur kota Jogja. Lokasi perumahan berada pada daerah berkembang dan cukup strategis untuk bisnis properti saat ini. Berbagai akses kemudahan dapat dijangkau, karena berada di area perkembangan perkotaan Sleman wilayah Timur. Lokasi Grand Candi Residence ini tepatnya berada di Jalan Senden Tulung, Sentono Tamanmartani Kalasan Sleman. Terhubung 300 meter dari poros jalur alternatif Prambanan – Cangkringan – Pakem - Tempel. Dan ke depan tak jauh dari akses Simpang Susun Purwomartani Kalasan yang merupakan bagian dari proyek trase tol Jogja – Solo.
“Saat ini kami sedang kembangkan Grand Candi Residence cluster Kalasan ini merupakan tahap pengembangan dengan menghadirkan 16 unit dalam cluster terbatas. Ini merupakan upaya kami untuk memenuhi permintaan konsumen yang masih menginginkan unit rumah di Grand Candi Residence cluster Prambanan dulu (total 24 unit-sold out). Memang wilayah Sleman masih menjadi primadona bagi calon konsumen lokal maupun luar daerah untuk berinvestasi memiliki aset properti dengan harga yang masih relatif terjangkau. Dukungan lingkungan yang masih asri dengan view Merapi menjadikan nilai tambah lokasi kami ini,” ungkap Siska Agustina, Customer Service Daratan Group Property.
Kawasan Grand Candi Residence cluster Kalasan ini akan diberikan fasilitas berupa konsep one gate system dengan pos security yang menjamin keamanan dan privacy, jalan lingkungan lebar 6 meter dengan paving block, dan jaringan internet (tv cable) ready. “Terdapat beberapa perbedaan sekaligus kelebihan dari cluster Prambanan sebelumnya, yakni unit rumah di cluster Kalasan ini lebih luas kavlingnya, lebih besar bangunannya, lebih mewah spesifikasi teknisnya, dan lebih lega jalan lingkungannya. Kami berikan penawaran tipe standar yakni tipe 45 dengan konsep rumah 1 lantai dengan pilihan kavlingnya variabel mulai 105 – 120 m². Untuk kisaran harga yang kami tawarkan sekarang berada di kisaran mulai 450 jutaan,” papar Siska, sapaan akrabnya.
Grand Candi cluster Kalasan tetap mengusung konsep hunian modern tropis. Sangat cocok dengan kemampuan pasar segmen kelas middle Jogja. Respon pasar terhadap kehadiran Grand Candi Residence cluster Kalasan cukup antusias, terbukti sejak pra launching awal Agustus 2021 developer sudah berhasil menjual 3 unit rumahnya. Untuk lebih menggenjot penjualan pihak developer memberikan berbagai opsi menarik di cara bayarnya. “Untuk metode cash bertahap, DP 50%, sisanya bisa dicicil 8 kali atau sesuai dengan waktu pembangunan rumahnya, sedangkan untuk cash keras, DP 80%, sisanya dibayarkan setelah rumah jadi. Dan untuk metode KPR, standarnya dengan DP 30 %. Kami juga berikan program promo special discount, yakni discount up to 40 juta,” tutup Siska.
Grha Harmoni Tamanmartani merupakan perumahan terbaru di sisi Timur kota Jogjakarta mahakarya developer Jangkar Griya Harmoni. Tepatnya berada di Dusun Randugunting, Tamanmartani Kalasan Sleman atau persis di sisi Barat Daya Candi Prambanan yang terhubung dengan poros Jalan Jogja – Solo Km. 15 Kalasan Sleman. Sangat dekat dengan fasilitas publik dan pembangkit lingkungan. Antara lain fasilitas kesehatan juga tak jauh dari Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit PDHI, , Rumah Sakit Panti Rini, berbagai institusi pendidikan lainnya seperti AAU, kampus STTA, dan dekat dengan beberapa kawasan industri menengah Berbah dan Piyungan. “Dan yang terbaru ialah dekat dengan akses Simpang Susun Purwomartani Kalasan yang masuk trase tol Trans Jawa Jogja - Solo yang akan segera direalisasikan pembangunannya di akhir tahun 2021 nanti,” papar Ir. Ngatijan Suryo Sutiarso, selaku Direktur Utama PT Jangkar Griya Harmoni.
Lokasi Grha Harmoni Tamanmartani berada di lokasi yang relatif dekat dengan beberapa kawasan obyek wisata Sleman Timur, terutama kawasan Candi Prambanan, Ratu Boko, dan wisata alam Tebing Breksi. “Nilai tradisional sesuai kearifan lokal menjadi salah satu pra syarat dan pertimbangan penting dalam desain arsitekturnya. Untuk mewadahi tren pasar properti yang masih dominan dengan style modern, maka kami berkreasi dalam menyajikan gaya arsitektur Eklektik, yaitu gaya desain modern dengan memasukkan unsur klasik,” papar Ir. Ngatijan.
Unsur modern terlihat pada bentuk geometris bangunan dan penggunaan material modern. Sedangkan unsur klasik terlihat dalam bentuk bangunan yang ditegaskan dengan atap prisma dengan sudut atap 45 derajat, mengadopsi atap prisma pada atap Joglo. “Nilai klasik lainnya kami sajikan dalam ornamen ukir pada konsul dak teras dan sclupture gunungan wayang, dengan material besi tempa yang menyatu dengan dinding maingate atau gerbang perumahan nantinya. Sebagai unsur harmonisasi dengan beberapa obyek wisata sekitar, perumahan Grha Harmoni Tamanmartani memanfaatkan material batu alam yakni jenis batu breksi pada fasad bangunannya. Penyatuan style desain eklektik baik pada bentuk, ornamen maupun material bangunan diharapkan dapat menjadikan Grha Harmoni Tamanmartani menjadi salah satu pilihan hunian bagi masyarakat sekaligus mampu memperkuat karakter unsur budaya lingkungan sekitarnya,” lanjut Ir. Ngatijan.
Penentuan segmen pasar properti yang disasar, selain pertimbangan lokasi, aksesibilitas, dan potensi wilayah juga mempertimbangkan besarnya animo serta potensi pasar sesuai daya serap terkini, khususnya di wilayah Jogja sisi Timur. “Grha Harmoni Tamanmartani kami bangun di atas lahan total 4283 m² dengan rencana menghadirkan 28 unit rumah tinggal berkonsep 1 lantai. Terbagi menjadi 3 tipe standar, yakni tipe 36, tipe 45, dan tipe 54 dengan luasan tanah variabel mulai 78 m² sampai yang terluas 122 m² .
Untuk kisaran harganya, karena saat ini kami masih dalam masa pre launching maka harga yang kami tawarkan merupakan harga perdana, yakni mulai 500 jutaan. Harga tersebut kami rasa cukup kompetitif, berbanding lurus dengan lokasi yang strategis, kualitas, serta karakter desain yang estetik. Bahkan pasar lokal Jogja diyakini mampu menyerap hunian yang kami hadirkan ini,” ungkap Ir. Ngatijan.
Untuk fasilitas yang dihadirkan di Grha Harmoni Tamanmartani ialah konsep kawasan one gate system, pos jaga security 24 jam with CCTV, lebar jalan lingkungan 6 meter, playground, dan garden area. Bagi yang tertarik mengambil unit rumah di Grha Harmoni Tamanmartani, di masa pre launching ini ada beberapa program penawaran untuk cicilan bertahap, spesial diskon untuk cash keras, serta penawaran suku bunga KPR yang menarik dari perbankan rekanan developer.
Ir. Ngatijan menjelaskan, “Untuk lebih menggairahkan minat pasar properti Jogja di masa pandemi maupun transisi PPKM ini, kami berikan berbagai promo yang sangat menarik, mulai special discount, serta bonus-bonus lainnya. Untuk pembelian rumah tipe 36, diberikan discount 36 juta, untuk rumah tipe 45 diberikan discount 45 juta, dan untuk rumah tipe 54, diberikan discount 54 juga. Untuk fasilitas KPR, kami telah mendapat dukungan penuh dari perbankan kerjasama dengan beberapa perbankan nasional maupun swasta.”
Adapun produk perumahan lainnya di sisi Timur kota Jogja garapan developer Jangkar Griya Harmoni, ialah Griya Purwo Indah. Disampaikan Andy D Wahyudi, selaku Marketing Manager yang ditemui di lokasi perumahan, bahwa “Untuk produk Griya Purwo Indah, kami masih menyisakan 8-unit terakhirnya dari total 32 unit rumah bergaya simply & modern ini dengan standar tipe 54 yang bisa di kembangkan dengan menambah opsi mezzanine di layout interiornya. Untuk harga, sejak September 2021 ini, kami menawarkan unit rumah Griya Purwo Indah berada dikisaran 800 jutaan, harga tersebut sudah termasuk PPN, biaya IMB, dan sertipikat SHGB per kavlingnya.”
Adapun lingkungan kawasan Griya Purwo Indah saat sudah sangat hidup. Hampir lebih dari 50 % rumah yang sudah kami serahterimakan, oleh konsumennya langsung dihuni, bahkan ada yang sudah laku disewakan. Lebih lanjut Andy D Wahyudi menyampaikan keyakinannya, “Seiring dengan turunnya level PPKM di DIY, kami cukup optimis pasar properti Jogja akan kembali bergairah seiring dengan membaiknya perekonomian nasional. Untuk Jogja sisi Timur, kami yakini akan tetap menjadi incaran pencari rumah dari luar kota Jogja. Sedangkan untuk target pasar lokal, terdapat potensi besar dari beberapa kelompok masyarakat yang sudah menerima uang ganti karena rumahnya terdampak oleh pembangunan jalur tol Jogja – Solo.” Wahyu Pras – red
