Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


BII Tawarkan Tiga Hari Approval

    BII Tawarkan Tiga Hari Approval
    BII Tawarkan Tiga Hari Approval
    BII Tawarkan Tiga Hari Approval
    BII Tawarkan Tiga Hari Approval

    Untuk memikat hati para nasabah dalam menggunakan jasa perbankan khususnya dalam membiayai pembelian properti, berbagai perbankan terus menggelontorkan program-program menarik. Di tengah iklim ekonomi yang penuh tantangan, yang ditandai dengan tingginya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan iklim kompetisi perbankan yang ketat, PT. Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) terus meluncurkan program-program dan layanan terbaiknya. Budi Haristiono, Area Branch Manager, BII, area Yogyakarta – regional Jawa Tengah mengungkapkan, secara global tidak bisa dipungkiri bisnis properti saat ini cukup mengalami tekanan sehubungan dampak iklim ekonomi yang penuh tantangan.

    “Secara global penjualan properti memang cukup mengalami tekanan, developer pun merasakan hal tersebut, tetapi ya kami masih cukup baik, ada penyerapan meski tak sebanyak dan secepat tahun-tahun sebelumnya. Berbagai keunggulan kami tawarkan untuk terus memikat calon nasabah,” ungkapnya, saat ditemui di kantor Jl. Jendral Sudirman No. 48 Yogyakarta. Dino sapaan sehari-harinya menambahkan jika saat ini pihaknya tengah menawarkan program-program Kredit Pemilikan Properti (KPP) dan Kredit Konsumsi Beragunan Properti (KKBP) yang terbukti terserap pasar dengan baik. Hal tersebut yang membuat BII di wilayah Yogyakarta termasuk dalam bank besar yang memiliki daya saing di bidang KPR. “Di Yogyakarta kami termasuk bank swasta dengan penyerapan KPR cukup tinggi”, tambahnya singkat.

    Soal target yang dicanangkan, Area Branch Manager tersebut menuturkan hingga Juni 2015 serapan masih cukup aman bahkan sudah over. “Target penjualan kami dalam satu bulan selalu melebihi target, dan kami harapkan pencapaian target akan terus meningkat”, tutur Dino demikian beliau akrab disapa. Hal senada juga disampaikan oleh Branch Manager, BII area Yogyakarta FX. Rukmi Purnawati, bahwa untuk area Yogyakarta sendiri diharapkan penyerapan KPP tetap baik. Rukmi juga menerangkan saat ini BII juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah developer ternama di Jogja. Menurutnya, pasar hunian primary masih cukup baik potensinya. Dari data yang dimilikinya, hampir lebih dari 60% debitur adalah KPP untuk hunian primary. “Saat ini kami telah bekerjasama dengan developer-developer besar yang ada di Jogja, ada sekitar 13 developer, secara produk ada lebih dari 50 lokasi perumahan yang menjalin kemitraan dengan kami”, terangnya. Untuk makin menarik serapan KPP BII juga menawarkan kecepatan approval.

    Lintang Edhie Putra, Consumer Loan Manager BII – wilayah Yogyakarta menerangkan BII juga menawarkan kecepatan proses approval. Apabila persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap pihaknya memberikan maksimal lima hari kerja untuk nasabah mendapatkan kepastian bahwa persetujuan aplikasi KPP-nya bisa disetujui atau tidak. “Bahkan dalam kondisi tertentu dengan persyaratan yang lengkap terpenuhi, untuk calon nasabah yang membeli di developer yang telah bekerja sama dengan BII kami bisa memberikan kepastian tersebut dalam tiga hari kerja”, terangnya.

    Selain kecepatan proses yang ditawarkan, BII juga menawarkan berbagai varian pilihan program berkaitan dengan suku bunga. Salah satu yang menjadi andalan BII dalam hal suku bunga adalah program KPP Floating Rate. Produk ini adalah layanan kredit yang memberikan perhitungan bunga dengan floating rate terendah sejak awal masa kredit, transparan dan fair berdasarkan BI Rate. Besaran suku bunga BII KPP Floating Rate adalah BI Rate ditambah 3,50 % untuk pembelian rumah second dan BI Rate + 3.25% untuk pembelian rumah primary. Dengan produk KPR Floating Rate nasabah akan lebih mudah mengetahui suku bunga yang harus dibayarkan. Misalnya BI Rate saat ini 7,5% akan ditambahkan 3,5%, maka bunga KPP Floating Rate yang harus dibayar nasabah sebesar 11%. Keuntungan yang dapat diperoleh dari BII KPP Floating Rate ialah bebas biaya penalti untuk waktu pelunasan kapan saja.

    Untuk makin memudahkan nasabah dalam memiliki rumah, BII juga menghadirkan layanan BII KPR Fix 1 tahun hingga 10 tahun dengan tenor hingga 30 tahun. KPP tenor 30 tahun, diperuntukan BII bagi segmen khusus para pekerja baru (new jobbers). Fasilitas ini dapat diberikan dengan syarat dan kondisi tertentu yang telah diatur oleh BII, ditujukan untuk membiayai pembelian rumah baru maupun bekas (secondary), dengan jenis jaminan rumah dan apartemen, suku bunga 12,00% p.a fix 10 tahun atau KPR Floating rate (BI Rate + 3,25%) untuk primary dan (BI rate + 3,50%) untuk secondary serta KPR Bebas Bunga (meringankan beban bunga dari saldo rekening), dan berlaku untuk KPR konvensional dan pembiayaan dengan prinsip Syariah.

    Selain itu diungkapkan Lintang, pihaknya juga mencoba meng-cover keinginan karyawan tetap yang masa pensiunnya tinggal beberapa tahun saja, namun ingin mengajukan KPP. KPP perpanjangan tenor untuk usia mendekati masa pensiun. “Jadi bagi calon debitur karyawan tetap di perusahaan terkemuka (wellknown company) yang sudah mendekati usia pensiun, tetap dapat mengajukan fasilitas KPP dengan perpanjangan tenor hingga melebihi usia pensiun”, ujarnya. Program tersebut berlaku untuk pengajuan hingga 31 Desember 2015.

    BII juga menawarkan program Kredit Konsumsi Beragunan Properti (KKBP). Produk ini merupakan fasilitas yang ditujukan untuk meng-cover seluruh kebutuhan pribadi maupun keluarga. BII KKBP dapat dipergunakan untuk membantu mengatasi kebutuhan biaya pendidikan, pengobatan, kredit mobil bahkan biaya pernikahan. Plafon kredit minimal sebesar 100 juta dengan jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun. BII KKBP menyediakan solusi pembiayaan untuk pembelian kebutuhan nasabah dan take over multiguna dari bank lain dengan jaminan rumah, apartemen, dan ruko.

    Dikatakan Lintang, lebih lanjut, BII juga memiliki KPP yang dapat digunakan untuk konstruksi dan renovasi hingga pembelian tanah. Mengenai KPP konstruksi dan renovasi nasabah harus mengajukan aplikasi dan ditambahkan dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB). “Untuk kredit konstruksi, dan renovasi harus ada RAB, dengan pencairan per-termin sesuai dengan kondisi progress pembangunan rumah jaminan. Selain itu kami juga memiliki fasilitas bagi nasabah yang ingin membeli tanah dengan program Kredit Pemilikan Tanah (KPT)”, tutupnya. Greg-red

    Bank Internasional Indonesia
    Jl. Jendral Sudirman No. 48
    Yogyakarta Indonesia 55224
    Tel. 0274 – 561 416
    Fax. 0274 – 561 832
    www.bii.co.id

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain