[block:views=similarterms-block_1]
Sekilas hanya terdapat sebuah papan di ujung jalan masuk rumah bertuliskan 'Welcome to The Sawah', akses masuk dari jalan utama, sepanjang jalan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan sawah hijau nan luas dan masih banyak pohon jati yang ada di sepanjang jalan, terkesan sangat alami dan natural. Rumah tinggal Philip Iswardono yang terletak di Dusun Sekarpetak Rt 01 Rw 37 Bangunjiwo, Kasihan, Bantul ini memiliki kontur bangunan yang bertingkat-tingkat disesuai dengan tekstur tanah yang ada di sana. Namun jangan salah, Philip Iswardono mengakui “Saya tidak suka dengan bangunan bertingkat, jadi saya mencari tanah memang dengan kontur yang bertingkat di Bantul ini untuk menyesuaikan dengan konsep desain arsitekturnya” ujarnya tegas. Bangunan rumah tinggal milik seorang designer batik terkemuka ini, pada awalnya dibangun pada bulan April 2005 hingga selesai di tahun 2007, dengan luas lahan keseluruhan ±3200 m², namun untuk rumahnya dibangun dengan luas ±1000 m². “Pembangunan rumah sendiri sempat terhenti oleh bencana alam gempa pada saat itu, selain itu memang agak memakan waktu yang lumayan lama karena tingkat kesulitan lainnya yaitu kontur tanah yang cenderung bebatuan”, papar Philip.