Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Alternatif Perumahan Kota Klaten & Solo - bagian2

    Pondok Permai Colomadu
    Taman Palem Residence
    Pastika Cantika Mangesti
    Grand Permata Estate

    SOLO LEBIH BERAGAM
    Pasar properti Solo masih menunjukkan permintaan yang masih tinggi untuk digarap. Banyak pengembang di area Solo masih memiliki keyakinan pasar properti masih cukup baik, atau bahkan akan mengalami kenaikan. Pertumbuhan properti pun terus mengalami perkembangan, hal ini terlihat dari banyaknya pengembang-pengembang baru yang ikut meramaikan pasar properti atau pengembang lama yang terus melebarkan sayapnya. Banyaknya pengembang yang membuka lahan akan semakin memeriahkan pasar dan konsumen akan semakin dimanjakan dengan banyak pilihan. Beragam pilihan tipe rumah dengan berbagai kemudahan dan fasilitas pendukungnya, berusaha menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Penyebaran pasar properti Solo kini lebih banyak tumbuh di daerah penyangga pusat kota, seperti di Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo dan Boyolali.

    Poros Jalan Laksda Adisucipto, Karanganyar, menawarkan sarana pembangkit lingkungan yang cukup memadahi dan mudah dijangkau. Maka tak heran jika di sepanjang jalan tersebut banyak diparkir perumahan. Salah satu kecamatan yang berada di daerah tersebut adalah kecamatan Colomadu. Sesuai peta kawasan pemerintah daerah, wilayah Colomadu memang di peruntukkan bagi sebuah pemukiman. “ Daerah Colomadu saat ini memang menawarkan berbagai kemudahan akses. Menurut Pemda setempat daerah tersebut memang diperuntukkan bagi kawasan hunian, bahkan saat ini bisa dibilang kawasan hunian kelas menengah atas”, tutur Lukman Hakim, ST. Manajer Marketing & Senior Arsitek. PT. Sumber Baru Land Cabang Solo dengan produknya Pondok Permai Colomadu Residence. Perumahan ini menawarkan konsep hunian bergaya tropis minimalis. Konsep tropis ini didukung dengan penataan kawasan yang bersih, rapi, di mana banyak penghijauan di beberapa sudut kawasan, dan tentu saja bebas polusi. Dengan mengedepankan konsep kawasan yang nyaman, Pondok Permai Colomadu Residence menyajikan lebih banyak ruang terbuka hijau. “ Perbandingan ruang terbuka hijau kami bisa mencapai 40 : 60, atau bahkan bisa lebih”, ungkap Lukman singkat.

    Secara aksesibilitas Pondok Permai Colomadu menawarkan kemudahan, karena berjarak sekitar 10 menit ke Bandara Adisumarmo, 5 menit ke Luwess Mall, 10 menit ke kampus UMS, 10 menit ke RS. Yarsis & RS. Orthopedi, dan 15 menit ke pusat kota. Faktor kedekatan dengan Bandara cukup berpengaruh pada penjualan perumahan ini. Sebagian besar konsumen Pondok Permai Colomadu Residence, berasal dari orang Solo yang memiliki mobilitas tinggi untuk menggunakan jasa transportasi pesawat. “ Mereka yang bekerja di luar Solo dan lebih banyak menggunakan bandara, banyak yang mengambil rumah di lokasi kami”, terang Lukman. Ditambah berbagai fasilitas yang mendukung seperti Kolam Renang, Jogging Track, Gate System 24 Hour CCTV Security, Playground, Fixed Line Telephone, Wifi Hot Spot Area akan cukup dan mampu mengakomodasi kebutuhan kenyamanan setiap penghuni perumahan. Berbagai keunggulan yang dimiliki Pondok Permai Colomadu Residence, menjadikan perumahan ini laku keras di pasar. Dengan 69 unit rumah yang ditawarkan, dalam kurun waktu hanya kurang lebih satu tahun perumahan ini tinggal menyisakan beberapa unit rumah saja. Tipe yang ditawarkan pada perumahan ini mulai dari tipe 45 sampai dengan tipe 115. Menurut Lukman, konsumen perumahan di daerah Colomadu sudah terbentuk sebagai kalangan menengah. Terbukti dari lebih banyaknya minat konsumen di daerah ini yang mencari tipe-tipe besar.

    Belajar dari sukses penjualan di Pondok Permai Colomadu Residence, kini pengembang asal Jogja ini tengah membuka lokasi baru yang berlokasi tak jauh dari produk pertamanya. Masih mengusung brand Pondok Permai, perumahan terbarunya ini akan diberi nama Pondok Permai Colomadu Residence 2. Produk terbaru ini berada sekitar 400 m dari produk sebelumnya. Secara konsep kawasan dan fasilitas pendukungnya Pondok Permai Colomadu Residence 2 tak jauh beda dengan produk sebelumnya. Melihat penjualan di Pondok Permai Colomadu Residence yang ternyata lebih banyak peminatnya di rumah tipe besar, maka di Pondok Permai Colomadu Residence 2 ini, dibuka tipe-tipe besar. Beberapa tipe yang ditawarkan pada Pondok Permai Colomadu Residence 2 ini mulai dari tipe 50/109 yang ditawarkan pada kisaran harga 384 jutaan, tipe 70/137 (pool view) ditawarkan pada kisaran harga 547 jutaan, tipe 95/112 dipasarkan pada kisaran harga 546 jutaan, dan tipe 115/147 (pool view) dipasarkan pada kisaran harga 743 jutaan. Harga dan lokasi yang ditawarkan menjadi berbanding seimbang bagi konsumen yang membelinya. “ Pondok Permai Colomadu Residence 2 ini ternyata mendapat respon yang baik dari konsumen, karena belum resmi di launching saja sudah banyak yang booking”, terang Lukman semangat.

    Pengembang lain yang juga memiliki produk di sekitar Colomadu adalah Menara Santosa. Sukses dengan produk Permata Residence, kini pengembang ini telah membuka lokasi baru yang berlokasi tak jauh dari jalan Laksda Adisucipto, dengan nama Grand Permata Estate. Permata Residence menawarkan sebuah konsep hunian yang berkelas. Pemilihan spesifikasi bangunan pada Permata Residence termasuk pada kualitas yang prima. Hal ini untuk mendukung harga yang memang lebih tinggi. Harga yang berkisar 1 Milyaran ini sangat seimbang dengan kualitas dan lokasinya yang strategis. Lokasi perumahan ini berada tepat di pinggir jalan Laksda Adisucipto, sehingga menjanjikan kemudahan akses yang sangat bagus untuk menjangkau pusat kota, 5 menit dari Bandara Adisumarmo. Selain itu Permata Residence ini didukung fasilitas seperti, 2 sumber air bersih (PAM) dan sumur, kemanan 24 jam dengan kamera CCTV, electronic door lock, double layer roof, direct line to security post, pre installed TV cable, water heater dan AC, dan jaringan telepon. Dengan kemudahan aksesibilitas dan fasilitas yang memadai untuk sebuah investasi, rumah tinggal yang terjaga keamanannya, layak jika perumahan ini mendapat respon bagus dari konsumen. Permata Residence menawarkan dua pilihan tipe rumah yaitu, tipe Diamond 1 dan Diamond 2, dari 20 unit rumah yang ditawarkan kini hanya tinggal 7 unit rumah saja.

    Menara Santosa sebagai salah satu pengembang ternama juga tengah memasarkan produk terbarunya Grand Permata Estate. Grand Permata Estate mengusung konsep hunian bagi segmentasi menengah dengan nuansa modern. “Yang jelas konsep yang kami padukan yakni modern, minimalis serta tropis,” terang Herman Santosa, Managing Director PT Menara Santosa di kantornya. Untuk mendukung konsep tropisnya di kawasan ini akan setiap rumah akan memiliki taman sendiri-sendiri. Selain itu di desain ruangannya pun memiliki keunggulan langit-langit rumah dengan tinggi 4,5 meter. Tentu saja ini membuat rumah nyaman, lebih sejuk dan ruangan lebih luas dan lega. Tak hanya itu Grand Permata Estate juga memperhatikan masalah ventilasi dengan mengoptimalkan alam. Grand Permata Estate hadir sebagai salah satu perumahan di daerah Colomadu yang memiliki cita rasa untuk sebuah hunian dan investasi yang menggairahkan. Secara hunian perumahan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti, keamanan bagi penghuninya, yaitu pengawasan kamera CCTV, pintu gerbang one gate system otomatis yang hanya bisa diakses oleh penghuninya, jaringan kabel underground. “Nantinya hanya penghuni yang memiliki akses masuk, di mana pemilik akan memiliki alat seperti remote controll untuk masuk kawasan perumahan. Tak hanya itu, kami berikan layanan CCTV Online yang dapat memantau lingkungan sekitar rumah,” jelas dia yang optimis laku hingga akhir tahun ini.

    Grand Permata Estate menawarkan 2 cluster, cluster Emerald bagi mereka yang lebih suka bergaya klasik minimalis dengan warna-warna yang lebih kalem, dan cluster Ruby bagi mereka yang menginginkan konsep lebih minimalis modern dengan warna-warna yang lebih terang. Cluster Emerald ditawarkan mulai dari harga 360 jutaan, sedangkan pada cluster Ruby ditawarkan pada kisaran harga mulai 270 jutaan. Kedua cluster ini ternyata banyak diminati oleh konsumen lokal maupun luar, dari 108 unit yang ditawarkan sampai saat ini tinggal menyisakan beberapa unit rumah saja. “Dari 108 unit yang ditawarkan kini tinggal menyisakan sekitar 10 unit saja”, terang Herman. Cepatnya penjualan di Grand Permata Estate selain dari konsep kawasan yang memiliki karakter sendiri juga didukung dengan lokasi yang memang berada pada letak yang cukup stategis. Lokasi ini memiliki kedekatan dengan pembangkit lingkungan seperti, 20 menit ke pusat kota, 15 menit ke bandara Adisumarmo, 15 menit ke Solo Square, 10 menit ke Mall Luwess, 10 menit ke sekolah SD, SMP, SMU Ursulin, kampus UMS dan IHS.

    Melihat potensi pasar di kawasan Colomadu yang masih sangat tinggi, pada awal tahun ini Menara Santosa juga akan me-launching produk terbarunya, Permata Village. Produk terbarunya ini berada di atas luas lahan 6 hektar. Permata Village akan mengusung konsep kawasan yang terbagi menjadi 3 cluster, dan akan mencoba memenuhi kebutuhan rumah dari kalangan menengah sampai dengan menengah – kalangan atas. Optimisme tinggi diterapkan Herman pada produk terbarunya nanti akan laku keras di pasar properti. “ Tiap tahun permintaan rumah untuk sebuah hunian maupun untuk sebuah investasi pasti terus ada, kuncinya adalah kesesuaian harga, penataan kawasan dan gaya bangunan yang memiliki cita rasa, saya yakin akan berpengaruh pada penjualannya. Dan kami akan menggabungkan itu semua di produk Permata Village”, terang Herman Santosa, Managing Director PT Menara Santosa semangat.

    Kawasan sepanjang jalan Adisucipto merupakan kawasan yang sedang berkembang dengan pesat, yang memiliki beberapa keunggulan baik sebagai pusat hunian, perdagangan, sekolah dan perkantoran, tidak mengherankan apabila setiap tahunnya laju pertumbuhan penduduk yang ingin tinggal di kawasan tersebut meningkat secara drastis. Tingginya potensi pasar properti Solo membuat banyak pengembang baru bermunculan. PT. Merapi Arsita Graha yang berkantor pusat di Jogja juga mencoba peruntungannya untuk memenuhi pasar properti Solo. Tak tanggung-tanggung, 3 lokasi langsung dibuka pengembang ini mulai April 2011 lalu. Taman Palem Residence, Taman Pandan, dan Taman Kenari, merupakan tiga lokasi yang dipasarkan di daerah Colomadu. Menyasar segmentasi pasar kelas menengah dengan menawarkan tipe rumah dari 45 sampai dengan tipe 68, ketiga lokasi ini mendapat respon pasar yang sangat bagus. Ketiga lokasi ini menawarkan karakteristik kawasan dan jumlah unit rumah yang berbeda-beda.

    Taman Palem Residence sebuah komplek hunian di barat kota Solo, tepatnya di daerah Gajahan, Colomadu, Karanganyar yang memiliki akses yang sangat strategis baik ke pusat kota Solo maupun ke Bandara Internasional Adi Sumarmo kawasan tersebut juga dekat dengan pusat pendidikan antara lain Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), International Hotel and Management School (IHS), Akademi Teknik Mesin (ATMI), pusat kesehatan antara lain RS Yarsis dan RS. Prof Dr. Soeharso (Ortopedi), maupun pusat perbelanjaan baik modern seperti Mall Solo Square, indogrosir dan Careffour maupun pasar tradisional. Dengan 58 unit yang sudah terencana dalam site plan yang matang, Taman Palem Residence kami hadirkan dalam beberapa pilihan tipe hunian, mulai dari tipe 50, tipe 53, tipe 60, dan tipe 68. Tipe 50/102 ditawarkan pada kisaran harga 332 jutaan. Sedangkan untuk tipe 60 dan tipe 68 di Taman Palem Residence sudah habis terjual.

    Dengan desain bangunan perpaduan antara gaya natural tropis dan modern, serta denah bangunan yang dibuat dengan mengacu pada fungsi dan estetika secara maksimal , dibangun dengan terencana, detail dan quality controll yang optimal, dan dengan fasilitas lingkungan yang memadai, jalan lingkungan lebar 6 meter, open space, sistem keamanan 24 jam membuat kawasan tersebut memiliki kenyaman tinggi untuk dijadikan sebagai tempat tinggal pilihan keluarga. Tak jauh dari lokasi Taman Palem Residence, PT. Merapi Arsita Graha juga memiliki produk Taman Pandan. Taman Pandan menyajikan 16 unit rumah dengan dua tipe pilihan tipe 46 dan tipe 60. Menawarkan konsep hunian bergaya modern tropis, Taman Pandan laku keras di pasar properti. Hingga saat ini Taman Pandang hanya tersisa 1 unit rumah saja yaitu tipe 46/97 yang dipasarkan pada kisaran harga 322 jutaan.

    Konsep yang tak jauh beda diterapkan pada perumahan Taman Kenari. Dengan konsep minimalis perumahan ini juga mendapat respon yang baik di mata konsumen. Taman Kenari adalah salah satu produk unggulan PT. Merapi Arsita Graha yang terletak di desa Bolon, Colomadu, Karanganyar yang masih dalam wilayah Solo Raya. Taman Kenari merupakan perumahan yang dekat dengan akses ke kota Yogyakarta dan Semarang sehingga mempunyai nilai strategis yang sangat cocok untuk berinvestasi dan mempunyai nilai kenyamanan dalam suatu hunian. Taman Kenari menawarkan 22 unit rumah yang kini tinggal menyisakan beberapa unit saja. Dari dua tipe rumah yang ditawarkan tipe 40 dan tipe 50, saat ini hanya menyisakan 7 unit rumah tipe 40 dengan kisaran harga 220 jutaan. Konsep tropis kawasan perumahan ini diterapkan pada fasad depan rumah yang harus sama, di mana setiap rumah memiliki taman.

    Daerah lain yang juga tengah mengalami perkembangan di sektor properti adalah kabupaten Sukoharjo. Banyak pengembang perumahan yang sudah parkir di daerah tersebut. Salah satunya adalah, pengembang asal Jogja PT. Sumber Baru Land. Melihat potensi pasar di daerah tersebut yang masih potensial, pengembang ini telah meluncurkan produknya dengan nama, Pondok Permai Solo Baru. Secara kawasan, Pondok Permai Solo Baru berada pada kawasan yang tengah mengalami perkembangan sektor ekonominya. Lokasi Solo Baru berada pada segitiga emas pertumbuhan ekonomi, di mana di daerah tersebut muncul berbagai macam sarana pembangkit lingkungan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Berbagai sarana pembangkit lingkungan guna memenuhi kebutuhan hidup terparkir di sekitaran Pondok Permai Solo Baru. Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru, KB-TK-SD Al-Azhar 28, Singapore Piaget Academy, TK-SD Tarakanita, Gereja, Masjid, Carrefour, SPBU, dan Pandawa Water Boom, merupakan berbagai sarana pembangkit lingkungan yang berda tak jauh dari Pondok Permai Solo Baru.

    Kawasan Solo Baru sudah terkenal sebagai kawasan elite perumahan. Pondok Permai Solo Baru hadir meramaikan pasar tersebut. Menyasar segmentasi pasar menengah atas , Pondok Permai Solo Baru menawarkan tipe-tipe besar, yakni tipe 90, tipe 100, dan tipe 125. Penjualan Pondok Permai Solo Baru terbilang cukup ramai, dari 42 unit rumah dengan tipe besar dalam jangka waktu kurang lebih 2 tahun tinggal menyisakan beberapa unit saja. Sampai saat ini Pondok Permai Solo Baru tinggal menyisakan tipe 100/130, yang ditawarkan pada kisaran harga 800 jutaan. Konsep lingkungan yang asri dengan udara yang segar menjadi nilai plus perumahan ini. Lingkungan yang asri ini dihadirkan dengan memberikan penghijauan di beberapa sudut kawasan, serta tanaman perindang di setiap halaman depan rumah. Kawasan Solo Baru memang sudah terbentuk sebagai kawasan hunian yang mewah. Berbagai fasilitas dalam lingkungan perumahan dihadirkan pengembang ini untuk memberikan kenyamanan yang mengakomodasi kebutuhan penghuninya. Fasilitas tersebut berupa, jalan lingkungan 8 m, bebas banjir, WiFi, one gate system with 24 hours CCTV security, fixed line telephone, underground electricity instalation, dan didukung legalitas yang sudah lengkap.

    Pengembang lain yang juga menyasar daerah Sukoharjo adalah Cantika Graha Estetika dengan produknya Cantika Pastika Mangesti (PT. Aryaguna Putra). Terletak di desa Gentan yang masuk dalam kecamatan Baki, Sukoharjo, perumahan ini menawarkan sebuah lokasi yang strategis. Berada di jalur alternatif Solo - Sukoharjo, lokasi ini memiliki aksesibilitas yang mudah untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan seperti swalayan, kantor pemerintahan setempat. Cantika Pastika Mangesti menawarkan konsep hunian dua lantai bergaya minimalis dengan model mulai tipe 80, tipe 100, serta tipe 160. Tipe 80/110 dipasarkan pada kisaran harga 595 jutaan, tipe 100/122 dipasarkan pada kisaran harga 690 jutaan dan tipe paling besar 160/193 dipasarkan pada kisaran harga 1,1 milyaran.

    Daerah Gentan memang sedang berkembang sebagai kawasan pemukiman, maka tak heran jika banyak pengembang menyasar daerah tersebut. Berbagai kemudahan dan fasilitas yang mendukung sebuah kawasan perumahan akan ditawarkan oleh para pengembang untuk menarik konsumen. Cantika Pastika Mangesti berusaha menarik konsumen dengan memberikan fasilitas berupa Mushola, taman untuk penghijauan, dan security 24 jam yang didukung dengan kamera CCTV. Kehadiran fasilitas dan aksesibilitas yang baik ternyata mendapat respon yang baik dari konsumen,sejak dipasarkan beberapa bulan lalu Cantika Pastika Mangesti telah terjual sekitar 25% dari total 18 unit.

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain