Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Potensi Tinggi Properti Di Tahun Ajaran Baru – bagian 3

    Perpektif Grand Mlati tipe 80
    Maingate Pesona Residence
    Perspektif Pesona Residence tipe 125
    Pinangranti Residence tipe 70

    GRAND MLATI
    Gebrakan baru datang dari pengembang PT. Karya Sehati Utama dalam merubah produknya dalam kawasan Grand Mlati. “New Type untuk produk kami, yaitu Grand Mlati yang dulunya dikonsep rumah dua lantai, kini kami sediakan juga hunian satu lantai. Perubahan konsep tersebut dikarenakan minat konsumen masih tinggi akan hunian tipe satu lantai,” kata Andy Dwi Wahyudi, selaku Manager Marketing PT. Karya Sehati Utama. Pihak developer akan yakin mampu meraih pasar yang bagus dengan adanya rebranding pada produknya tersebut.

    Harga tanah yang semakin melambung tinggi juga menjadi alasan pengembang dalam merubah konsep kawasan di Grand Mlati. Lokasi perumahan yang berada di daerah Sendangadi, Jongke, Mlati, Sleman tersebut dirasa adalah kawasan yang memiliki potensi baik. “Termasuk kawasan yang berpotensi baik, karena di sana sudah banyak produk perumahan lainnya, kami termasuk produk yang baru di sana. Jadi masih banyak peluang untuk kami,” tambahnya semangat.

    Lokasi Grand Mlati memiliki kedekatan dengan berbagai akses umum. Lokasi tersebut memiliki kedekatan dengan pusat perbelanjaan Jogja City Mall, dan Hartono Mall, lokasi juga dekat dengan berbagai pusat pendidikan, seperti UTY, UGM, UNY. Selain itu dekat dengan Rumah Sakit UGM, dan Rumah Sakit Jogja International Hospital.

    Hunian satu lantai yang ditawarkan jumlahnya pun terbatas. Dari total keseluruhan 26 unit, hanya ada 7 unit saja untuk rumah satu lantainya. “Kami sediakan 7 unit rumah satu lantai dengan dua pilihan tipe, yaitu tipe 63 dan 70 yang diberi nama Humile dan Sinence (hook),” terang Andy saat ditemui di kantor pemasaran yang beralamat di Komplek Grand Cupuwatu Jl. Solo Km. 11.8, Kalasan, Yogyakarta.

    Untuk hunian dua lantai ditawarkan dengan tiga pilihan tipe, yaitu Jasmine luas bangunan 80 m² dan luas tanah 134 m², Prime Rose luas bangunan 90 m² luas tanah 143 m², dan Casablanca luas bangunan 100 m² luas tanah sekitar 167 m². Harga yang dibandrol untuk unit rumah satu lantai pun relatif terjangkau yakni di kisaran 800 Jutaan dan hunian dua lantai ditawarkan mulai dari harga 1,2 Miliaran.

    Kawasan megah dan mewah akan terlihat nyata di dalam perumahan. Dibangun di atas lahan seluas ± 6.000 m². Konsep bangunan Modern Kontemporer yang ditawarkan pun cukup menarik. “Kawasan terinspirasi dari keindahan & kesederhanaan dari bunga Jasmine yang sesuai dengan brand kami, yaitu 'Jasmine Beauty in the Modern Residence',” ceritanya serius. Fasilitas seperti jalan lingkungan seluas 6-7 meter, taman dan playground pun akan disajikan di perumahan tersebut.

    Komitmen pengembang pun ditunjukkan dengan sudah dimulainya pembangunan fasilitas di lokasi. “Lokasi sudah siap, sudah terbangun pagar kawasan, jalan lingkungan, pos satpam , serta taman,” jelas Andy terus terang. Disampaikan juga, bulan ini akan ada promo spesial bagi calon konsumen. “Memperingati ulang tahun perusahaan yang tepatnya jatuh di bulan September 2016 ini, kami berikan gebyar promo diskon harga (dari harga normal) sampai dengan Rp. 200 juta untuk seluruh produk milik PT. Karya Sehati Utama. Promo akan dimulai 1 Agustus 2016 - 30 September 2016,” tegas Andy.

    PESONA RESIDENCE
    Pengembang perumahan PT. Cahyo Griya Inti Santoso meluncurkan produk terbarunya dengan nama Pesona Residence. Letak perumahan tersebut terbilang strategis karena berada di area perkotaan Yogyakarta yakni di sebelah barat Hotel Tentrem. Harga tanah yang semakin mahal, apalagi di dalam kota Jogja tidak menyurutkan pengembang dalam memenuhi kebutuhan para konsumennya. “Lokasi yang kami pilih terbilang sangat strategis karena berada di tengah kota yang ditunjang dengan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana umum sehingga memudahkan fleksibilitas dan aktifitas seluruh keluarga,” kata Andri Kurniawan, ST Assistant Manager PT. Cahyo Griya Inti Santoso.

    Pemenuhan hunian eksklusif disajikan dengan manifestasi One gate system yang nyaman dan aman di dalam kawasan perumahan. Kawasan dikonsep dengan hunian minimalis modern yang menawarkan tiga macam pilihan tipe, Jasmine, Lavender, dan Edelweiss. Type Jasmine 111 luas tanah mulai dari 147 m² hingga 158 m², type Lavender luas bangunan sekitar 125 dengan luasan tanah 161 m² dan 170 m², serta tipe Edelweiss yang memiliki luas bangunan 145 dengan luas tanah 197 m².

    “Hunian kami konsep dengan bangunan-bangunan yang cukup besar, bahkan kelak sesuai site plan kami tiap unit rumah akan ada sisa lahan di belakang rumah berukuran luas hingga 7 meter persegi. Sisa lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk taman belakang rumah maupun untuk perluasan sang penghuninya kelak. Biaya untuk perluasan akan tergantung dengan design dan spesifikasi yang dipilih konsumen,” tambah Andri panggilan akrabnya.

    Segmen pasar menengah ke atas yang disasar pun akan sesuai dengan harga yang dibandrol pihak developer yang mempunyai kantor pemasaran di Jl. Wijaya Kusuma 116 (belakang TVRI), Yogyakarta tersebut. “Sejak dipasarkan sekitar bulan Maret 2016 saat ini harga satu unit rumah kami tawarkan mulai dari kisaran Rp 1,6 miliaran tipe Jasmine,” terangnya.

    Dari data yang ada, dari total 25 unit rumah saat ini sudah terjual sebanyak 8 unit. Dan konsumen yang terserap pun seimbang antara masyakarat Jogja dan luar Jogja. “Konsumen kami yang terserap hampir seimbang antara masyarakat Jogja dan luar Jogja. Untuk konsumen luar Jogja biasanya mereka pernah ada keterkaitan dengan kota Pelajar ini, misalnya mereka pernah belajar disini. Ada juga mereka yang membelikan anaknya yang sedang menempuh pendidikan di sini, jadi faktor pendidikan masih cukup berpengaruh di penjualan properti,” cerita Andri semangat.

    Perumahan yang berdiri di atas lahan sekitar 5.800 m² tersebut kini tengah membuktikan komitmennya terhadap konsumen. “Saat ini di lokasi sudah terbangun jalan lingkungan yang mempunyai luas sekitar 8,7 m². Untuk bangunannya sedang dalam proses bangun, yakni sampai pemasangan atap,” tambah Andri saat ditemui di kantornya.

    Andri menambahkan jika pihaknya ikut terjun langsung dalam proses pembangunan, sehingga kualitas bangunan benar-benar melalui proses pengawasan yang terjamin. Spesifikasi bahan material yang telah dipilih pun tidak sembarangan, karena sudah melalui perhitungan sipil.

    Legalitas komplit, yakni sudah sampai pada proses pemecahan sertipikat menjadi jaminan bukti keseriusan pengembang kepada konsumen, dalam memberikan pelayanan terbaik. Proses bayar pun terbilang mudah, yaitu mulai dari cash bertahap hingga 12 kali angsuran atau sampai rumah selesai bangun tanpa adanya bunga dan cara bayar KPR dengan DP mulai dari 30%.

    PINANGRANTI RESIDENCE 2
    Aksesibiltas dan kedekatan dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan ditawarkan perumahan Pinang Ranti Residence 2. Perumahan garapan PT. Maleha Land tersebut hadir sebagai salah satu pilihan di sisi Selatan Kota Jogja. Terletak di Jalan Parangtritis Km. 4,5 Bantul Yogyakarta.

    “Lokasi kami terbilang cukup strategis, mudah untuk dijangkau dan menjangkau berbagai sarana kebutuhan. Dekat dengan Ring Road Selatan yang dapat mengakses kemana saja. Menuju bandara dan terminal Giwangan sangat mudah. Untuk pendidikan lokasi Pinang Ranti Residence 2 dekat dengan Kampus ISI Jogja, STTKAD, ATK, UAD, dan UMY,” terang General Manager, PT Maleha Land, H. Sudirman Bawarie.

    Tak hanya itu, ditambahkannya, untuk akses menuju tempat hiburan dan wisata perumahannya relatif dekat. “Mau ke Malioboro, Kraton, Cafe Piramid, waterpark, Pasar Seni Gabusan, dan pantai Parangtritis, sangat mudah dan dekat,”imbuh Dirman.

    Selain dari aksesibilitas yang baik, pihaknya juga menawarkan sebuah konsep kawasan perumahan yang nyaman untuk sebuah tempat tinggal dan memenuhi kebutuhan ruangnya. “Secara desain kami lebih mengejar pemenuhan ruang dan terjangkaunya harga,”ujar Dirman saat di temui di kantornya.

    Pinang Ranti Residence 2 berdiri di atas lahan seluas 2400 m2. Menawarkan 17 unit hunian dengan tipe seragam 70 dengan luas tanah 85 m2. Dipaparkan Dirman, luas lahan tersebut dipilihnya untuk menekan harga jual unit-unit tersebut agar terjangkau bagi konsumen. “Harga jual kami saat ini masih dalam tahap awal. Kami pasarkan pada kisaran harga 800 jutaan, kedepan pasti ada kenaikan harga,” ucapnya tegas.

    “Harga dasar tanah di daerah tersebut sudah mengalami kenaikan yang cukup cepat. Untuk harga dasar tanah mentah saja sudah menyentuh di kisaran empat jutaan. Kalau tiap kavling kita bikin luas pasti harganya akan naik, toh sudah bisa memenuhi kebutuhan,” papar General Manager yang sudah memiliki 5 lokasi perumahan di Jogja tesebut.

    Tipe 70 yang ditawarkan perumahan tersebut adalah rumah dua lantai dengan denah ruang 3 kamar tidur, 2 kamar mandi dan 1 carport. Soal denah pihaknya lebih mengedepankan pemenuhan kebutuhan si penghuni. Denah ruang seperti layaknya di apartement, cocok bagi konsumen keluarga muda yang dinamis. Pembangunan dalam kawasan terus dikerjakan oleh pihak pengembang untuk menunjukkan hasil nyata. “Kami targetkan akan membangun 5 unit rumah contoh, saat ini sudah terbangun dua unit. Lainnya masih dalam tahap pembagunan bersama unit-unit terjual”. Unit-unit terbangun tersebut dikatakannya lebih lanjut, sebagai bukti kualitas bangunan yang disajikannya. Dengan kualitas bangunan yang prima, produk tersebut juga dilengkapi dengan legalitas yang komplit.

    “Untuk sebuah investasi kedepannya kami meyakini akan bergerak dengan baik, karena selain lokasi kami yang unggul, perijinan dan legalitas kami sudah komplit. Sudah pecah IMB dan sertipikat per kavling,” ujarnya. Konsumen yang sudah terserap, pihak pengembang mencatat lebih banyak berasal dari luar Jogja, yang memiliki ikatan batin atau mereka yang menyekolahkan anak di Jogja. “Faktor pendidikan, konsumen kami yang menuntut kuliah di Jogja, juga ada, atau mereka yang pernah sekolah di Jogja, dan bekerja di luar, di sektor tambang, dan ingin menikmati hari tua di Jogja, juga lumayan banyak,” ungkap Dirman saat ditemui di kantornya. Greg&Yanti-red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain