Pilihan Hunian JOGJA – SEMARANG-bagian 1
Dalam hal properti mungkin kota Semarang tak sepesat kota-kota di dekatnya seperti Jogja dan Solo. Namun, ibu kota Jawa Tengah tersebut menyimpan prospek pasar yang cukup besar untuk digarap. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir prospek tersebut mulai ditangkap baik oleh para pengembang lokal maupun skala nasional. Terbukti dari proses pembangunan dan ragam perumahan yang ditawarkan kota yang terkenal dengan Lunpia ini. Para pengembang besar dengan skala nasional telah menjadikan Semarang sebagai salah satu kota untuk mengembangkan bisnis mereka. Hampir semua wilayah yang bisa dikembangkan untuk perumahan, telah menjadi kawasan berkembang yang terus tumbuh, dengan berbagai pilihan rumah dan fasilitas yang ditawarkan.
Masuknya pengembang nasional membuat persaingan properti di Kota Semarang semakin ketat. Seperti dituturkan oleh Fatmawati Puspitadewi, Mortgage Business Manager, PT. Bank CIMB Niaga Tbk, Semarang prospek properti di Semarang saat ini masih sangat bagus, permintaan masih cukup tinggi di semua segmen pasar. Pilihannya pun kini sudah mulai berkembang, konsumen akan dimudahkan dengan banyaknya pengembang yang menawarkan produknya, mereka tinggal sesuaikan dengan dana dan lokasi yang ingin dicari.
Dengan banyaknya pilihan hunian di kota Semarang, pengembang dituntut lebih cerdik dalam menawarkan produknya. Lokasi yang tepat, penataan kawasan, kualitas bangunan, legalitas, dan fasilitas yang diberikan pengembang harus diperhitungkan dan disesuaikan dengan pangsa pasar yang ingin diraih. Proses pengembangan terlihat seperti di daerah Bukit Semarang Baru (BSB) City. BSB City sebagai kota satelit (sub urban) terbesar di Semarang, kini lebih mudah dijangkau dari semua akses. Dengan telah dibangunnya jalan Jrakah - Ngaliyan - Mijen, dan sedang dalam proses jalan Manyaran - Mijen serta Mijen - Mangkang semakin mempermudah masyarakat untuk mencapai kawasan BSB City, karena lebar jalan ROW 26 (6 jalur). Tak hanya di daerah tersebut daerah Tembalang pun kini tengah menjadi incaran para pengembang maupun pencari hunian berkelas dan terjangkau. Dipindahnya Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) ke daerah tembalang menjadi magnet besar untuk penyediaan rumah di sekitarnya.
SEMARANG
CITRASUN GARDEN SEMARANG
Sistem pembayaran yang beragam dengan cara fixed price diterapkan pada setiap produk garapan Ciputra Group. CitraSun Garden Semarang yang berdiri di atas lahan seluas 20 Ha, juga menawarkan sistem pembayaran fixed price. Setiap konsumen yang membeli di perumahan CitraSun Garden Semarang dengan marketing mana saja akan mendapatkan harga yang sama. “ Kita menerapkan sistem fixed price ke semua produk Ciputra. Harga jelas disesuaikan dengan konsep kawasan, kualitas dan kenyamanan yang mewah. Saat ini kita sedang ada promo pembayaran dengan cara in house hingga 24 X”, terang Berlian Febriana, Manajer Marketing, CitraSun Garden Semarang.
Sukses dengan dua cluster sebelumnya, yakni Cluster Diamond Hill dan Emerald Hill yang habis terserap pasar, saat ini CitraSun Garden Semarang tengah memasarkan dua cluster berikutnya yakni Cluster Ruby Hill dan Sapphire Hill. Ruby Hill merupakan cluster platinum terbaru yang ditawarkan dengan jumlah unit 80 hunian. Mengusung gaya bangunan berarsitektur kontemporer minimalis pilihan hunian ini akan mengadopsi gaya dan keinginan ruang konsumen. Ruby Hill ditawarkan dalam 5 tipe rumah yang eksklusif. Setiap tipe rumah ini memiliki lebar muka yang berbeda-beda, mulai dari lebar 9 meter hingga paling lebar 15 meter. Jumlah cluster yang tinggal menyisakan beberapa unit saat ini sudah dipasarkan mulai dari kisaran harga 2,4 milyaran hingga 4,3 milyaran. Harga tersebut akan berbanding seimbang dengan kualitas dan kenyamanan yang didapatkan dalam cluster. Untuk menambah kenyamanan dalam Cluster Ruby Hill, konsumen akan mendapatkan akses yang lebar. “ Di Cluster Ruby Hill ini konsumen akan mendapatkan jalan lingkungan yang nyaman, lebar ROW hingga 20 meter, yang terbagi berm jalan kanan 5,5 dan kiri 5,5 meter serta jalan 9 meter. Berm tersebut kita selaraskan dengan konsep bangunan yang tanpa pagar, sehingga setiap hunian akan terkesan lebih luas, selain itu dengan berm yang menyatukan membuat car port lebih lebar bisa untuk parkir 2 mobil” papar T. Dipayuda, General Manager, CitraSun Garden Semarang.
Untuk menjangkau pasar yang lebih beragam saat ini CitraSun Garden Semarang telah meluncurkan cluster terbarunya dengan nama Cluster Sapphire Hill. Cluster Sapphire Hill dibangun secara khusus untuk memenuhi gaya hidup keluarga modern di tengah lingkungan hijau nyaman dan teduh. “ Di Cluster Sapphire Hill ini merupakan inovasi kami sesuai kebutuhan ruang konsumen, ada beberapa unit rumah yang kami bangun satu lantai”, terang Yuda. Tak jauh beda dengan gaya hunian di cluster sebelumnya, Sapphire Hill juga memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya secara alami. Kombinasi apik antara batu alam yang menghadirkan kesan kokoh dan kaca pada jendela berukuran besar serta sentuhan para-para pada kaca akan menambah estetik konsep bangunan di Cluster Sapphire Hill. Cluster Saphhire Hill ditawarkan secara ekslusif dalam 4 tipe hunian bergaya tropical modern. Tipe Agate dan Axinite dengan lebar muka 9 meter dan luas bangunan 69 dan 210, tipe Aspial dengan lebar muka 10 meter dan luas bangunan 122, dan tipe Aquamarine lebar muka 15 meter dengan luas bangunan 335. Tipe Agate, Aspial dan Aquamarine ditawarkan dengan 2 varian denah (superior dan deluxe) sebagai pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan ruang yang berbeda.
Seperti 2 cluster sebelumnya, di Cluster Ruby Hill dan Sapphire Hill ini akan dilengkapi dengan private clubhouse yang dapat diakses dari 2 cluster tersebut. Clubhouse ini akan menunjang gaya hidup sehat, sekaligus menjadi sarana rekreasi dan bersosialisasi para penghuninya. Menurut Lia, panggilan akrabnya, jika dilihat dari data penjualan, hampir 70% konsumen CitraSun Garden Semarang adalah end user, “Prediksi kami nantinya kawasan CitraSun Garden ini akan hidup, karena dari data hampir 70 % konsumen membeli memang untuk tempat tinggal, sehingga fasilitas Clubhouse ini akan menambah kenyamanan”, terangnya.
CITRAGRAND TEMBALANG SEMARANG
Progress pembangunan yang berbanding seimbang dengan penjualan diperlihatkan dalam kawasan perumahan CitraGrand Tembalang Semarang. Di awal pemasarannya perumahan ini telah memasarkan cluster komersial, Cluster River Side, dan Cluster Golden Wood. Dengan nama Grandwalk area komersial CitraGrand Tembalang akan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut semakin maksimal. Area komersial ini berdiri diatas luas lahan 5 Ha. Kehadiran area komersial berupa ruko ini akan menjadi Central Business District (CBD) baru di daerah Tembalang. Kehadiran shophouse, cafe, resto, perkantoran, butik, bank, minimarket dan lain sebagainya akan menjadi icon baru di daerah Tembalang. Grandwalk menawarkan 150 unit ruko yang sudah dipasarkan sekitar 107 unit ruko, dan sudah terjual kurang lebih 100 unit. Konsumen yang ingin menginvestasikan uangnya di area komersial ini harus segera mengambil sisa unit yang ada. Didesain dengan atmosfer urban kontemporer yang festive dan elegan. Meski masih dalam proses pembangunan kawasan Grandwalk, suasana arsitektur kota-kota Eropa yang dibalut kemewahaan modern sudah terasa.
Sedangkan untuk kawasan residensialnya, CitraGrand Tembalang sudah memasarkan dua cluster, yakni Cluster River Side dan Cluster Golden Wood yang terserap pasar dengan baik. Proses pembangunan dua cluster tersebut terbukti nyata, Cluster River Side yang pertama dipasarkan ditargetkan pada bulan Mei ini akan dilakukan serah terima kepada konsumennya. Cluster River Side ini sudah habis terjual, sedang di Cluster Golden Wood, yang dipasarkan sekitar 80 unit hunian sudah terserap pasar hingga 80%. Hunian dengan lebar muka mulai dari 8 meter tipe Clayton kini sudah dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari 800 jutaan. Tipe Belle dan Beaver dengan lebar muka 10 meter, tipe Britney dan Angelique dengan lebar muka 12 meteran, dan tipe Amoirre dengan lebar muka 15 meter kini sudah dipasarkan pada kisaran harga 1,5 milyaran hingga 3,4 milyaran.
Di semester awal tahun 2014 ini CitraGrand kembali meluncurkan cluster terbarunya dengan nama Cluster Green Stone. Di cluster terbaru ini CitraGrand akan menyasar segmen pasar kelas menengah. “ Saat ini kita sedang membuka cluster terbaru, Green Stone, cluster ini di luncurkan untuk menyerap pasar middle daerah Tembalang yang sangat tinggi. Dengan lebar muka 6 dan 10 meter, cluster ini akan menawarkan pilihan hunian satu dan dua lantai. Harga yang dipatok mulai dari kisaran 600 jutaan, akan menjadi pilihan konsumen menegah yang menginginkan hunian berkelas dalam kawasan yang menawan dan modern”, terang Ipung Jati Wisnutomo, General Manager, CitraGrand Tembalang Semarang. Dengan tipe hunian di bawah 70 konsumen dapat menggunakan cara pembayaran dengan DP hanya 5%.
Cluster Green Stone akan menawarkan 150 unit pilihan hunian di tahap pertamanya. Tak jauh beda dengan konsep-konsep hunian di cluster sebelumnya, Cluster Green Stone ini juga mengusung hunian tanpa pagar yang didesain dengan konsep “Tropical Contemporary Intelligent Homes”. Konsep ini diterjemahkan pada setiap bangunan rumah dengan sentuhan detail dan kualitas bangunan yang prima dan memukau mulai dari gate cluster, pos security, lanskap lingkungan, sampai dengan tampak eksterior maupun interior. Meski ditawarkan pada konsumen kelas middle, kawasan cluster ini tetap menawarkan kemewahan, dengan filosofi bangunan mengikuti fungsi. Untuk menambah kenyamanan dalam cluster jalan lingkungan memiliki lebar ROW 9 meter. Berm dibangun menggabung dengan halaman rumah sehingga akan menimbulkan kesan halaman yang lebih luas. Tak hanya itu dengan berbagai fasilitas yang ada dalam kawasan CitraGrand Tembalang Semarang merupakan jaminan kenyamanan dan investasi yang menarik di masa yang akan datang.
CITRALAND BSB CITY
Progres pembangunan dan penjualan yang berbanding lurus diperlihatkan juga dalam kawasan perumahan CitraLand BSB City Semarang. “ Sesuai pertimbangan awal kami yang melihat kawasan BSB ini masih sangat tinggi peminatnya, kini kami telah membuktikannya. Di dua cluster pertama yang kami tawarkan (The Ivy Park 1 dan 2) ternyata mendapat respon pasar yang menggembirakan”, terang Ronny Hermawan, Marketing Manager, CitraLand BSB City Semarang. Lebih lanjut Ronny menambahkan saat dihubungi di kantornya yang beralamat di Jalan RM Hadi Soebeno Sosrowardoyo, Km. 6 Mijen, Semarang, The Ivy park dengan konsep private cluster ini menyajikan rumah dan ruko mewah bergaya urban kontemporer. Menghadirkan keseimbangan sempurna antara desain, fungsi interior, eksterior, arsitektur dan lanskap. The Ivy Park hingga kini sudah terjual lebih dari 40%, sedangkan di The Ivy Park 2 saat ini sedang dalam progres pembangunan infrastruktur kawasan.
Di Cluster The Ivy Park tersebut, CitraLand BSB menawarkan hunian bagi segmentasi pasar kelas middle up. Pada Cluster The Ivy Park tahap 2 CitraLand BSB City memasarkan hunian tipe Cornelia 117 dengan luas tanah mulai dari 144 hingga 261 (hook) dengan kisaran harga mulai dari 980 jutaan. Sedangkan tipe di atasnya adalah tipe Eucalyptus 150 dengan luas tanah mulai dari 200 hingga 375 (hook) dipasarkan pada kisaran harga mulai dari 1,3 milyaran, dan tipe paling besar Filicium 191 luas tanah mulai 240 dipasarkan pada kisaran harga mulai dari 1,7 milyaran. Harga tersebut menjadi menarik dengan fasilitas eksklusif yang dihadirkan dalam Cluster The Ivy Park. The Ivy park dilengkapi dengan the central park yakni sebuah taman tematik seluas 4000 m² yang dapat digunakan penghuni The Ivy Park untuk bersantai, berekreasi, dan berolah raga out door, di tengah lansekap tropis yang teduh, serta dilengkapi dengan tempat ibadah masjid dan mini fitnes center. Konsep tropis benar-benar menginspirasi setiap sudut Cluster The Ivy Park. Sampai dengan desain perkavlingnya. Setiap unit kavlingnya didesain dengan penghijauan di sekitarnya.
Tahun 2014 ini CitraLand BSB City tengah meluncurkan cluster terbarunya bagi konsumen kelas middle di daerah semarang. cluster dengan nama Forest Hill tersebut menyuguhkan landscape kawasan yang hijau dengan pemandangan hutan alami. Cluster Forest Hill memiliki luas area 18 Ha yang akan menawarkan pilihan hunian sekitar 416 unit rumah di tahap pertama. Tipe yang ditawarkan pada cluster ini lebih banyak menyuguhkan hunian bergaya satu lantai. Tipe yang ditawarkan mulai dari tipe 37 hingga tipe 70. Dengan luas tanah mulai dari 70 m² hingga 120 m², Cluster Forest Hill dipasarkan mulai dari harga 300 jutaan. “ Harga rumah mulai dari 300 jutaan saat ini sedang banyak dicari, kita ingin ikut berpartisipasi menyediakan tipe rumah tersebut, meski harga mulai 300 jutaan kami tetap menyajikan hunian berkelas dengan konsep kawasan yang tertata dan berkualitas”, terang Ronny.
Forest Hill mengusung konsep bangunan bergaya urban minimalis. Menurut Ronny, gaya ini sangat cocok bagi konsumen saat ini. Konsumen Forest Hill yang lebih banyak keluarga muda atau mereka yang ingin memiliki hunian nyaman di area prestisius akan nyaman dengan konsep ini. Meski harga Cluster Forest Hill jauh di bawah Cluster The Ivy Park, namun soal kualitas bangunan tetap dijaga, sebagai hunian yang berkualitas. Untuk semakin memudahkan konsumen memiliki hunian di cluster tersebut, CitraLand BSB City kini tengah meluncurkan promo pembayaran dengan DP hanya 10 %.
Pertumbuhan investasi dalam kawasan yang sudah terbentuk tentu dimungkinkan akan tumbuh secara cepat. Hal inilah yang sedang terjadi dalam kawasan CitraLand BSB City. Dalam setahun dapat terjadi pertumbuhan investasi hingga 18 %. Sebagai contoh di Cluster The Ivy Park, tipe Ambrosia (70/144) di awal pemasarannya ditawarkan pada kisaran harga 500 jutaan, selang waktu satu tahun tipe tersebut kini sudah dipasarkan pada kisaran harga 700 jutaan.
GRAHA ESTETIKA
Pertumbuhan nilai investasi yang telah teruji dan dapat mengalami kenaikan secara berkelanjutan juga ditawarkan perumahan Graha Estetika. Perumahan garapan PT. Dasa Wilis Raya ini sudah terbentuk sebagai kawasan pilihan hunian di daerah Semarang atas yang jauh dari banjir. Dipasarkan sejak tahun 1997 dengan luas area kurang lebih 50 Ha, Graha Estetika sudah teruji pasar. Berkembangnya daerah sekitar perumahan ini secara pesat secara tidak langsung akan mengerek magnet pasar untuk mencari hunian di Graha Estetika. Graha Estetika memiliki kedekatan dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan seperti, hanya 5 menit dari kampus baru Universitas Diponegoro, 3 menit dari akses masuk Tol dalam kota, dan 1 menit dari akses masuk Tol Semarang-Solo yang terletak bersebelahan dengan akses utama perumahan. Kawasan Graha Estetika telah bertumbuh sangat pesat menjadi sebuah pusat kota baru di Semarang atas. Selain itu telah dibukanya Tol Semarang-Ungaran-Bawen diyakini akan menambah tumbuh kembang kawasan sekitar Graha Estetika.
PT. Dasa Wilis Raya sebagai salah satu pengembang besar di kawasan Semarang telah berhasil mengolah kawasan Graha Estetika menjadi sebuah kawasan hunian idaman dengan segala keunggulan di dalamnya, mulai dari lingkungan yang tertata asri dengan taman-taman hijau mulai dari gerbang utama, infrastruktur bawah tanah, lahan datar, keamanan 24 jam dengan sistem cluster, dan ketersediaan air bersih. Saat ini Graha Estetika tengah meluncurkan cluster terbaru. Pengembangan dari tahap 2 sektor 1 yang telah terserap pasar dengan baik, kini Graha Estetika menawarkan sektor dua yang tak kalah menariknya. Pada kawasan tahap dua sektor 2 ini ditawarkan sekitar 101 unit rumah kepada konsumen kelas middle up. Dibuka mulai dari tipe 65 yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan ruang konsumen dengan luas tanah mulai dari 112, Graha Estetika sudah ditawarkan pada harga mulai kisaran 900 jutaan.
Jaminan investasi dalam kawasan yang rapi dengan fasilitas yg memadahi dihadirkan Graha Estetika dengan telah dibangunan sarana Mountainleaf Health Resort dengan fasilitas kolam renang (salt water pool), exclusive fitness center, jogging track, dan area bermain anak-anak yang mendukung gaya hidup keluarga sehat. Menurut salah satu marketing Graha Estetika, mengungkapkan dengan kawasan yang sudah terbentuk dan sudah banyak rumah yang serah terima dan dihuni, menjadikan kawasan Graha Estetika memiliki nilai investasi yang menarik. Pergerakan nilai investasi Graha Estetika dalam setahun berada pada kisaran 20 – 25 %. Sebagai contoh dulu pada pembangunan awal tahap 2 sektor 1 kurang lebih 1 tahun lalu tipe 65 ditawarkan pada kisaran harga 700 jutaan, kini di tahap 2 sektor 2 tipe tersebut sudah ditawarkan pada kisaran harga mulai dari 900 jutaan.
Penjualan yang baik dan berbanding lurus dengan pembangunan di dalam kawasan terlihat di tahap 2 sektor 2. Konsumen yang ingin menjadikan Graha Estetika sebagai salah satu pilihan hunian bernuansa mewah dalam kawasan emas dapat secara langsung melihat kualitas hunian-hunian yang sudah jadi atau dalam tahap pembangunan. 50 % dari hunian yang sudah terjual saat ini dalam tahap pembangunan. Butuh waktu sekitar 8 – 10 bulan untuk pembangunan hunian tipe satu lantai. Sistem pembayarannya pun cukup beragam, selain pembayaran secara cash keras, dan KPR, pengembang ini juga menawarkan sistem pembayaran soft cash selama 10 bulan sesuai masa pembangunan. Greg-Red
