Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Sosok

Seni Merenovasi Rumah Gandung VW

Gandung VW
Rumah Gandung VW
Kombinasi Gebyok ukir asal Kudus
Koleksi Gamelan Jawa
Koleksi radio tua
[block:views=similarterms-block_1]

"Saya suka seni, seni apa saja, terutama seni musik. Dalam rumah tinggal juga banyak unsur kreatifitas saya, artistik. Dalam rumah ini saya bisa menuangkan ide, gagasan, kreatifitas untuk menghasilkan sebuah karya. Mulai dari hobi, seni, bisnis, dan sosial," Gandung VW.

Memang benar, sejak bagian depan rumah nuansa artistik bangunan bergaya tradisional Jawa sudah terasa. Pagar depan rumah bergaya batu bata ekspos tampil apik di pinggir jalan Wates Km. 16 Pongangan, Sentolo, Kulon Progo ini. Dikombinasikan dengan pintu gerbang bernuansa kayu nampak menggoda mata setiap orang yang melewatinya. Diungkapkan pria yang sejak tahun 1984 sudah menjatuhkan hati pada mobil jenis Volkswagen ini rumah tersebut juga merupakan base camp dari komunitas yang ia bangun. “Saya punya komunitas VW, kami bekerjasama dan mendirikan travel agent dengan nama Wisata Volkswagen yang melayani paket wisata menggunakan Volkswagen. Lokasi kami yang dekat Sungai Progo yang penuh kekayaan alam menjadi daya tarik tersendiri”, ungkap Gandung yang juga sebagai salah satu pendiri komunitas VW di Jogja.

Kesederhanaan Dalam Kehidupan Muntowil

Kesederhanaan Dalam Kehidupan Muntowil
Joglo dan alat musik Jawa
Koleksi radio kuno
Kamar Jawa
Kamar mandi
[block:views=similarterms-block_1]

Kesederhanaan dalam kehidupan. Itulah jalan yang dipilih oleh seorang Muntowil atau yang akrab dipanggil dengan Towil. Namanya terdengar asing di telinga sebagian orang. Namun banyak kisah yang menarik untuk diungkap dalam perjalanan hidupnya. Kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari dari cara berpakaian, bertutur kata, dalam pergaulan dan tempat tinggal tampak dari Bapak dua anak asal Boyolali, Jawa Tengah yang kini menetap di sebuah kampung di tepi sungai Progo.

Interior Nyaman Rumah Singgah

Shandia Putri
Interior ruang tidur utama
Interior ruang tidur anak
kitchen set
ruang makan
[block:views=similarterms-block_1]

Jika dilihat sekilas bangunan rumah ini tak jauh berbeda dengan rumah-rumah yang ada di sekitarnya. Deretan hunian dengan gaya bangunan minimalis modern tampak gagah dan rapi dalam satu kawasan. Rumah milik pasangan Bagas Adhy Wijoyo dan Shandia Putri ini menyimpan penataan interior yang menarik di dalamnya. Rumah yang berada dalam kawasan elite perumahan CitraSun Garden Yogyakarta ini cukup menarik untuk diulas. Sejak menginjakan kaki dalam rumah ini suasana nyaman dalam rumah sangat terasa.

Rumah Yang Terekspos Karakter

Rumah Yang Terekspos Karakter
Rumah Yang Terekspos Karakter
Rumah Yang Terekspos Karakter
Rumah Yang Terekspos Karakter
Rumah Yang Terekspos Karakter
[block:views=similarterms-block_1]

Rumah bergaya etnik dengan mempertujukkan karakternya yang kuat sebagai hunian yang nyaman nampak dalam bangunan milik Tugas Dwi Padma. Hunian yang beralamat di Jalan Geblagan, Tamantirto, Kasihan Bantul ini dari luar sudah berbeda dengan bangunan di sekitarnya. Dominasi batu bata ekspos pada muka bangunan nampak cantik dan terkesan alami. Taman depan rumah dengan rumput hijau dan beberapa tanaman perindang membuat bagian depan rumah ini terasa hidup.
Tugas, panggilan akrab sang pemilik rumah ini menuturkan bangunan ini mulai dibangun pada tahun 2006 dan butuh waktu satu tahun untuk menyelesaikannya. Bangunan ini dibangun berawal dari keinginan Bapak 2 anak , untuk memiliki hunian yang bergaya etnik. Untuk menghasilkan konsep bangunan ini butuh waktu sekitar kurang lebih 3 – 4 bulan, berdiskusi dengan kakak dan temannya yang kebetulan bekerja di salah satu pengembang di daerah magelang.

Sambutan Hangat Rumah Unik di Sedayu

Sambutan Hangat Rumah Unik di Sedayu
Sambutan Hangat Rumah Unik di Sedayu
Sambutan Hangat Rumah Unik di Sedayu
Sambutan Hangat Rumah Unik di Sedayu
Sambutan Hangat Rumah Unik di Sedayu
[block:views=similarterms-block_1]

Setiap manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Begitupun dalam membangun sebuah rumah, rumah tidak hanya dijadikan sebuah tempat untuk berlindung, atau bencengkrama bersama keluarga, tetapi rumah hendaknya dirancang “terbuka” agar bisa menciptakan suasana yang harmonis dengan tetangga sekitar lingkungan sebuah rumah. Itulah gambaran singkat dari kediaman milik Tony Andriyansyah.

Cara Nyoman Memperlakukan Tamunya

Joglo
Joglo
Gebyok khas pesisir utara
Joglo
Joglo
[block:views=similarterms-block_1]

Ada yang menarik ketika sore itu kami berkunjung ke kediaman I Nyoman Cakra Negara di seputaran Sorowajan, Banguntapan, Bantul. Sebuah Joglo menyambung dengan bangunan limasan seluas 250 meter persegi yang pada awalnya kami kira sebagai tempat tinggal Nyoman dan keluarganya, ternyata digunakan sebagai tempat menginap tamu yang sedang berkunjung. Sedang si Empunya rumah sendiri lebih memilih menempati bangunan sederhana yang berada terpisah di bagian belakang.

Konsep Hunian Terbuka & Rendah Hati

Konsep Hunian Terbuka & Rendah Hati
Konsep Hunian Terbuka & Rendah Hati
Konsep Hunian Terbuka & Rendah Hati
Konsep Hunian Terbuka & Rendah Hati
Konsep Hunian Terbuka & Rendah Hati
[block:views=similarterms-block_1]

Bila dilihat dari luar, sekilas kediaman milik Warsito di Dusun Taraman, Sinduharjo, Ngaglik Sleman tampak biasa saja. Dari depan, Bangunan seluas 366 meter persegi itu nyaris serupa dengan kebanyakan rumah masa kini. Desainnya sedehana dan minimalis. Siang itu, ketika disambangi RumahJogja Indonesia, kami disambut oleh pintu gerbang setinggi 1 meter yang terbuat dari kayu jati. Disinggung mengenai tinggi pintu gerbangnya yang relatif pendek, dengan rendah hati Warsito menjawab, “Biar bisa tetap srawung (bergaul) dengan tetangga mas,” ujarnya sambil tersenyum. Memasuki halaman rumah, tampak deretan conblock bentuk persegi tersusun melintang di depan garasi yang berada sisi kanan rumah. Di sisi kiri, sebuah taman kecil yang ditanami rumput manila serta beberapa tanaman hias lain seperti Gelombang Cinta.

Bersahabatnya Alam Dalam Hunian Wiranata

griya unik
ruang tamu
kamar tidur
dapur
Hunian Wiranata
[block:views=similarterms-block_1]

Hunian milik Wiranata yang terletak di Dusun Gambretan, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Jogjakarta dari luar tampak seperti bangunan yang tersembunyi. Dari jalan masuk menuju kediaman lulusan Sarjana Biologi dikelilingi dengan pagar batu kali dengan tinggi lebih dari 3 meter. Halaman yang lapang dengan balutan paving blok dengan rerumputan hijau menampilkan kesan rumah naturalis sangat kuat dalam hunian ini. Rumah yang dibangun pada tahun 1996 ini mengusung konsep warna cokelat dan hijau di dalamnya. “Saya memang suka warna cokelat dan hijau. Kedua warna tersebut lalu saya terapkan ke dalam rumah saya ini”, terang Wiranata.

Terjemahan Sinergi Hunian Alam Andi Suryanto

Hunian Alam Andi Suryanto
Hunian Alam Andi Suryanto
Hunian Alam Andi Suryanto
Hunian Alam Andi Suryanto
Hunian Alam Andi Suryanto
[block:views=similarterms-block_1]

Adanya sungai di samping sebuah hunian tentu akan menambah suasana ketenangan batin dari siapapun yang berdiam di sekitarnya. Hal ini yang mendasari pembangunan hunian milik keluarga Andi Suryanto. Sebuah aliran sungai Gajah Wong di belakang rumah menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang berkunjung ke kediaman milik lelaki yang berprofesi sebagai penerjemah lepas ini. Secara singkat, pemilik menjelaskan alasan pemilihan lahan. “Dahulunya kawasan ini adalah sebuah lahan pekarangan yang terdiri dari pepohohan bambu. Rumah ini merupakan yang pertama didirikan pada kawasan ini”, terang Andi.

Konsep Keterbukaan Hunian Endar

Konsep Keterbukaan Hunian Endar
Konsep Keterbukaan Hunian Endar
Konsep Keterbukaan Hunian Endar
Konsep Keterbukaan Hunian Endar
Konsep Keterbukaan Hunian Endar
[block:views=similarterms-block_1]

Suasana ketenangan dan kenyamanan adalah hal yang dicari oleh sebagian besar orang yang memiliki rumah dengan view sungai dibagian belakang. Sebuah sungai di belakang rumah juga dapat menyatukan manusia dengan alam di sekitarnya. Penataan ruang dan pemilihan furnitur tentunya akan mempengaruhi suasana dan kenyamanan bagi siapun yang berdiam di dalam sebuah rumah. Hal-hal tersebut tak luput pula dari hunian milik keluarga Endar Budi Setyono. Menempati tanah seluas ± 489 m² dan luas bangunan 330 m², tempat tinggal dari bapak satu anak ini terlihat asri. Pemandangan alam dengan pepohonan yang hijau di bagian belakang rumah tentu menyegarkan mata meski di dalam rumah.

PARTNER
Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain